Kafein itu adalah stimulan alami lo yang ditemukan di dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman energi. Kafein ini cara bekerjanya yaitu dengan memblokir adenosin, neurotransmitter yang membuat saudara itu merasa lelah, dan meningkatkan pelepasan dopamin, neurotransmitter yang membuat saudara itu merasa senang dan fokus. Lalu apakah kafein itu bisa membantu program diet? Mari kita bahas lebih lanjut.

Penelitian Ilmiah Tentang Kafein Dan Diet

Beberapa penelitian ilmiah itu telah menunjukkan lo bahwa kafein itu dapat membantu buat menurunkan berat badan dan lemak tubuh lo. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 1 kafein sebelum berolahraga itu bisa membakar lebih banyak lemak lo daripada mereka yang tidak mengonsumsi kafein sama sekali. Penelitian lain yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kafein selama 12 minggu itu akan mengalami penurunan berat badan dan lemak tubuh secara signifikan lo.

Bagaimana Sih Kafein Itu Bisa Membantu Program Diet?

Kafein itu dapat membantu program diet lo karena beberapa alasan berikut ini, yaitu:

Meningkatkan Metabolisme

Untuk alasan yang pertama yaitu karena bisa meningkatkan metabolisme ya. Jadi kafein itu dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh lo, yang berarti tubuh saudara itu akan membakar lebih banyak kalori lo bahkan pada saat saudara itu sedang beristirahat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kafein sebelum berolahraga itu bisa membakar lebih banyak lemak lo daripada mereka yang tidak mengonsumsi kafein sama sekali.

Meningkatkan Pembakaran Lemak

Untuk alasan yang kedua yaitu karena bisa meningkatkan pembakaran lemak ya. Jadi kafein itu dapat membantu tubuh saudara lo buat memecah lemak dan menggunakannya sebagai energi. Kafein ini akan merangsang sistem saraf lo, yang kemudian mengirimkan sinyal ke sel-sel lemak untuk memecah lemak yang ada di dalam tubuh.

Menekan Nafsu Makan

Untuk alasan yang ketiga yaitu karena bisa menekan nafsu makan ya. Jadi kafein itu dapat membantu buat menekan nafsu makan saudara lo, sehingga saudara itu bisa makan lebih sedikit kalori. Nah beberapa penelitian itu telah menunjukkan bahwa kafein itu dapat mengurangi rasa lapar lo dan bisa meningkatkan rasa kenyang.

Meningkatkan Energi

Untuk alasan yang keempat yaitu karena bisa meningkatkan energi ya. Jadi kafein ini dapat memberi saudara energi ekstra lo untuk berolahraga lebih keras dan membakar lebih banyak kalori. Dengan energi yang cukup, maka saudara itu dapat melakukan aktivitas fisik lebih lama lo dan dengan intensitas yang lebih tinggi, yang mana hal tersebut bisa berkontribusi pada pembakaran kalori lebih banyak lo.

Efek Samping Kafein

Inilah beberapa efek samping dari kafein:

Gangguan Tidur (Insomnia)

Untuk efek samping yang pertama yaitu gangguan tidur ya. Jadi kafein itu adalah stimulan lo yang dapat membuat saudara terjaga dan sulit tidur, terutama jika dikonsumsi dekat dengan waktu tidur.

Kecemasan Dan Kegelisahan

Untuk efek samping yang kedua yaitu kecemasan dan kegelisahan ya. Jadi mengonsumsi kafein secara berlebihan itu dapat memicu atau memperburuk kecemasan, kegelisahan, dan bahkan serangan panik lo pada beberapa orang.

Sakit Kepala

Untuk efek samping yang ketiga yaitu sakit kepala ya. Jadi beberapa orang itu ada yang mengalami sakit kepala lo setelah mengonsumsi kafein, terutama jika mereka itu tidak terbiasa buat mengonsumsinya secara teratur atau jika mereka itu tiba-tiba berhenti buat mengonsumsinya.

