Tbo.global - Halo! Siapa nih yang hobi banget makan seafood, khususnya kerang? Tapi buat Sahabat Teone yang lagi hamil, pertanyaan besar muncul: “Bolehkah aku makan kerang tanpa takut bahaya buat janin?” Tenang, TBO Global udah merangkum semua fakta medisnya, jadi Sahabat Teone nggak perlu bingung lagi. Di artikel ini, kita bakal bahas dari sisi aman atau nggaknya kerang, risiko yang mungkin muncul, dan tips supaya tetap bisa nikmatin seafood dengan aman selama kehamilan. Yuk simak.

Kenapa Banyak Ibu Hamil Ragu Sama Kerang?

Berikut ini adalah beberapa alasan utama kenapa banyak ibu hamil ragu sama kerang:

Risiko Infeksi Bakteri Tinggi

Kerang hidup di air laut dan bisa menjadi tempat berkembangnya berbagai jenis bakteri, termasuk Vibrio dan Listeria. Bakteri ini sangat berbahaya bagi ibu hamil karena bisa menimbulkan keracunan makanan yang parah, demam, mual, muntah, hingga infeksi pada janin. Karena sistem imun ibu hamil cenderung lebih lemah, risiko terinfeksi bakteri dari kerang mentah atau setengah matang menjadi lebih tinggi, sehingga banyak ibu hamil memilih untuk menghindarinya.

Kontaminasi Logam Berat

Kerang memiliki kemampuan menyerap logam berat dari lingkungan laut, seperti merkuri, kadmium, atau timbal. Paparan logam berat selama kehamilan bisa memengaruhi perkembangan otak dan sistem saraf janin. Kekhawatiran ini membuat banyak ibu hamil lebih memilih aman-aman saja dan menunda konsumsi kerang, meski beberapa jenis kerang yang berasal dari perairan bersih relatif lebih aman.

Kemungkinan Alergi

Seafood, termasuk kerang, merupakan salah satu pemicu alergi yang cukup umum. Gejala alergi bisa muncul mendadak, mulai dari gatal-gatal, bengkak, hingga kesulitan bernapas. Mengingat efek alergi bisa lebih berat saat hamil, banyak ibu hamil ragu mengonsumsi kerang karena takut mengalami reaksi alergi yang membahayakan dirinya maupun janin.

Kurangnya Informasi Yang Jelas

Banyak ibu hamil kebingungan karena informasi soal kerang sering bertentangan. Ada yang bilang kerang kaya nutrisi dan bagus untuk janin, tapi ada juga yang menekankan risiko bakteri dan logam berat. Ketidakjelasan ini membuat ibu hamil ragu dan lebih memilih untuk menahan diri daripada mengambil risiko.

Kebiasaan Dan Budaya Makan Yang Hati-hati

Di banyak budaya, makanan laut dianggap makanan berisiko selama kehamilan. Ibu hamil sering dididik untuk menghindari makanan mentah atau setengah matang, termasuk kerang. Kebiasaan ini menambah rasa was-was dan membuat mereka enggan mengonsumsi kerang, meski sebenarnya beberapa jenis kerang yang dimasak matang justru aman dan bergizi.

Kata Medis Soal Kerang Dan Kehamilan

Menurut ahli gizi dan dokter kandungan, kerang itu aman asal diproses dengan benar. Artinya, kerang harus dimasak matang sempurna dan dibeli dari sumber terpercaya. Jangan konsumsi kerang mentah atau setengah matang karena risiko bakteri tinggi.

Berikut ringkasan medis tentang konsumsi kerang untuk ibu hamil:

Jenis Kerang	Aman Dikonsumsi	Catatan Medis
Kerang hijau	✅ Aman	Masak hingga panas merata, hindari kerang mentah
Tiram	⚠️ Hati-hati	Bisa mengandung bakteri Vibrio, pastikan matang sempurna
Kerang darah (blood clam)	❌ Tidak direkomendasikan	Sering terkontaminasi parasit, sangat berisiko bagi ibu hamil
Kerang kupas (clams)	✅ Aman	Tinggi protein dan mineral, pastikan masak matang
Kerang laut lain	⚠️ Hati-hati	Perlu cek sumber dan kualitas air, hindari yang dari perairan tercemar

Tips Aman Makan Kerang Selama Hamil

Berikut ini adalah beberapa tips aman makan kerang selama hamil ala TBO Global:

Masak Kerang Sampai Matang Sempurna

Kerang mentah atau setengah matang berisiko tinggi mengandung bakteri seperti Vibrio dan Listeria. Pastikan kerang dimasak hingga terbuka sempurna dan panas merata. Cara ini efektif membunuh bakteri dan parasit yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin.

