Gula itu adalah salah satu sumber energi utama lo bagi tubuh manusia. Namun, tidak semua jenis gula itu diciptakan sama. Ada gula alami yang ditemukan dalam makanan utuh, dan ada gula sintetis (buatan) yang ditambahkan ke dalam makanan olahan. Dalam memahami perbedaan antara keduanya itu sangat penting lo karena untuk menjaga kesehatan yang optimal. Mari kita bahas lebih lanjut perbedaan antara keduanya.

Kelebihan Gula Alami

Inilah beberapa kelebihan dari gula alami:

Nutrisi Tambahan

Untuk kelebihan yang pertama yaitu nutrisi tambahan ya. Jadi gula alami itu sering ditemukan bersama nutrisi penting yang lainnya lo, seperti vitamin, mineral, dan serat. Misalnya itu buah-buahan yang mengandung fruktosa bersama dengan vitamin C, serat, dan antioksidan. Dan serat yang ada di dalam makanan alami itu bisa membantu buat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah lo, sehingga bisa mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba.

Energi Yang Lebih Stabil

Untuk kelebihan yang kedua yaitu energi yang lebih stabil ya. Jadi karena penyerapan yang lebih lambat, maka gula alami itu bisa memberikan energi yang lebih stabil dan berkelanjutan lo, berbeda dengan lonjakan energi cepat yang diikuti oleh penurunan yang tajam dari gula olahan.

Rasanya Lebih Kompleks

Untuk kelebihan yang ketiga yaitu rasanya itu lebih kompleks ya. Jadi gula alami itu sering kali memiliki rasa yang lebih kompleks dan nuansa yang berbeda lo, tergantung pada sumbernya. Misalnya itu madu memiliki rasa yang berbeda dari gula buah.

Kekurangan Gula Alami

Inilah beberapa kekurangan dari gula alami:

Ada Kandungan Kalorinya

Untuk kekurangan yang pertama yaitu ada kandungan kalorinya ya. Jadi meskipun lebih sehat, tapi gula alami itu tetap mengandung kalori lo. Nah konsumsi secara berlebihan, bahkan dari sumber alami itu dapat menyebabkan penambahan berat badan lo.

Ada Kandungan Fruktosanya

Untuk kekurangan yang kedua yaitu ada kandungan fruktosanya ya. Jadi beberapa sumber gula alami, seperti buah-buahan itu mengandung fruktosa lo. Nah konsumsi fruktosa secara berlebihan itu dapat membebani hati lo dan berkontribusi pada masalah kesehatan tertentu.

Tidak Semua Gula Alami Sama

Untuk kekurangan yang ketiga yaitu tidak semua gula alami itu sama ya. Jadi walaupun berasal dari sumber alami, seperti gula aren, dan madu, tapi tetap harus dikonsumsi dalam jumlah yang wajar ya. Karena jika dikonsumsi secara berlebihan itu tetap akan menyebabkan masalah kesehatan lo.

Potensi Alergi

Untuk kekurangan yang keempat yaitu potensi alergi ya. Jadi beberapa orang itu ada yang memiliki alergi terhadap sumber gula alami tertentu lo, seperti madu atau buah-buahan tertentu.

Baca Juga: Lebih Bahaya Mana Gula Dari Jagung, Gula Dari Tebu, Atau Gula Dari Singkong, Ini Pembahasannya Secara Ilmiah

Kelebihan Gula Sintesis (Gula Buatan)

Inilah beberapa kelebihan dari gula sintesis (gula buatan):

Rendah Kalori Atau Tanpa Kalori

Untuk kelebihan yang pertama yaitu rendah kalori atau tanpa kalori ya. Jadi banyak pemanis buatan yang memiliki kandungan kalori yang sangat rendah atau bahkan nol lo. Nah oleh karena itu gula sintesis ini dijadikan pilihan yang populer lo bagi orang yang ingin mengurangi asupan kalori mereka, seperti penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Tingkat Kemanisannya Tinggi

Untuk kelebihan yang kedua yaitu tingkat kemanisannya itu tinggi ya. Jadi pemanis buatan itu seringkali jauh lebih manis lo daripada gula alami. Nah hal ini berarti hanya sedikit yang diperlukan untuk mencapai tingkat kemanisan yang diinginkan, sehingga bisa mengurangi jumlah total yang akan dikonsumsi.

Tidak Bisa Mempengaruhi Gula Darah

Untuk kelebihan yang ketiga yaitu tidak bisa mempengaruhi gula darah ya. Jadi karena tidak mengandung karbohidrat yang dapat dipecah menjadi glukosa, maka pemanis buatan ini umumnya tidak bisa menyebabkan lonjakan gula darah lo. Nah hal ini sangat bermanfaat lo bagi penderita diabetes yang perlu mengontrol kadar gula darah mereka.

