Dewasa ini, banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang cepat dan instan lo. Salah satu cara yang sering ditempuh yaitu dengan mengonsumsi obat diet ya. Tapi apakah saudara itu tahu bahwa mengonsumsi obat diet itu dapat memengaruhi siklus haid wanita? Berikut ini adalah penjelasan ilmiahnya. Mari kita bahas lebih lanjut.

Fase - Fase Siklus Haid

Siklus haid itu terdiri dari beberapa fase, yaitu:

Fase Menstruasi

Pada fase ini, lapisan rahim (endometrium) yang tidak dibuahi itu akan luruh dan keluar melalui vagina dalam bentuk darah lo. Fase ini biasanya itu akan berlangsung selama 3-7 hari ya.

Fase Folikular (Pra-Ovulasi)

Setelah menstruasi selesai, tubuh itu akan mulai memproduksi hormon estrogen lo yang memicu pertumbuhan folikel (kantong berisi sel telur) di dalam ovarium. Nah salah satu folikel itu akan berkembang menjadi sel telur yang matang lo. Fase ini akan berlangsung selama sekitar 14 hari ya, tapi bisa lebih panjang ataupun lebih pendek lo tergantung pada setiap wanita.

Fase Ovulasi

Pada fase ini, sel telur yang matang itu akan dilepaskan dari ovarium (ovulasi) lo. Ovulasi itu biasanya akan terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi berikutnya ya. Setelah dilepaskan, sel telur itu akan bergerak menuju tuba falopi lo untuk dibuahi oleh sperma.

Fase Luteal (Pasca-Ovulasi)

Setelah ovulasi, folikel yang pecah itu akan berubah menjadi korpus luteum lo yang menghasilkan hormon progesteron. Hormon ini mempersiapkan lapisan rahim untuk menerima sel telur yang telah dibuahi. Jika tidak terjadi pembuahan, maka korpus luteum itu akan menyusut dan produksi progesteron akan menurun. Penurunan progesteron ini akan memicu menstruasi lo.

Penjelasan Ilmiah Mengenai Obat Diet Yang Bisa Mempengaruhi Siklus Haid

Siklus haid wanita itu diatur oleh hormon-hormon reproduksi lo seperti estrogen dan progesteron. Hormon-hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituitari di otak dan indung telur ya. Obat diet ini cara bekerjanya yaitu dengan memengaruhi hormon-hormon ini lo.

Beberapa jenis dari obat diet itu dapat menekan nafsu makan lo. Akibatnya, tubuh menjadi kekurangan nutrisi. Nah kekurangan nutrisi itu dapat mengganggu produksi hormon reproduksi lo. Apabila produksi hormon reproduksi itu terganggu, maka siklus haid itu juga dapat terganggu lo.

Selain itu, beberapa jenis obat diet itu juga mengandung bahan kimia lo yang dapat memengaruhi hormon reproduksi. Bahan kimia ini dapat menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur lo, bahkan dapat menyebabkan amenore (tidak haid).

Dampak Mengonsumsi Obat Diet Pada Siklus Haid

Inilah beberapa dampak mengonsumsi obat diet pada siklus haid:

Perubahan Berat Badan

Untuk dampak yang pertama yaitu perubahan berat badan ya. Jadi perubahan berat badan yang sangat drastis, baik naik maupun turun itu dapat memengaruhi hormon yang mengatur siklus menstruasi lo. Nah obat diet yang menyebabkan penurunan berat badan secara cepat itu dapat mengganggu keseimbangan hormon lo dan bisa menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur atau bahkan berhenti.

Kekurangan Nutrisi

Untuk dampak yang kedua yaitu kekurangan nutrisi ya. Jadi beberapa obat diet itu dapat mengurangi nafsu makan dan penyerapan nutrisi penting lo. Nah kekurangan nutrisi seperti zat besi, vitamin, dan mineral itu dapat memengaruhi produksi hormon dan bisa menyebabkan gangguan menstruasi lo.

Kandungan Obat

Untuk dampak yang ketiga yaitu kandungan obat ya. Jadi beberapa obat diet itu mengandung bahan-bahan yang dapat memengaruhi hormon secara langsung lo. Misalnya, obat diet yang mengandung hormon tiroid itu dapat mengganggu siklus haid lo apabila tidak digunakan dengan benar.

