Tbo.global - Pernah nggak sih Sahabat Teone ngerasa sendi sakit, kaku, dan di saat yang sama kulit juga muncul ruam merah bersisik kayak psoriasis? Nah, bisa jadi itu tanda Psoriatic Arthritis (PsA) — salah satu penyakit autoimun yang sering bikin bingung karena nyerangnya dua bagian sekaligus: kulit dan sendi. Tapi pertanyaannya, apakah Psoriatic Arthritis bisa disembuhkan? Yuk, bareng TBO Global, kita bahas langsung penjelasan dari dokter biar Sahabat Teone nggak salah paham soal penyakit ini!

Apa Itu Psoriatic Arthritis?

Psoriatic Arthritis adalah kondisi radang sendi yang terjadi pada orang dengan psoriasis, yaitu penyakit kulit kronis yang bikin kulit bersisik dan meradang. Tapi uniknya, nggak semua penderita psoriasis bakal kena PsA, loh. Biasanya, tanda-tanda awalnya muncul dari nyeri sendi, bengkak, kaku di pagi hari, dan kelelahan kronis.

Menurut dokter spesialis reumatologi, PsA ini termasuk penyakit autoimun kronis, yang artinya sistem imun tubuh salah sasaran dan malah menyerang jaringan sehat sendiri — termasuk sendi dan kulit.

Apakah Psoriatic Arthritis Bisa Disembuhkan?

Jawaban jujurnya: belum bisa disembuhkan secara total, tapi bisa banget dikontrol biar nggak makin parah.

Dokter bilang, Psoriatic Arthritis itu kayak teman hidup yang harus dikelola dengan cara yang tepat. Jadi, fokusnya bukan sembuh total, tapi mengelola gejala supaya Sahabat Teone tetap bisa hidup produktif dan nyaman.

Perawatan PsA biasanya bertujuan untuk:

Mengurangi peradangan
Mengontrol rasa nyeri
Mencegah kerusakan sendi permanen
Meningkatkan kualitas hidup

Jenis Penanganan Psoriatic Arthritis Menurut Dokter

Berikut ini adalah beberapa jenis penanganan Psoriatic Arthritis menurut dokter:

Jenis Penanganan	Contoh/Metode	Fungsi Utama	Keterangan Tambahan
Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID)	Ibuprofen, Naproxen	Mengurangi nyeri, bengkak, dan kaku sendi	Cocok untuk gejala ringan; efek sementara, bukan penyembuh utama.
Kortikosteroid	Prednison, injeksi steroid	Mengontrol peradangan akut	Biasanya digunakan jangka pendek saat gejala kambuh parah.
DMARD (Disease-Modifying Anti-Rheumatic Drugs)	Methotrexate, Leflunomide	Memperlambat perkembangan penyakit	Mencegah kerusakan sendi permanen; butuh pemantauan rutin dokter.
Biologic Agents	Adalimumab, Etanercept, Infliximab	Menarget sistem imun penyebab peradangan	Efektif untuk PsA sedang-berat; diberikan lewat suntikan atau infus.
Targeted Synthetic DMARDs (tsDMARDs)	Apremilast, Tofacitinib	Menghambat jalur sinyal tertentu di sistem imun	Alternatif baru untuk pasien yang tidak cocok dengan biologics.
Terapi Fisik dan Rehabilitasi	Latihan sendi, peregangan, fisioterapi	Menjaga mobilitas dan kekuatan otot	Dapat mencegah kekakuan dan memperbaiki postur tubuh.
Perubahan Gaya Hidup	Diet antiinflamasi, olahraga teratur, berhenti merokok	Mendukung terapi medis agar hasilnya maksimal	Membantu mengurangi risiko flare-up dan menjaga berat badan ideal.
Manajemen Stres dan Dukungan Psikologis	Meditasi, konseling, mindfulness	Mengontrol stres pemicu flare psoriasis	Dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mental penderita.

Kenapa Bisa Kena Psoriatic Arthritis?

Berikut ini adalah beberapa alasan utama kenapa seseorang bisa kena Psoriatic Arthritis (PsA) menurut penjelasan dokter dan riset medis:

Faktor Genetik (Keturunan)

Kalau ada anggota keluarga—entah orang tua atau saudara kandung—yang punya psoriasis atau radang sendi autoimun, risiko Sahabat Teone kena PsA jadi lebih tinggi. Beberapa gen tertentu, seperti HLA-B27, sering ditemukan pada penderita PsA. Artinya, faktor bawaan tubuh bisa berperan besar dalam munculnya penyakit ini.

Sistem Imun Tubuh Yang Salah Sasaran

Psoriatic Arthritis termasuk penyakit autoimun, di mana sistem imun yang seharusnya melindungi tubuh malah menyerang jaringan sehat sendiri, terutama kulit dan sendi. Akibatnya, muncul peradangan kronis yang bikin kulit bersisik dan sendi terasa nyeri, kaku, bahkan bengkak.

