Tbo.global - Belakangan ini, matcha bukan cuma jadi bahan minuman hits di kafe, tapi juga mulai dikenal sebagai minuman ajaib yang katanya bisa bantu nurunin berat badan. Dari matcha latte sampai smoothie hijau kekinian, semua orang kayaknya lagi tergila-gila sama si bubuk teh hijau ini. Tapi pertanyaannya: bener nggak sih matcha bisa bantu turunin berat badan? Atau cuma mitos yang dibumbui tren diet semata? Yuk, simak penjelasan dari TBO Global berikut ini.

Apa Itu Matcha?

Matcha adalah bubuk teh hijau yang berasal dari Jepang. Bedanya dengan teh hijau biasa, matcha dibuat dari daun teh (Camellia sinensis) yang digiling halus, jadi Sahabat Teone minum seluruh daun teh-nya, bukan cuma air seduhannya. Itu artinya kandungan nutrisi, antioksidan, dan katekin di matcha jauh lebih tinggi.

Salah satu zat paling kuat di dalam matcha adalah EGCG (Epigallocatechin Gallate) — antioksidan yang sering dikaitkan dengan peningkatan metabolisme tubuh dan pembakaran lemak. Nah, di sinilah awal mula klaim “matcha bisa bantu diet” muncul.

Cara Matcha Bantu Menurunkan Berat Badan

Ada beberapa mekanisme kenapa matcha bisa bantu Sahabat Teone mencapai berat badan ideal, terutama kalau dikombinasikan dengan gaya hidup sehat. Berikut penjelasannya:

Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Matcha mengandung EGCG (Epigallocatechin Gallate), yaitu antioksidan kuat yang bisa mempercepat proses metabolisme. Dengan metabolisme yang lebih cepat, tubuh Sahabat Teone bisa membakar kalori lebih banyak, bahkan saat sedang tidak beraktivitas berat.

Membantu Pembakaran Lemak Saat Olahraga

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi matcha sebelum berolahraga mampu membakar lemak hingga 15–20% lebih banyak dibanding yang tidak minum matcha. Ini karena kombinasi kafein dan katekin di dalamnya membantu tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi.

Menekan Nafsu Makan

Kafein dan L-theanine dalam matcha menciptakan efek tenang dan fokus tanpa bikin deg-degan seperti kopi. Efek ini bisa mengurangi rasa lapar dan kebiasaan ngemil berlebihan, sehingga asupan kalori harian Sahabat Teone lebih terkontrol.

Menstabilkan Kadar Gula Darah

Antioksidan dalam matcha membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ketika gula darah stabil, tubuh Sahabat Teone tidak mudah mengalami lonjakan insulin yang bisa memicu rasa lapar dan penyimpanan lemak berlebih.

Memberi Energi Lebih Lama Tanpa Efek Crash

Kafein dalam matcha dilepaskan secara perlahan, sehingga Sahabat Teone mendapatkan energi stabil lebih lama tanpa rasa lemas setelahnya. Energi yang konsisten ini bikin Sahabat Teone lebih aktif seharian — dan semakin aktif, semakin banyak kalori yang terbakar.

Tabel Kandungan Nutrisi Matcha vs Teh Hijau Biasa

Berikut ini adalah tabel kandungan nutrisi matcha vs teh hijau biasa yang harus Sahabat Teone ketahui:

Kandungan (per 1g)	Matcha	Teh Hijau Biasa
EGCG (mg)	60–70 mg	20–30 mg
Kafein (mg)	35 mg	15 mg
Antioksidan (ORAC)	1384 unit	112 unit
Serat alami	Ada	Hampir tidak ada
Vitamin C & E	Tinggi	Sedang

Dari tabel di atas, kelihatan banget kalau matcha punya kandungan nutrisi lebih tinggi dibanding teh hijau biasa. Jadi wajar aja kalau efeknya lebih kuat dalam membantu metabolisme dan pembakaran lemak.

Tapi Ingat, Matcha Bukan Minuman Ajaib

Meski matcha punya segudang manfaat, Sahabat Teone tetap nggak bisa berharap langsung kurus hanya dengan minum matcha tiap hari. Penurunan berat badan itu hasil dari kombinasi makanan seimbang, olahraga teratur, dan gaya hidup sehat. Matcha bisa bantu, tapi bukan pengganti pola hidup sehat.

Juga, jangan berlebihan ya! Karena matcha mengandung kafein, minum terlalu banyak bisa bikin Sahabat Teone sulit tidur atau jantung berdebar. Idealnya cukup 1–2 cangkir per hari.

Tips Konsumsi Matcha Biar Maksimal

Berikut ini adalah beberapa tips konsumsi matcha untuk menurunkan berat badan ala TBO Global, biar hasilnya maksimal:

Minum Matcha Sebelum Olahraga

Waktu terbaik minum matcha adalah 30–45 menit sebelum olahraga. Kafein dan EGCG di dalamnya bisa bantu meningkatkan pembakaran lemak dan bikin Sahabat Teone lebih berenergi saat latihan. Jadi, olahraga jadi lebih efektif dan hasilnya makin terasa.

Jangan Campur Dengan Gula Atau Sirup Berlebihan

Kalau Sahabat Teone mau matcha-nya benar-benar bantu diet, hindari tambahan gula, sirup, atau krimer manis. Gula berlebih bisa menghambat proses pembakaran lemak. Coba ganti dengan madu alami atau susu rendah kalori seperti oat milk atau almond milk biar tetap enak tapi sehat.

Konsumsi Di Waktu Yang Tepat

Hindari minum matcha terlalu malam karena kandungan kafeinnya bisa bikin Sahabat Teone susah tidur. Idealnya, minum di pagi hari atau siang sebelum jam 3 sore — supaya efek energi dan fokusnya terasa, tapi tetap bisa tidur nyenyak malamnya.

Gunakan Air Hangat, Bukan Air Mendidih

Suhu air yang terlalu panas bisa merusak nutrisi penting di matcha, termasuk antioksidannya. Gunakan air hangat sekitar 70–80°C supaya rasa dan manfaatnya tetap optimal. Kalau pengin versi segar, bisa juga dijadikan iced matcha latte.

Kombinasikan Dengan Pola Makan Seimbang

Matcha memang bantu membakar lemak, tapi hasilnya akan jauh lebih maksimal kalau Sahabat Teone juga jaga asupan makan dan rutin olahraga. Konsumsi makanan tinggi protein, sayur, dan air putih cukup biar metabolisme tubuh tetap lancar.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai apakah matcha bisa bantu menurunkan berat badan. Apabila Sahabat Teone masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai konsultasi langsung dengan dokter kami dan komprehensif untuk kebutuhan nutrisi dan kesehatan maka Sahabat Teone bisa menghubungi kami langsung di WA : 0851-7968-8120 .

Referensi:

Kami, Tim, et al. "Amankah Minum Bubuk Matcha Setiap Hari?."

Somantri, Ratna. Kisah dan khasiat teh. Gramedia Pustaka Utama, 2013.

Gusnadi, Dendi. "Penggunaan Bubuk Matcha Sebagai Bahan Tambahan Flourless Sponge Cake." Innovative: Journal Of Social Science Research 3.3 (2023): 7424-7433.

Apakah Matcha Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan, Ini Penjelasanya

Artikel Lain