Pemanis buatan itu sudah menjadi tambahan umum lo di dalam makanan dan minuman kita sehari-hari, dan biasanya itu dipasarkan sebagai alternatif rendah kalori untuk gula. Tapi penelitian yang berkembang itu menunjukkan bahwa pemanis buatan ini mungkin tidak sepenuhnya aman lo, terutama bagi anak-anak dan pekerja kantoran. Di artikel kali ini kami akan membahas tentang 10 pemanis buatan yang berbahaya bagi anak dan pekerja kantoran pada tahun 2025. Mari kita bahas lebih lanjut.

Kenapa Sih Pemanis Buatan Itu Berbahaya?

Inilah beberapa alasan kenapa pemanis buatan itu berbahaya:

Efek Pada Metabolisme

Untuk alasan yang pertama yaitu karena bisa menimbulkan efek lo pada metabolisme. Jadi beberapa penelitian itu telah menunjukkan bahwa pemanis buatan itu dapat mengganggu metabolisme tubuh lo, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan, resistensi insulin, dan diabetes tipe 2.

Efek Pada Kesehatan Usus

Untuk alasan yang kedua yaitu karena bisa menimbulkan efek lo pada kesehatan usus. Jadi pemanis buatan itu dapat mengubah bakteri usus lo, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh.

Efek Pada Otak

Untuk alasan yang ketiga yaitu karena bisa menimbulkan efek lo pada otak. Jadi beberapa penelitian pada hewan itu telah menunjukkan bahwa pemanis buatan itu dapat memengaruhi fungsi otak lo dan dapat meningkatkan risiko gangguan neurologis.

Risiko Kanker

Untuk alasan yang keempat yaitu karena bisa menimbulkan risiko kanker lo. Jadi beberapa penelitian itu telah mengaitkan bahwa mengonsumsi pemanis buatan itu bisa meningkatan risiko kanker lo, meskipun penelitian lebih lanjut itu masih diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.

10 Pemanis Buatan Yang Harus Diwaspadai

Inilah 10 pemanis buatan yang harus diwaspadai:

Aspartam

Aspartam ini ditemukan dalam banyak makanan dan minuman diet lo. Jadi beberapa penelitian itu mengaitkannya dengan sakit kepala, migrain, dan masalah neurologis lo.

Sakarin

Sakarin ini adalah pemanis buatan yang tertua lo. Jadi beberapa penelitian pada hewan itu menunjukkan bahwa Sakarin ini berpotensi risiko kanker kandung kemih lo.

Sukralosa

Sukralosa ini dikenal dengan merek Splenda lo. Jadi beberapa penelitian itu menunjukkan bahwa Sukralosa ini dapat memengaruhi kesehatan usus lo.

Acesulfame Potassium

Acesulfame Potassium ini sering dikombinasikan dengan pemanis buatan yang lainnya lo. Jadi beberapa penelitian itu mengkhawatirkan potensi efeknya pada metabolisme tubuh.

Neotame

Neotame ini hampir mirip dengan aspartam lo tapi lebih kuat. Jadi penelitian tentang keamanannya itu masih sangat terbatas lo.

Sorbitol

Sorbitol ini adalah alkohol gula lo yang dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang.

Manitol

Manitol ini adalah alkohol gula lo yang juga dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang.

Xylitol

Xylitol ini adalah alkohol gula yang umum ditemukan di dalam permen karet dan pasta gigi lo. Jadi Xylitol ini dianggap aman lo dalam jumlah kecil, tapi dapat berbahaya lo bagi hewan peliharaan.

Eritritol

Eritritol ini adalah alkohol gula yang semakin populer lo. Jadi beberapa penelitian itu menunjukkan bahwa Eritritol ini dapat meningkatkan risiko pembekuan darah lo.

Stevia

Stevia ini adalah pemanis alami lo yang berasal dari tanaman stevia. Jadi stevia ini dianggap aman lo dalam jumlah sedang, tapi beberapa orang itu mungkin akan mengalami efek samping lo.

Tips Untuk Mengurangi Konsumsi Pemanis Buatan

Inilah beberapa tips untuk mengurangi konsumsi pemanis buatan:

Bacalah Label Makanannya

Untuk tips yang pertama yaitu bacalah label makanannya ya. Jadi perhatikan terlebih dahulu bahan-bahan yang ada di dalam makanan dan minuman kemasan. Pemanis buatan itu sering terdaftar dengan nama seperti aspartam, sukralosa, sakarin, dan acesulfame potassium ya.

Pilihlah Makanan Utuh

Untuk tips yang kedua yaitu pilihlah makanan utuh ya. Jadi makanan utuh seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak itu biasanya tidak mengandung pemanis buatan lo.

Buatlah Perubahan Secara Bertahap

Untuk tips yang ketiga yaitu buatlah perubahan secara bertahap ya. Jadi saudara itu harus mengurangi konsumsi pemanis buatan secara bertahap ya. Mulailah dengan mengurangi jumlah minuman diet yang sedang saudara konsumsi atau mengganti makanan olahan dengan makanan utuh.

Batasilah Minuman Diet

Untuk tips yang keempat yaitu batasilah minuman diet ya. Jadi minuman diet itu sering mengandung pemanis buatan lo karena untuk mengurangi kalori. Nah sebagai gantinya, pilihlah air putih, teh tanpa gula, atau kopi hitam ya.

Carilah Alternatifnya

Untuk tips yang kelima yaitu carilah alternatifnya ya. Jadi apabila saudara itu merasa kesulitan untuk menghilangkan pemanis buatan sepenuhnya, maka carilah alternatif yang lebih sehat ya seperti stevia atau buah monk.

Konsultasikan Dengan Ahli Gizi

Untuk tips yang keenam yaitu konsultasikan dengan ahli gizi ya. Jadi apabila saudara itu memiliki kekhawatiran tentang konsumsi pemanis buatan atau ingin mendapatkan saran yang lebih spesifik, maka konsultasikanlah dengan ahli gizi terlebih dahulu.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai 10+ pemanis buatan yang berbahaya bagi anak dan pekerja kantoran terbaru pada tahun 2025. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Novianti, Arfina, and Muhammad Ali Sodik. "Bahaya Zat Pemanis dan Zat Pewarna pada Makanan." (2018).

Utomo, Y., et al. "Studi histopatologi hati mencit (Mus musculus L.) yang diinduksi pemanis buatan." Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences 35.2 (2012).

Noriko, Nita, et al. "Studi kasus terhadap zat pewarna, pemanis buatan dan formalin pada jajanan anak di SDN Telaga Murni 03 dan Tambun 04 Kabupaten Bekasi." Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains Dan Teknologi 1.2 (2011): 47-53.

10+ Pemanis Buatan Yang Berbahaya Bagi Anak Dan Pekerja Kantoran 2025, Daftar Terbaru

Artikel Lain