Pilih Sumber Kerang Yang Terpercaya

Beli kerang hanya dari pasar, restoran, atau supplier yang jelas kualitas dan kebersihannya. Hindari kerang dari perairan yang tercemar atau penjual yang kebersihannya diragukan. Sumber kerang yang terpercaya akan mengurangi risiko kontaminasi logam berat atau bakteri.

Hindari Konsumsi Kerang Mentah Atau Setengah Matang

Sushi kerang, tiram mentah, atau kerang bakar setengah matang sebaiknya dihindari. Risiko infeksi meningkat signifikan dari konsumsi kerang yang belum matang sempurna. Sebagai alternatif, pilih kerang yang direbus, dikukus, atau dimasak di panas tinggi.

Kontrol Porsi Konsumsi

Makan kerang secukupnya saja. Meski kaya protein dan nutrisi, konsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko paparan logam berat atau menyebabkan gangguan pencernaan. Porsi ideal adalah 2–3 kali seminggu dengan jumlah secukupnya.

Perhatikan Reaksi Tubuh

Setelah makan kerang, perhatikan apakah muncul gejala seperti gatal, mual, muntah, atau sesak napas. Jika ada tanda alergi atau ketidaknyamanan, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan ke dokter. Kesadaran terhadap reaksi tubuh penting untuk menjaga keamanan ibu dan janin.

Nutrisi Kerang Yang Menguntungkan Ibu Hamil

Berikut ini adalah beberapa nutrisi kerang yang menguntungkan untuk ibu hamil serta manfaatnya:

Protein Tinggi

Kerang kaya akan protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan janin. Protein membantu pembentukan jaringan tubuh, organ, dan otot bayi. Selain itu, protein juga mendukung kesehatan ibu dengan menjaga kekuatan otot dan sistem imun selama kehamilan.

Omega-3 (Asam Lemak Esensial)

Kerang mengandung omega-3, terutama DHA dan EPA, yang sangat bermanfaat untuk perkembangan otak dan mata janin. Omega-3 juga membantu mengurangi risiko depresi pasca melahirkan pada ibu serta mendukung kesehatan jantung ibu hamil.

Zinc

Zinc dalam kerang membantu memperkuat sistem imun ibu hamil dan berperan penting dalam pembelahan sel serta pertumbuhan janin. Kekurangan zinc bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan dan sistem imun yang lemah pada bayi.

Selenium

Selenium adalah mineral penting yang berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Pada ibu hamil, selenium juga mendukung fungsi tiroid dan perkembangan sistem saraf bayi.

Vitamin B12

Kerang adalah sumber vitamin B12 yang baik, yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan sistem saraf janin. Kekurangan B12 selama kehamilan dapat meningkatkan risiko anemia dan gangguan neurologis pada bayi.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai apakah kerang aman untuk ibu hamil. Apabila Sahabat Teone masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai konsultasi langsung dengan dokter kami dan komprehensif untuk kebutuhan nutrisi dan kesehatan maka Sahabat Teone bisa menghubungi kami langsung di WA : 0851-7968-8120 .

Referensi:

Abdullah, Vera Iriani, and C. H. Haumahu. "Pengaruh konsumsi cookies kerang dara (Anadara Granosa) terhadap perubahan kadar haemoglobin wanita usia subur." Journal of Holistic Nursing Science 7.2 (2020): 169-179.

SASAK, KEHAMILAN DAN MENYUSUI DI SUKU. "EKSPLORASI MITOS LARANGAN DAN ANJURAN SEPUTAR."

Widyawati, Veni. Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran Terlarang bagi Ibu Hamil. LAKSANA, 2019.

Apakah Kerang Aman Untuk Ibu Hamil, Ini Jawaban Medisnya

Artikel Lain