Stabil Pada Suhu Tinggi

Untuk kelebihan yang keempat yaitu stabil pada suhu tinggi ya. Jadi beberapa pemanis buatan itu stabil lo pada suhu tinggi, sehingga cocok untuk digunakan dalam makanan yang dipanggang atau dimasak.

Kekurangan Gula Sintesis (Gula Buatan)

Inilah beberapa kekurangan dari gula sintesis (gula buatan):

Efek Pada Kesehatan

Untuk kekurangan yang pertama yaitu efek pada kesehatan ya. Jadi beberapa penelitian itu menunjukkan bahwa konsumsi pemanis buatan secara berlebihan itu dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah kesehatan tertentu lo, seperti gangguan metabolisme, perubahan mikrobioma usus, dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Dan konsumsi pemanis buatan secara berlebihan itu lambat laun dapat mematikan sistem pengendali nafsu makan lo yang pada akhirnya jadi mengacaukan kerja metabolisme tubuh.

Rasanya Tidak Alami

Untuk kekurangan yang kedua yaitu rasanya itu tidak alami ya. Jadi beberapa orang ada yang mengeluhkan rasa "buatan" atau "logam" yang tertinggal setelah mengonsumsi pemanis buatan lo.

Potensi Efek Samping

Untuk kekurangan yang ketiga yaitu potensi efek samping ya. Jadi beberapa orang itu mungkin akan mengalami beberapa efek samping lo seperti sakit kepala, migrain, atau gangguan pencernaan setelah mengonsumsi pemanis buatan tertentu.

Ketergantungan Rasa Manis

Untuk kekurangan yang keempat yaitu ketergantungan rasa manis ya. Jadi konsumsi pemanis buatan yang sangat manis itu dapat menyebabkan ketergantungan lo pada rasa manisnya, yang mana dapat mempersulit untuk mengurangi konsumsi makanan manis secara keseluruhan.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Olahan Rumput Laut Untuk Mengatasi Sembelit

Perbedaan Antara Gula Alami Dan Gula Sintesis (Gula Buatan)

Inilah perbedaan antara gula alami dan gula sintetis:

Fitur	Gula Alami	Gula Sintetis (Buatan)
Sumber	Makanan utuh (buah, sayuran, susu, madu)	Diproduksi secara kimiawi di laboratorium
Nutrisi	Mengandung nutrisi lain (vitamin, mineral, serat)	Biasanya tidak mengandung nutrisi
Dampak pada gula darah	Penyerapan lebih lambat, lonjakan gula darah lebih stabil	Lonjakan cepat gula darah
Kalori	Mengandung kalori	Rendah kalori atau tanpa kalori
Tingkat kemanisan	Relatif lebih rendah	Jauh lebih manis
Rasa	Alami, kompleks	Buatan, terkadang ada rasa tambahan (logam)
Dampak kesehatan	Lebih sehat dalam jumlah sedang, memberikan energi stabil	Risiko kesehatan lebih tinggi dalam jumlah berlebihan, dapat mengganggu metabolisme
Contoh	Fruktosa (buah), laktosa (susu), sukrosa (tebu/bit), madu	Aspartam, sukralosa, sakarin, sirup jagung fruktosa tinggi
Penggunaan dalam makanan	Makanan dan minuman alami, makanan yang diproses minimal	Makanan dan minuman olahan, minuman ringan, makanan diet
Efek jangka panjang	Menyediakan nutrisi penting, membantu mengatur gula darah	Potensi efek samping pada kesehatan, perubahan mikrobioma usus, ketergantungan rasa manis

Baca Juga : Makanan Yang Memiliki Kadar Kolestrol Baik Tinggi, Di Makanan Fast Food !

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai perbedaan gula alami dan gula sintetis. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung mengubungi kami ya.

Referensi:

Maretta, Viska. Pemanfaatan Daun Stevia (Stevia rebaudiana) sebagai Pemanis Alami terhadap Kualitas Organoleptik dan Kadar Gula Total Bolu Kukus. Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

SEPTIANI, Cindy, et al. Karakteristik Resistansi Air Teh Gula Alami dan Buatan. In: Prosiding Seminar Nasional Fisika Festival. 2020. p. 32-35.

Rahmawati, Ida, Fahmi Said, and Sri Hidayati. "PERBEDAAN pH SALIVA ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI MINUMAN RINGAN (Studi pada Siswa Kelas II dan III Madrasah Ibtidaiyah Zam-Zam Zailani Banjarbaru Kalimantan Selatan Tahun 2014)." Jurnal skala kesehatan 6.1 (2015).

Apa Beda Gula Alami Dan Gula Sintesis (Gula Buatan) Ini Perbedaannya

Artikel Lain