Penyakit hepatitis itu adalah peradangan pada hati yang disebabkan oleh infeksi virus. Ada beberapa jenis virus hepatitis, namun yang paling umum dan sering dibicarakan itu adalah Hepatitis A dan Hepatitis B. Meskipun keduanya menyerang organ hati, tapi ada perbedaan signifikan dalam cara penularan, keparahan, dan pencegahannya. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar saudara. Di artikel kali ini kami akan membahas tentang perbedaan penyakit hepatitis A dan penyakit hepatitis B, dan cara penularannya. Mari kita bahas lebih lanjut.

Hepatitis A

Hepatitis A itu adalah jenis hepatitis yang umumnya menyebabkan infeksi akut lo, artinya infeksi ini berlangsung dalam waktu singkat dan tubuh itu biasanya dapat membersihkan virus dengan sendirinya. Virus Hepatitis A (HAV) itu tidak menyebabkan infeksi kronis lo.

Cara Penularan Hepatitis A

Berikut ini adalah cara penularan Hepatitis A yang umum terjadi:

Makanan Dan Minuman Yang Terkontaminasi

Cara penularan yang pertama yaitu melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi ya. Jadi ini adalah cara penularan yang paling umum lo. Virus Hepatitis A itu dapat menyebar jika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi feses (tinja) dari orang yang terinfeksi. Kontaminasi ini bisa terjadi jika orang yang terinfeksi tidak mencuci tangan dengan bersih setelah buang air besar dan kemudian menyiapkan makanan atau minuman.

Kontak Langsung Dengan Orang Yang Terinfeksi

Cara penularan yang kedua yaitu melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi ya. Jadi penularan hepatitis A itu bisa terjadi melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi lo, terutama jika ada kontak dengan feses yang terkontaminasi. Misalnya, melalui sentuhan tangan ke mulut setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi.

Sanitasi Dan Higiene Yang Buruk

Cara penularan yang ketiga yaitu melalui sanitasi dan higiene yang buruk ya. Jadi lingkungan dengan sistem sanitasi yang tidak memadai atau praktik kebersihan pribadi yang rendah (misalnya, kurangnya kebiasaan mencuci tangan) itu dapat meningkatkan risiko penyebaran virus lo.

Air Yang Terkontaminasi

Cara penularan yang keempat yaitu melalui air yang terkontaminasi ya. Jadi minum air yang tidak dimasak atau disterilkan dengan baik, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk itu dapat menjadi sumber penularan Hepatitis A lo. Ini termasuk konsumsi kerang mentah atau kurang matang dari perairan yang tercemar.

Gejala Hepatitis A

Berikut ini adalah gejala umum dari Hepatitis A:

Kelelahan Dan Malaise Umum

Gejala yang pertama yaitu kelelahan dan malaise umum ya. Jadi penderita itu sering merasa sangat lelah, lesu, dan tidak enak badan secara keseluruhan.

Mual Dan Muntah

Gejala yang kedua yaitu mual dan muntah ya. Jadi gangguan pencernaan ini seringkali disertai dengan hilangnya nafsu makan lo.

Nyeri Perut

Gejala yang ketiga yaitu nyeri perut ya. Jadi gejala ini sangat terasa di bagian kanan atas perut, tempat hati berada.

Ikterus (jaundice)

Gejala yang keempat yaitu ikterus ya. Jadi kulit dan bagian putih mata (sklera) itu akan menguning. Ini terjadi karena hati tidak dapat memproses bilirubin dengan baik, sehingga dapat menumpuk dalam darah. Selain itu, urin bisa berwarna gelap lo seperti teh, dan feses bisa berwarna pucat.

Hepatitis B

Berbeda dengan Hepatitis A, Hepatitis B itu dapat menyebabkan infeksi kronis lo, yang berarti virus Hepatitis B (HBV) dapat tetap berada di dalam tubuh untuk jangka waktu yang lama, bahkan seumur hidup. Infeksi kronis ini bisa menyebabkan masalah kesehatan serius lo seperti sirosis (pengerasan hati) dan kanker hati.

Cara Penularan Hepatitis B

Berikut ini adalah cara penularan Hepatitis B yang umum terjadi:

Kontak Dengan Darah Yang Terinfeksi

Cara penularan yang pertama yaitu melalui kontak dengan darah yang terinfeksi ya. Jadi ini adalah jalur penularan yang paling umum. Bisa terjadi melalui berbagi jarum suntik, peralatan medis yang tidak steril, transfusi darah dan paparan luka terbuka.

