Pare belut, dengan bentuknya yang cukup unik serta rasa pahitnya yang lebih khas, biasanya itu menjadi makanan yang kurang populer lo. Tapi di balik rasanya yang cukup pahit, sayuran ini menyimpan segudang manfaat kesehatan lo yang patut buat diperhitungkan. Salah satu pertanyaan yang sering muncul itu adalah apakah pare belut ini dapat menjadi alternatif sumber serat dan karbohidrat? Mari kita bahas lebih lanjut

Kandungan Nutrisi Yang Ada Di Dalam Pare Belut

Inilah beberapa kandungan nutrisi yang ada di dalam pare belut:

Vitamin

Untuk kandungan nutrisi yang pertama yaitu vitamin ya. Jadi ada vitamin A, yang mana sangat penting lo buat kesehatan mata, kulit dan sistem kekebalan tubuh. Lalu ada vitamin B kompleks, yang mana bisa membantu buat mengubah makanan menjadi energi, menjaga kesehatan sistem saraf dan bisa juga lo buat mendukung fungsi otak. Dan ada vitamin C juga lo sebagai antioksidan yang cukup kuat, yang mana bisa membantu buat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka dan bisa juga lo buat menjaga kesehatan kulit.

Mineral

Untuk kandungan nutrisi yang kedua yaitu mineral ya. Jadi ada kandungan zat besinya lo yang bisa membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh dan bisa mencegah anemia. Lalu ada kalsium ya, yang mana sangat penting lo buat kesehatan tulang dan gigi. Kemudian ada magnesium ya, yang bisa membantu buat mengatur tekanan darah, fungsi saraf dan produksi energi. Dan ada kaliumnya juga lo yang bisa membantu buat mengatur keseimbangan cairan yang ada di dalam tubuh dan bisa juga ya buat menjaga tekanan darah.

Serat

Untuk kandungan nutrisi yang ketiga yaitu serat ya. Jadi di dalam pare belut itu ada serat lo yang bisa membantu buat menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit dan bisa juga ya buat menstabilkan gula darah.

Air

Untuk kandungan nutrisi yang keempat yaitu air ya. Jadi kandungan air yang ada di dalam pare belut ini cukup tinggi lo, sehingga sangat baik ya buat menghidrasi tubuh.

Manfaat Serat Yang Ada Di Dalam Pare Belut Untuk Pencernaan

Inilah beberapa manfaat serat yang ada di dalam pare belut untuk pencernan:

Meningkatkan Frekuensi Buang Air Besar

Untuk manfaat yang pertama yaitu bisa meningkatkan frekuensi buang air besar lo. Jadi serat yang ada di dalam pare belut ini bisa membantu buat menambah volume tinja ya, sehingga akan mendorong pergerakan usus dan bisa juga lo buat mencegah sembelit.

Memperlancar Pencernaan

Untuk manfaat yang kedua yaitu bisa memperlancar pencernaan ya. Jadi serat itu bekerja seperti "sikat" alami lo yang bisa membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di dinding usus.

Menjaga Kesehatan Bakteri Baik Dalam Usus

Untuk manfaat yang ketiga yaitu bisa menjaga kesehatan bakteri baik yang ada di dalam usus ya. Jadi serat ini bisa menjadi makanan lo bagi bakteri baik yang ada di dalam usus, sehingga bisa mendukung keseimbangan mikrobioma usus yang lebih sehat.

Mencegah Penyakit Pencernaan

Untuk manfaat yang keempat yaitu bisa mencegah adanya penyakit pencernaan ya. Jadi serat itu sudah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa penyakit lo seperti kanker usus besar dan divertikulitis.

Menstabilkan Gula Darah

Untuk manfaat yang kelima yaitu bisa menstabilkan gula darah ya. Jadi serat yang ada di dalam pare belut itu bisa memperlambat penyerapan gula ke dalam darah lo, sehingga bisa membantu buat menjaga kadar gula darah supaya tetap stabil, terutama bagi penderita diabetes.

Meskipun demikian, untuk bisa memenuhi kebutuhan serat harian itu kita tetap perlu mengonsumsi berbagai jenis makanan yang berserat tinggi lainnya ya seperti biji-bijian utuh, buah-buahan dan sayur-sayuran yang berdaun hijau.

Pare Belut Sebagai Sumber Karbohidrat

Karbohidrat yang ada di dalam pare belut itu sebagian besar berasal dari serat lo. Kandungan karbohidrat net (karbohidrat total dikurangi serat dan gula alkohol) pada pare belut itu relatif rendah ya.

Oleh karena itu, pare belut ini tidak bisa menjadi sumber karbohidrat utama lo untuk memenuhi kebutuhan energi harian. Karbohidrat kompleks dari sumber seperti nasi merah, kentang dan roti gandum utuh itu tetap menjadi pilihan yang lebih baik ya untuk memberikan energi yang lebih optimal.

Tips Mengolah Pare Belut Supaya Tidak Pahit

Inilah beberapa tips buat mengolah pare belut supaya tidak pahit:

Perendaman

Untuk tips yang pertama yaitu lakukan perendaman ya. Jadi sebelum pare belutnya itu dimasak, maka saudara itu bisa merendam potongan pare belutnya terlebih dahulu ya ke dalam air garam ataupun air jeruk nipis selama sekitar 15-30 menit. Garam dan asam itu akan bisa membantu buat mengurangi rasa pahit alami dari pare belut lo.

Pembilasan

Untuk tips yang kedua yaitu lakukan pembilasan ya. Jadi kalau proses perendaman pare belutnya itu sudah selesai, maka saudara itu bisa membilas pare belutnya dengan menggunakan air bersih yang mengalir ya untuk menghilangkan sisa garam ataupun sisa asam.

Tambahkan Bumbu

Untuk tips yang ketiga yaitu saudara itu bisa menambahkan bumbu ya. Jadi pada saat memasak, saudara itu bisa menambahkan bumbu-bumbu yang cukup kuat ya seperti bawang merah, bawang putih, cabai dan sedikit gula ya untuk menyamarkan rasa pahitnya.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai apakah bisa pare belut dijadikan alternatif serat dan karbo. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Permana, A. Rizal. "Aktivitas antibakteri ekstrak buah pare belut (Trichosanthes anguina L.)." (2009).

DARAH, KADAR GLUKOSA. "EFEKTIVITAS MEMORDOCA CARANTIA (PARE) TERHADAP PENURUNAN." (2019).

Pare, A. Tanaman. "UJI DAYA HAMBAT AIR REBUSAN BUAH PARE (Momordial charantia L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli."

Apakah Bisa Pare Belut Dijadikan Alternatif Serat Dan Karbo?, Ini Bukti Ilmiahnya

Artikel Lain