Penyakit Tuberkulosis (TBC) itu adalah penyakit menular lo yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penularan TBC itu umumnya terjadi melalui udara lo, ketika seseorang dengan TBC batuk, bersin, atau berbicara, dan mengeluarkan droplet yang mengandung bakteri. Droplet ini dapat terhirup oleh orang lain lo dan bisa menyebabkan infeksi. Nah lingkungan kantor itu dapat menjadi tempat yang berpotensi tinggi lo untuk penularan TBC apabila tidak ada tindakan pencegahan yang cukup memadai. Mari kita bahas lebih lanjut.

Aktivitas Kantor Yang Bisa Meningkatkan Risiko Penularan Penyakit TBC Terbaru Pada Tahun 2025

Inilah beberapa aktivitas kantor yang bisa meningkatkan risiko penularan penyakit TBC terbaru pada tahun 2025:

Ruangan Tertutup Dan Kurang Ventilasi

Untuk aktivitas yang pertama yaitu ruangan tertutup dan kurang ventilasi ya. Jadi ruangan kantor yang tertutup dan kurang ventilasi itu bisa memungkinkan droplet yang mengandung bakteri TBC bertahan lebih lama lo di udara dan hal ini bisa meningkatkan risiko terhirup oleh orang lain lo.

Berbagi Ruangan Dan Peralatan

Untuk aktivitas yang kedua yaitu berbagi ruangan dan peralatan ya. Jadi berbagi ruangan kerja, ruang rapat atau peralatan kantor seperti komputer, telepon dan alat tulis itu dapat meningkatkan risiko penularan lo apabila ada seseorang yang terinfeksi TBC di lingkungan tersebut.

Interaksi Jarak Dekat

Untuk aktivitas yang ketiga yaitu interaksi jarak dekat ya. Jadi interaksi jarak dekat antar karyawan, seperti saat rapat, makan siang bersama atau mengobrol di ruang istirahat itu dapat meningkatkan risiko penularan lo apabila ada seseorang yang terinfeksi TBC.

Karyawan Dengan Sistem Kekebalan Tubuh Yang Lemah

Untuk aktivitas yang keempat yaitu karyawan dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah ya. Jadi karyawan dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang dengan HIV/AIDS, diabetes atau penyakit kronis yang lainnya itu biasanya lebih rentan tertular TBC lo apabila berada di dalam lingkungan yang berisiko.

Pencegahan TBC Di Kantor

Inilah beberapa pencegahan TBC di kantor:

Pastikan Ventilasinya Baik

Untuk pencegahan yang pertama yaitu pastikan ventilasinya baik ya. Jadi pastikanlah terlebih dahulu ya bahwa ruangan kantornya itu memiliki ventilasi yang cukup baik dengan membuka jendelanya secara teratur atau menggunakan sistem ventilasi yang memadai.

Jagalah Kebersihan Lingkungan

Untuk pencegahan yang kedua yaitu jagalah kebersihan lingkungan ya. Jadi saudara itu harus menjaga kebersihan lingkungan kantor dengan membersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti meja, gagang pintu dan peralatan kantor yang lainnya.

Menerapkan Etika Batuk Dan Bersin

Untuk pencegahan yang ketiga yaitu menerapkan etika batuk dan bersin ya. Jadi ajarkan karyawan untuk selalu menutup mulut dan hidungnya dengan menggunakan tisu atau siku bagian dalam pada saat batuk ataupun bersin, serta membuang tisu bekas ke tempat sampah yang tertutup.

Lakukan Promosi Kesehatan

Untuk pencegahan yang keempat yaitu lakukan promosi kesehatan ya. Jadi lakukanlah promosi kesehatan tentang TBC secara berkala ya, termasuk informasi tentang gejalanya, cara penularannya, pencegahannya dan pengobatan TBC.

Lakukan Skrining TBC

Untuk pencegahan yang kelima yaitu lakukan skrining TBC ya. Jadi lakukanlah skrining TBC secara berkala ya pada karyawan, terutama pada karyawan yang berisiko tinggi, seperti karyawan dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau karyawan yang sedang memiliki riwayat kontak dengan penderita TBC.

Pengobatan TBC

Untuk pencegahan yang keenam yaitu pengobatan TBC ya. Jadi apabila ada karyawan yang terdiagnosis TBC, maka pastikanlah bahwa mereka itu sudah mendapatkan pengobatan yang tepat dan pastikanlah juga ya bahwa mereka itu menyelesaikan pengobatannya sampai tuntas untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Tahap - Tahap Pengobatan TBC

Pengobatan TBC itu biasanya dibagi menjadi dua tahap lo, yaitu:

Tahap Intensif

Tahap intensif ini bertujuan untuk membunuh sebagian besar bakteri TBC yang ada di dalam tubuh ya dan untuk mengurangi gejalanya dengan lebih cepat. Biasanya berlangsung selama 2 bulan ya. Pada tahap ini, pasien itu akan mengonsumsi 4 jenis obat anti TBC (OAT) lo setiap harinya.

Tahap Lanjutan

Tahap lanjutan ini bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa bakteri TBC yang masih hidup dan untuk mencegah penyakitnya kambuh ya. Biasanya berlangsung selama 4-7 bulan ya. Pada tahap ini, pasien itu akan mengonsumsi 2 jenis OAT lo, dengan frekuensi yang disesuaikan.

Gejala Umum TBC

Inilah beberapa gejala umum dari TBC:

Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu, biasanya itu berdahak dan terkadang disertai dengan darah.
Nyeri pada dada saat bernapas atau saat batuk.
Demam dan menggigil.
Berkeringat di malam hari.
Kehilangan nafsu makan.
Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
Kelelahan dan merasa lemah.

Gejala TBC Pada Anak-anak

Inilah beberapa gejala TBC pada anak-anak:

Batuk yang berlangsung lama (lebih dari 2 minggu).
Berat badan menurun atau sulit naik.
Demam yang hilang timbul.
Kelenjar getah bening bengkak.
Nafsu makan berkurang.
Anak terlihat lemas dan kurang aktif.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai aktifitas kantor yang bisa menaikkan resiko penularan penyakit TBC terbaru pada tahun 2025. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Darliana, Devi. "Manajemen pasien tuberculosis paru." Idea Nursing Journal 2.1 (2011): 27-31.

Yanti, Budi. "Penyuluhan Pencegahan Penyakit Tuberkulosis (Tbc) Era New Normal." Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 4.1 (2021): 325.

Andri, Juli, et al. "Penatalaksanaan pengobatan tuberculosis paru." Jurnal Kesmas Asclepius 2.2 (2020): 73-80.

Aktifitas Kantor Yang Menaikkan Resiko Penularan Penyakit TBC, Aktivitas Terbaru 2025

Artikel Lain