Saat memperkenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) kepada si kecil, banyak orang tua yang bertanya-tanya tentang berbagai metode pengolahan makanan, termasuk merebus buah. Sebenarnya, apakah merebus buah itu bagus untuk MPASI? Mari kita bahas lebih lanjut.

Apakah Buah Rebus Bagus Untuk MPASI? Ini Kata Dokter

Secara umum, merebus buah untuk MPASI itu adalah metode yang aman dan bahkan direkomendasikan oleh banyak dokter anak dan ahli gizi. Ada beberapa alasan mengapa merebus buah itu bisa menjadi pilihan yang baik:

Memudahkan Pencernaan

Alasan yang pertama yaitu karena memudahkan pencernaan ya. Jadi buah yang direbus itu akan menjadi lebih lunak dan mudah dihaluskan lo. Ini sangat penting untuk bayi yang sistem pencernaannya masih berkembang dan belum mampu mencerna makanan padat dengan baik. Dan teksturnya yang lembut itu juga bisa mengurangi risiko tersedak lo, terutama saat bayi baru mulai belajar makan.

Membunuh Bakteri Dan Kuman

Alasan yang kedua yaitu karena membunuh bakteri dan kuman ya. Jadi proses pemanasan melalui perebusan itu dapat membantu membunuh bakteri dan kuman yang mungkin ada pada permukaan buahnya. Ini sangat penting lo untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan bayi, mengingat sistem kekebalan tubuh mereka yang belum sempurna.

Mengurangi Potensi Alergi (untuk Buah Tertentu)

Alasan yang ketiga yaitu karena mengurangi potensi alergi ya. Jadi pada beberapa buah, terutama yang memiliki potensi alergi lebih tinggi seperti stroberi atau kiwi, perebusan itu dapat membantu memecah protein pemicu alergi lo, sehingga dapat mengurangi kemungkinan reaksi alergi pada bayi yang sensitif. Namun, penting untuk tetap melakukan uji coba bertahap ya saat memperkenalkan makanan baru.

Fleksibilitas Dalam Pengenalan Rasa

Alasan yang keempat yaitu karena fleksibilitas dalam pengenalan rasa ya. Jadi beberapa buah, seperti apel atau pir itu memiliki tekstur yang keras lo saat mentah. Nah dengan merebusnya maka akan memungkinkan buah tersebut dapat diperkenalkan lebih awal dalam bentuk pure, sehingga akan memperkaya variasi rasa yang dikenal bayi sejak dini.

Mempertahankan Nutrisi (Dengan Metode yang Tepat)

Alasan yang kelima yaitu karena mempertahankan nutrisi ya. Jadi meskipun ada kekhawatiran bahwa perebusan itu dapat mengurangi nutrisi, terutama vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C, sebenarnya hal ini dapat diminimalisir lo dengan metode perebusan yang tepat. Dokter merekomendasikan:

Jangan merebusnya terlalu lama: Cukup rebus hingga buahnya melunak, tidak sampai terlalu lembek.
Gunakan sedikit air: Rebus dengan sedikit air atau gunakan metode kukus ya untuk meminimalkan hilangnya nutrisi.
Gunakan air rebusan (jika memungkinkan): Air rebusan buah yang bersih dan tidak mengandung gula tambahan itu bisa digunakan sebagai campuran pure buah lo untuk mendapatkan kembali sebagian nutrisi yang larut.

Baca Juga : Apakah Air Tebu Asli Menyehatkan Di Konsumsi Langsung, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kapan Merebus Buah Diperbolehkan Atau Disarankan?

Berikut ini adalah beberapa skenario di mana merebus buah itu bisa menjadi pilihan:

Untuk Buah Bertekstur Sangat Keras

Beberapa jenis buah, seperti apel atau pir mentah yang belum terlalu matang itu memiliki tekstur yang sangat keras lo. Jika langsung dihaluskan, maka teksturnya itu mungkin masih kasar dan sulit dicerna oleh bayi yang baru mulai MPASI. Dalam kasus ini, merebus atau, yang lebih disarankan, mengukus sebentar itu dapat membantu melunakkan buah lo sehingga lebih mudah dihaluskan dan aman untuk bayi. Tujuannya itu adalah membuat buah menjadi sangat lembut agar tidak menyebabkan bayi tersedak.

Mengurangi Risiko Alergi (Dengan Catatan)

Ada sebagian kecil pendapat yang menyatakan bahwa memanaskan buah (termasuk merebus) itu dapat mengubah protein alergenik pada buah tertentu, sehingga berpotensi mengurangi reaksi alergi pada bayi yang sangat sensitif. Namun, perlu ditekankan ya bahwa ini bukan rekomendasi umum dan belum ada bukti ilmiah yang kuat serta universal. Jika saudara itu memiliki riwayat alergi dalam keluarga, maka selalu konsultasikan dengan dokter anak sebelum memperkenalkan makanan baru.