Hubungan Seksual Tanpa Kondom

Cara penularan yang kedua yaitu melalui hubungan seksual tanpa kondom ya. Jadi virus Hepatitis B itu dapat menular melalui cairan tubuh lo seperti darah, air mani, dan cairan vagina. Oleh karena itu, berhubungan seks tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi merupakan risiko tinggi penularan.

Dari Ibu Ke Anak Saat Persalinan (Penularan Vertikal)

Cara penularan yang ketiga yaitu dari ibu ke anak saat persalinan ya. Jadi ibu hamil yang terinfeksi Hepatitis B itu dapat menularkan virus kepada bayinya lo selama proses persalinan. Ini adalah salah satu cara penularan paling signifikan yang menyebabkan infeksi kronis pada anak-anak.

Berbagi Benda Pribadi Yang Terkontaminasi Darah

Cara penularan yang keempat yaitu berbagi benda pribadi yang terkontaminasi darah ya. Jadi meskipun risikonya itu lebih rendah dibandingkan jalur lain, tapi berbagi barang-barang pribadi yang mungkin terkontaminasi dengan darah, seperti silet, sikat gigi, atau gunting kuku itu dapat menjadi cara penularan lo.

Gejala Hepatitis B

Berikut ini adalah gejala umum dari Hepatitis B:

Kelelahan Ekstrem Dan Malaise

Gejala yang pertama yaitu kelelahan ekstrem dan malaise ya. Jadi penderita itu dapat merasa sangat lelah, lesu, dan tidak enak badan secara menyeluruh, bahkan setelah istirahat yang cukup.

Mual, Muntah, Dan Kehilangan Nafsu Makan

Gejala yang kedua yaitu mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan ya. Jadi gejala yang mirip dengan flu ini sering menyertai infeksi Hepatitis B lo, sehingga dapat menyebabkan kesulitan makan dan penurunan berat badan.

Nyeri Pada Perut Bagian Kanan Atas

Gejala yang ketiga yaitu nyeri pada perut bagian kanan atas ya. Jadi ini adalah area di mana hati berada. Rasa sakit atau tidak nyaman itu dapat muncul akibat peradangan hati.

Ikterus (Kulit Dan Mata Menguning)

Gejala yang keempat yaitu ikterus ya. Jadi ini adalah tanda khas dari masalah hati. Kulit dan bagian putih mata itu bisa terlihat kuning. Selain itu, urin bisa berwarna gelap seperti teh dan feses bisa berwarna pucat atau seperti tanah liat.

Perbedaan Penyakit Hepatitis A Dan Penyakit Hepatitis B

Berikut ini adalah perbedaan penyakit hepatitis A dan penyakit hepatitis B:

Fitur	Hepatitis A	Hepatitis B
Penyebab	Virus Hepatitis A (HAV)	Virus Hepatitis B (HBV)
Tipe Infeksi	Akut (jangka pendek), tidak kronis	Akut atau kronis (dapat bertahan seumur hidup)
Cara Penularan	Fekal-oral (makanan/minuman terkontaminasi)	Cairan tubuh (darah, seksual, ibu ke anak)
Keparahan	Umumnya ringan, sembuh total	Dapat menyebabkan sirosis, kanker hati
Vaksin	Tersedia, sangat efektif	Tersedia, sangat efektif

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai perbedaan penyakit hepatitis A dan penyakit hepatitis B, dan cara penularannya. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Hikmah, Faiqatul. "Pengetahuan dan sikap mahasiswa tentang penyakit hepatitis A di Politeknik Negeri Jember." Jurnal Ilmiah Inovasi 13.1 (2013).

Papuangan, Miswar. "Penerapan Case Based Reasoning Untuk Sistem Diagnosis Penyakit Hepatitis." JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer) 1.1 (2018): 7-12.

Mustika, Syifa, and Dian Hasanah. "Prevalensi infeksi hepatitis B pada ibu hamil di malang." Jurnal Kedokteran Brawijaya 30.1 (2018): 76-80.

Perbedaan Penyakit Hepatitis A Dan Penyakit Hepatitis B, Dan Cara Penularannya

Artikel Lain