Stres

Untuk dampak yang keempat yaitu stres ya. Jadi penggunaan obat diet dan perubahan berat badan yang cepat itu dapat menyebabkan stres fisik dan mental lo. Nah stres itu dapat memengaruhi hormon lo dan bisa menyebabkan gangguan menstruasi.

Tips Diet Sehat Tanpa Mengonsumsi Obat

Inilah beberapa tips diet sehat tanpa mengonsumsi obat:

Aturlah Pola Makan Dan Jenis Makanan

Untuk tips yang pertama yaitu aturlah pola makan dan jenis makanan ya. Jadi kurangilah porsi makan saudara secara bertahap ya, saudara itu bisa mencoba makan dengan piring yang lebih kecil. Lalu fokuslah pada makanan yang bergizi seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak (ayam tanpa kulit, ikan, tahu, tempe), dan biji-bijian utuh (beras merah, roti gandum). Kemudian batasilah mengonsumsi makanan olahan ya seperti makanan cepat saji, makanan ringan kemasan, dan minuman manis. Karena makanan olahan itu biasanya tinggi kalori, gula, dan lemak yang tidak sehat lo. Dan masaklah makanan sendiri ya, karena dengan memasaknya sendiri maka saudara itu bisa mengontrol bahan-bahan dan porsi makanan yang akan saudara konsumsi lo

Peningkatan Aktivitas Fisik

Untuk tips yang kedua yaitu peningkatan aktivitas fisik ya. Jadi lakukanlah olahraga secara teratur ya, setidaknya 30 menit setiap harinya. Saudara itu bisa memilih olahraga yang saudara sukai ya, seperti berjalan kaki, jogging, bersepeda, atau berenang. Dan selain olahraga, usahakan untuk tetap aktif sepanjang harinya. Saudara itu bisa berjalan kaki atau naik tangga daripada naik lift lo, atau melakukan peregangan ringan pada saat bekerja.

Cukupi Kebutuhan Istirahat

Untuk tips yang ketiga yaitu cukupi kebutuhan istirahat ya. Jadi usahakan untuk tidur 7-8 jam ya setiap malamnya, karena kurang tidur itu dapat mengganggu metabolisme tubuh lo dan bisa meningkatkan nafsu makan. Dan stres itu dapat memicu makan secara berlebihan lo, carilah cara untuk mengelola stres dengan baik, seperti yoga, meditasi, atau aktivitas relaksasi yang lainnya.

Perubahan Gaya Hidup

Untuk tips yang keempat yaitu perubahan gaya hidup ya. Jadi minumah air putih yang cukup ya, karena air putih itu sangat penting lo untuk metabolisme tubuh dan bisa membantu saudara merasa kenyang lo. Minumlah air putih yang cukup ya setiap harinya, setidaknya 8 gelas. Lalu hindarilah minuman yang manis ya seperti soda, jus buah kemasan, dan minuman energi yang tinggi kalori dan gula. Kemudian makanlah dengan perlahan ya dan nikmatilah makanan saudara, karena makan dengan perlahan itu bisa membantu saudara merasa kenyang lebih cepat lo dan bisa mengurangi risiko makan berlebihan ya. Dan carilah aktivitas lain yang bisa saudara lakukan pada saat bosan ataupun stres ya, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau berjalan-jalan.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai apakah mengkonsumsi obat diet itu bisa mempengaruhi siklus haid. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Lestari, Muji, and Fachry Amal. "Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Siklus Haid Tidak Teratur Pada Mahasiswi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jayapura." Jurnal Sehat Mandiri 14.2 (2019): 57-63.

Loa, Welstin Wemi, Engelina Nabuasa, and Amelya B. Sir. "Hubungan antara Berat Badan, Diet, Aktivitas Fisik dan Tingkat Stres dengan Gangguan Siklus Menstruasi." Media Kesehatan Masyarakat 4.1 (2022): 34-43.

Adya, Ria. Serba Serbi Diet Sehat. Bukune, 2011.

Apakah Mengkonsumsi Obat Diet Mempengaruhi Siklus Haid, Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Artikel Lain