Kecurigaan Adanya Kontaminasi

Dalam situasi tertentu di mana ada kekhawatiran serius mengenai kebersihan atau potensi kontaminasi bakteri pada permukaan buah, merebus sebentar itu dapat membantu membunuh mikroorganisme lo. Namun, ini seharusnya menjadi langkah pencegahan terakhir. Idealnya, selalu pilih buah yang segar, dicuci bersih, dan dikupas kulitnya jika memungkinkan untuk meminimalkan risiko ini.

Untuk Buah Yang Sulit Dicerna Mentah

Beberapa bayi itu mungkin lebih mudah mencerna buah tertentu jika dimasak terlebih dahulu, terutama pada tahap awal MPASI. Proses pemasakan itu dapat membantu memecah serat dan komponen lain yang mungkin sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih berkembang.

Baca Juga : Cara Mengolah Kacang - Kacangan Supaya Bisa Menggantikan Nasi Dan Karbohidrat

Tips Penting Dari Dokter Untuk Pengolahan Buah MPASI

Pengolahan buah yang tepat itu sangat krusial lo untuk memastikan bayi mendapatkan manfaat nutrisi maksimal dari MPASI. Berikut ini adalah panduan penting dari sudut pandang medis dan gizi:

Pilih Buah Segar Dan Matang Optimal

Tips yang pertama yaitu pilih buah segar dan matang optimal ya. Jadi saudara itu harus selalu memilih buah yang segar, tidak busuk, tidak memar, dan bebas dari kerusakan ya. Buah yang matang sempurna itu pasti akan memiliki rasa terbaik lo dan tekstur yang lebih lembut secara alami. Dan jika ada pilihan, buah organik itu dapat mengurangi paparan pestisida lo, meskipun mencuci bersih itu sangat penting untuk semua buah.

Cuci Bersih Buahnya Dengan Air Mengalir

Tips yang kedua yaitu cuci bersih buahnya dengan air mengalir ya. Jadi ini adalah langkah paling dasar dan sangat penting lo untuk menghilangkan kotoran, debu, pestisida, dan bakteri yang mungkin menempel pada permukaan buahnya. Cuci di bawah air mengalir ya dan gosok secara perlahan, meskipun buah tersebut akan dikupas.

Kupas Kulitnya (Jika Diperlukan)

Tips yang ketiga yaitu kupas kulitnya ya. Jadi kulit buah itu seringkali mengandung residu pestisida lo atau kotoran yang sulit dihilangkan sepenuhnya, bahkan setelah dicuci. Dan kulit buah itu juga bisa sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih sensitif dan berisiko tersedak. Untuk buah-buahan seperti apel, pir, atau anggur itu sebaiknya dikupas ya.

Variasikan Jenis Buahnya

Tips yang keempat yaitu variasikan jenis buahnya ya. Jadi berikan berbagai jenis buah secara bergantian ya. Karena setiap buah itu memiliki profil nutrisi yang unik lo. Variasi itu memastikan bayi mendapatkan spektrum vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang lebih luas. Dan ini juga membantu memperkenalkan bayi pada berbagai rasa dan tekstur, yang mana sangat penting untuk perkembangan palatabilitas mereka.

Perhatikan Teksturnya Sesuai Usia Bayi

Tips yang kelima yaitu perhatikan teksturnya sesuai usia bayi ya. Jadi mulai dengan puree yang sangat halus ya, tanpa serat atau gumpalan. Lalu seiring bertambahnya usia bayi dan kemampuannya mengunyah, maka tingkatkan teksturnya secara bertahap menjadi agak kental, kemudian pure kasar, hingga makanan finger food.

Baca Juga : Cara Mengolah Jus Pare Dan Seledri Supaya Jadi Obat Penurun Diabet, Ini Detailnya

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai apakah bagus buah direbus untuk MP asi. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Sudaryanto, Gatot. MPASI super lengkap. Penebar PLUS+, 2014.

Keb, Ewa Molika Sitompul AM. Buku Pintar MPASI: Bayi 6 bulan sampai dengan 1 tahun. Lembar Langit Indonesia, 2014.

Savitri, Astrid. MPASI MAKANAN PERTAMAKU. Penerbit Genesis, 2016.

Apakah Bagus Buah Direbus Untuk MP Asi, Ini Kata Dokter

Artikel Lain