Stres Dan Tekanan Emosional

Dokter bilang stres berat bisa jadi pemicu utama flare-up psoriasis dan PsA. Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol secara berlebihan yang bisa memperburuk peradangan. Jadi, meskipun kelihatannya sepele, stres emosional jangka panjang bisa bikin gejala muncul atau makin parah.

Infeksi Dan Faktor Lingkungan

Beberapa jenis infeksi virus atau bakteri bisa memicu respons imun abnormal pada orang yang punya bakat genetik psoriasis. Selain itu, faktor lingkungan seperti cuaca dingin ekstrem, polusi, atau paparan bahan kimia tertentu juga bisa memperburuk kondisi kulit dan sendi.

Gaya Hidup Tidak Sehat

Kurang tidur, merokok, jarang olahraga, dan pola makan tinggi lemak jenuh atau gula bisa memicu peradangan sistemik di tubuh. Selain itu, obesitas juga meningkatkan tekanan pada sendi dan bikin gejala PsA makin berat. Jadi, gaya hidup sehat punya peran penting banget buat mencegah atau mengendalikan penyakit ini.

Bagaimana Cara Nge-manage Psoriatic Arthritis Biar Tetap Nyaman?

Berikut ini adalah cara nge-manage Psoriatic Arthritis (PsA) biar hidup tetap nyaman, meskipun penyakit ini belum bisa disembuhkan secara total:

Tetap Konsisten Dengan Pengobatan Dokter

Kunci utama mengontrol PsA adalah rutin minum obat sesuai resep dokter.
Jangan pernah stop obat tanpa konsultasi, karena bisa bikin gejala kambuh lebih parah. Obat seperti DMARDs dan biologic agents bisa bantu menekan peradangan dan mencegah kerusakan sendi jangka panjang. Anggap aja kayak perawatan jangka panjang biar tubuh tetap stabil dan nggak gampang meledak pas flare-up.

Kelola Stres Biar Nggak Jadi Pemicu

Stres bisa jadi musuh terbesar buat penderita PsA karena bikin sistem imun makin aktif.
Coba atur waktu buat relaksasi lewat meditasi, journaling, atau sekadar me-time. Aktivitas kayak yoga, deep breathing, atau jalan santai di taman juga bisa bantu nurunin hormon stres dan bikin tubuh lebih rileks.

Terapkan Pola Makan Anti-Inflamasi

Makanan punya pengaruh besar buat kondisi PsA. Coba biasakan konsumsi makanan yang bantu melawan peradangan seperti:

Ikan berlemak (salmon, sarden)
Alpukat dan kacang-kacangan
Sayur hijau, buah beri, dan biji chia

Sebaliknya, kurangi gula, daging olahan, dan makanan cepat saji karena bisa memperparah inflamasi.

Tetap Aktif Bergerak Tapi Jangan Maksa

Olahraga ringan bisa bantu jaga fleksibilitas sendi dan kurangi rasa kaku. Pilih aktivitas low-impact kayak berenang, bersepeda, atau yoga, biar sendi nggak ketarik berlebihan. Selain itu, latihan fisik juga bantu ningkatin mood dan energi harian Sahabat Teone. Ingat, gerak dikit tiap hari jauh lebih baik daripada diam terus karena takut sakit.

Istirahat Cukup Dan Tidur Berkualitas

Tubuh butuh waktu buat memperbaiki jaringan dan mengatur sistem imun. Tidur cukup 7–8 jam per malam bisa bantu nurunin peradangan alami di tubuh. Kalau susah tidur karena nyeri sendi, coba atur posisi tidur yang nyaman, pakai bantal tambahan untuk menyangga area sendi yang sakit, dan hindari kafein sebelum tidur.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai apakah psoriatic arthritis bisa disembuhkan. Apabila Sahabat Teone masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai konsultasi langsung dengan dokter kami dan komprehensif untuk kebutuhan nutrisi dan kesehatan maka Sahabat Teone bisa menghubungi kami langsung di WA : 0851-7968-8120 .

Referensi:

Wisadianta, Gede Resha, and R. Prawira Bayu Putra Dewa. "KAJIAN PUSTAKA: BIOMARKER DIAGNOSIS DAN THARGETED THERAPHY PSORIATIC ARTHRITIS." Jurnal Medika Malahayati 7.3 (2023): 888-900.

Laksono, Sidhi, and Wincent Candra. "PSORIASIS DAN PENYAKIT ARTERI KORONER: APAKAH BERHUBUNGAN?."

Syahputra, M., Sarjon Defit, and S. Sumijan. "Sistem Pakar Metode Case Based Reasoning untuk Mengidentifikasi Penyakit Psoriasis." Jurnal Sistim Informasi Dan Teknologi (2021): 20-27.

Apakah Psoriatic Arthritis Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasan Dari Dokter

Artikel Lain