Masalah Pencernaan

Untuk efek samping yang keempat yaitu masalah pencernaan ya. Jadi kafein itu dapat meningkatkan produksi asam lambung lo, yang mana hal tersebut dapat menyebabkan mulas, gangguan pencernaan, atau memperburuk kondisi seperti GERD (penyakit asam lambung).

Detak Jantung Menjadi Tidak Teratur (Palpitasi)

Untuk efek samping yang kelima yaitu detak jantung menjadi tidak teratur ya. Jadi mengonsumsi kafein secara berlebihan itu dapat menyebabkan jantung berdebar-debar lo atau detak jantung menjadi tidak teratur.

Tekanan Darah Tinggi

Untuk efek samping yang keenam yaitu tekanan darah tinggi ya. Jadi kafein itu dapat menyebabkan peningkatan sementara tekanan darah lo.

Dehidrasi

Untuk efek samping yang ketujuh yaitu dehidrasi ya. Jadi kafein itu memiliki efek diuretik ringan lo, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan bisa menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup.

Tips Mengonsumsi Kafein Untuk Diet

Inilah beberapa tips mengonsumsi kafein untuk diet:

Perhatikan Jumlah Kafein Yang Akan Dikonsumsi

Untuk tips yang pertama yaitu perhatikan jumlah kafein yang akan dikonsumsi ya. Jadi batas asupan kafein yang direkomendasikan untuk orang dewasa yang sehat itu adalah sekitar 400 mg lo per harinya. Jumlah ini setara dengan sekitar 4 cangkir kopi lo. Lalu setiap orang itu memiliki tingkat toleransi yang berbeda-beda lo terhadap kafein. Perhatikan bagaimana tubuh saudara itu merespons kafein dan sesuaikan asupan saudara sesuai dengan itu. Dan saudara itu harus selalu memeriksa label makanan dan minuman ya untuk mengetahui kandungan kafeinnya, terutama pada minuman energi, cokelat, dan beberapa jenis obat.

Pilihlah Sumber Kafein Yang Sehat

Untuk tips yang kedua yaitu pilihlah sumber kafein yang sehat ya. Jadi kopi hitam tanpa gula dan krim itu adalah pilihan yang terbaik lo karena rendah kalori dan gula. Lalu teh hijau itu juga mengandung kafein dan antioksidan yang bermanfaat lo untuk kesehatan dan dapat membantu buat meningkatkan metabolisme tubuh. Dan minuman energi, minuman bersoda, dan kopi dengan tambahan gula dan krim tinggi kalori dan gula itu dapat menggagalkan tujuan diet saudara lo.

Perhatikan Efek Sampingnya

Untuk tips yang ketiga yaitu perhatikan efek sampingnya ya. Jadi perhatikan bagaimana tubuh saudara dalam merespons kafein. Apabila saudara itu mengalami efek samping seperti kecemasan, insomnia, atau sakit kepala, maka kurangi atau hindari buat mengonsumsi kafein ya. Lalu apabila saudara itu memiliki masalah kesehatan atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, maka konsultasikan dengan dokter saudara terlebih dahulu ya sebelum mengonsumsi kafein secara teratur.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai apakah kafein bisa membantu program diet. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Arimbi, Arimbi. "Reaksi Daya Tahan Kardiovaskular Atlet Terhadap Efek Intake Kafein." Journal on Education 6.4 (2024): 19778-19784.

Liveina, Artini. "Pola Konsumsi dan Efek Samping Minuman Mengandung Kafein pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana." E-Jurnal Medika Udayana 3.4 (2014): 414-426.

Sumanto, Agus. Tetap Langsing dan Sehat dengan Terapi Diet. AgroMedia, 2009.

Apakah Kafein Bisa Membantu Program Diet, Berikut Penjelasannya Secara Ilmiah

Artikel Lain