Tbo.global - Halo! Pernah denger tentang serangga tomcat? Nah, kalau sampe digigit atau kena cairannya, bisa bikin kulit merah, gatal, bahkan melepuh. Nggak nyaman banget, kan? Tenang aja, kali ini kita bakal bahas cara ngatasin gigitan tomcat dengan cara yang simpel dan efektif. Mari kita bahas lebih lanjut.

Kenalan Dulu Sama Si Tomcat

Tomcat (atau Paederus) itu sebenernya kumbang kecil yang sering muncul di daerah lembap atau dekat sawah. Mereka nggak sengaja gigit, tapi cairan tubuhnya (hemolimf) mengandung racun bernama pederin yang bikin kulit iritasi.

Gejala Kena Cairan/Gigitan Tomcat

Kalau saudara kena cairan atau gigitan tomcat (Paederus), biasanya bakal muncul reaksi kulit yang cukup ngeselin. Ini tanda-tandanya:

Kulit Merah & Panas

Area yang kena bakal memerah kayak ruam.
Terasa panas atau perih, mirip kena luka bakar ringan.

Gatal Atau Perih Gak Ketulungan

Rasanya bisa gatal banget sampe pengen terus digaruk (tapi jangan).
Kadang malah perih kayak kena cabe atau tersundut rokok.

Bentol Atau Melepuh

Bisa muncul bentol kecil-kecil atau lepuh berisi cairan (kayak luka bakar).
Kalau parah, bisa melebar jadi kayak garis atau area yang lebih besar.

Kulit Kering & Mengelupas

Setelah beberapa hari, kulit yang kena bisa mengelupas kayak habis kena sunburn.

Gejala Tambahan (Kalau Parah)

Bengkak di area yang kena.
Kemerahan menyebar.
Demam (jarang, tapi bisa terjadi kalau infeksi).

Penting! Reaksi bisa muncul dalam 12–36 jam setelah kontak, jadi jangan kaget kalau awalnya biasa aja, eh besoknya malah merah dan gatal.

Baca Juga : Jadwal Diet Intermittent Fasting Untuk Pemula, Ini Detailnya

Cara Mengobati Gigitan Tomcat

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa saudara lakukan untuk mengobati gigitan tomcat:

Cuci Area Yang Terkena Racun Tomcat

Pertama-tama, langsung cuci bagian kulit yang kena racun tomcat pakai air mengalir dan sabun antiseptik. Ini penting banget buat ngilangin sisa racun yang masih nempel di kulit. Jangan digaruk atau dikucek, karena bisa bikin racunnya nyebar ke area lain.

Kompres Dengan Air Dingin

Kalau kulit udah mulai merah dan panas, kompres pakai air dingin atau es batu yang dibungkus kain. Ini bisa bantu mengurangi bengkak dan nyeri. Lakukan selama 10-15 menit, lalu ulangi setiap beberapa jam.

Oleskan Salep Kortikosteroid Atau Calamine

Buat ngurangin gatal dan peradangan, saudara bisa pake salep kortikosteroid (hydrocortisone) atau calamine lotion. Salep ini bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter. Oleskan tipis-tipis aja, jangan berlebihan biar kulit nggak iritasi tambah parah.

Hindari Menggaruk

Ini yang paling susah tapi penting banget: jangan digaruk! Garukan bisa bikin kulit luka dan infeksi. Kalau gatal banget, tepuk-tepuk pelan aja atau pake salep anti-gatal.

Minum Obat Antihistamin

Kalau reaksi alerginya parah (gatal-gatal sampe bentol-bentol besar), saudara bisa minum obat antihistamin seperti cetirizine atau loratadine. Obat ini bantu redakan reaksi alergi dan bikin saudara lebih nyaman.

Jaga Kebersihan Area Gigitan

Pastikan area yang kena gigitan tomcat tetap bersih dan kering. Kalau perlu, tutup pakai kasa steril biar nggak kena debu atau bakteri.

Segera Ke Dokter Kalau Parah

Kalau gejala makin parah (misalnya kulit melepuh, bernanah, atau demam), langsung ke dokter ya! Bisa aja saudara butuh antibiotik atau perawatan lebih lanjut.

Baca Juga : Apakah Penyakit Asam Lambung Berbahaya?, Ini Gejala Dan Cara Pengobatannya

Tips Mencegah Gigitan Tomcat

Berikut ini adalah beberapa tips ampuh biar terhindar dari gigitan tomcat:

Kurangi Cahaya Terang Di Malam Hari

Tomcat suka banget sama lampu terang, apalagi di malam hari. Kalau saudara sering nyalain lampu kamar atau teras terlalu terang, bisa ngundang tomcat dateng. Solusinya:
✔️ Gunakan lampu redup atau LED kuning.
✔️ Tutup jendela atau gorden biar tomcat nggak masuk.
✔️ Kalau perlu, matiin lampu luar rumah pas malem.

Pasang Kasa Nyamuk Di Jendela & Pintu

Biarpun kecil, tomcat bisa nyelonong masuk lewat celah jendela atau pintu. Pake kasa nyamuk yang rapat biar mereka nggak bisa masuk ke dalam rumah. Pastikan juga kasa nggak bolong ya!

Jangan Pencet Tomcat Kalau Ketemu

Ini penting banget! Jangan pernah pencet atau tepuk tomcat langsung pakai tangan. Racunnya (paederin) bisa nyebar ke kulit dan bikin iritasi. Cara aman ngusirnya:
✔️ Tiup pelan-pelan biar pergi.
✔️ Gunakan kertas atau sapu buat singkirkan.
✔️ Semprot pakai air sabun kalau perlu.

Jaga Kebersihan Lingkungan

Tomcat suka bersarang di tanaman liar, tumpukan sampah, atau kayu busuk. Biar nggak jadi sarang tomcat:
✔️ Rapihin halaman rumah, potong rumput liar.
✔️ Bersihin tumpukan daun atau sampah organik.
✔️ Hindari nyimpen kayu atau kardus lembap di dekat rumah.

Pakai Anti-Serangga (Repellent)

Kalau saudara tinggal di area yang banyak tomcat, pake lotions atau spray anti-serangga yang mengandung DEET atau picaridin. Olesin di kulit yang terbuka (tangan, kaki) biar tomcat nggak mendekat.

Baca Juga : 10 Rekomendasi Suplemen Daya Tahan Tubuh Yang Efektif Cegah Sakit, Ini Daftarnya

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai cara mengobati gigitan tomcat. Apabila saudara belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Fujianti, F., Pahriyani, A., & Yumita, A. (2023). Promosi Kesehatan Penggunaan Obat Yang Rasional Dan Swamedikasi Pada Penyakit Kulit Bagi Warga Rusunawa Rorotan, Cilincing Jakarta Utara. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 3390-3395.

Nadilla, Siska, Puji Sari Ramadhan, and Egi Affandi. "Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Paederus Dermatitis Pada Anak Menggunakan Metode Teorema Bayes." Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) 3.2 (2024): 153-163.

Rachma, Ummi Sholichatur. Laporan Pelaksanaan Magang Di Instalasi Sanitasi Lingkungan RSUD Dr. Soetomo Surabaya: Pengendalian Vektor Dan Binatang Pengganggu Di Lingkungan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Diss. UNIVERSITAS AIRLANGGA, 2020.

Bagaimana Cara Mengobati Gigitan Tomcat?, Ini Solusinya

Artikel Lain