Tbo.global - Siapa nih yang lagi kebingungan cari ide menu MPASI yang anti-mainstream, bergizi tinggi, tapi juga mudah dibuat? Nah, kalau begitu, sahabat teone wajib banget kenalan sama ikan tuna! Ikan yang sering muncul di sushi ini ternyata adalah superfood untuk si kecil yang baru mulai makan. Tapi, gimana sih cara ngolahnya biar aman dan disukai bayi? Tenang, TBO Global udah merangkum beberapa cara keren buat mengolah ikan tuna untuk MPASI. Simak detailnya yuk!

Kenapa Sih Harus Memilih Ikan Tuna Untuk MPASI?

Berikut ini adalah beberapa alasan utama kenapa ikan tuna harus banget masuk ke menu MPASI si kecil:

Powerhouse Untuk Perkembangan Otak

Ikan tuna itu kayak brain booster alami. Soalnya, ikan ini kaya banget sama Omega-3 (DHA & EPA), yang merupakan nutrisi kunci buat perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Ini bener-bener nutrisi fondasi buat bikin si kecil jadi pintar dan cepat tangkap sejak dini.

Sumber Protein Tinggi Untuk Tumbuh Kembang

Tuna dipack sama protein berkualitas tinggi yang penting banget buat membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, mendukung pertumbuhan otot, dan memberikan energi buat eksplorasi si kecil yang lagi aktif-aktifnya. Ini bahan bakar terbaik buat tahap tumbuh kembang mereka.

Kaya Vitamin Dan Mineral Esensial

Satu porsi tuna itu ibarat multivitamin alami. Dia mengandung:

Vitamin D: Untuk kesehatan tulang dan gigi.
Vitamin B6 & B12: Untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga energi.
Zinc dan Selenium: Untuk memperkuat sistem imun si kecil agar nggak gampang sakit.

Teksturnya Lembut Dan Mudah Dicerna

Daging ikan tuna itu empuk dan lembut banget, lho. Jadi, pas banget buat bayi yang baru belajar makan. Gampang dihalusin jadi puree ataupun dicincang untuk finger food, sehingga mengurangi risiko tersedak dan nggak membebani sistem pencernaannya yang masih sensitif.

Rasa Yang Gurih Dan Neutral, Disukai Bayi

Berbeda dengan ikan lain yang amisnya kuat, tuna punya rasa gurih alami yang lezat dan cenderung netral. Ini bikin bayi lebih mudah menerimanya. Plus, rasanya yang enak bisa dikombinasikan dengan banyak bahan MPASI lain, kayak sayuran, jadi nggak bikin bosan!

Bagaimana Cara Mengolah Ikan Tuna Untuk MPASI?

Berikut ini adalah beberapa cara dalam mengolah ikan tuna untuk MPASI ala TBO Global:

Puree Tuna

Puree adalah tekstur paling aman untuk bayi yang baru memulai perjalanan MPASI-nya. Ikan tuna yang diolah jadi puree itu lembut, gurih, dan kaya nutrisi.

Bahan-bahan:

200 gram ikan tuna segar (pilih yang rendah merkuri seperti cakalang)
1/4 siung bawang putih, cincang halus
80 ons jagung manis
4 sdm creme fraiche (bisa diganti dengan santan atau ASI/formula untuk alternatif lebih sehat)
Segenggam keju cheddar parut (opsional, untuk bayi di atas 8 bulan)
Minyak zaitun secukupnya

Cara Membuat:

Langkah Awal: Lumuri ikan tuna dengan air jeruk nipis selama 15-30 menit untuk menghilangkan bau amis.
Memasak: Panaskan minyak zaitun, tumis bawang putih hingga harum. Tambahkan tuna dan jagung, masak selama 5 menit.
Menghaluskan: Blender semua bahan hingga teksturnya halus dan sesuai dengan kemampuan makan bayi.
Penyajian: Sajikan hangat. Untuk variasi, bisa dipanggang sebentar dengan taburan keju agar lebih lezat.

Kenapa Ini Keren? Puree ini kaya akan protein dan omega-3 (DHA dan EPA) yang penting untuk perkembangan otak bayi. Teksturnya yang lembut juga mudah ditelan dan dicerna.

Nasi Tim Tuna

Nasi tim adalah pilihan tepat untuk bayi yang sudah mulai bisa makan tekstur yang lebih padat. Menu ini menggabungkan karbohidrat, protein, dan serat dalam satu hidangan.

Bahan-bahan:

45 gr (3 sdm) beras
50 gr ikan tuna cincang
20 gr labu siam, potong dadu kecil
150 ml kaldu ayam atau sayuran
100 ml santan (untuk rasa lebih gurih)
2 sdt minyak kanola atau minyak zaitun
Bumbu halus: 1 siung bawang putih, 1 buah bawang merah

Cara Membuat:

Tumis Bumbu: Tumis bumbu halus dengan minyak hingga harum.
Masak Beras: Tambahkan beras, aduk rata. Masukkan santan dan tuna cincang, masak hingga santan menyerap.
Kukus: Pindahkan ke wadah tahan panas, tambahkan kaldu dan labu siam. Kukus hingga semua bahan matang dan teksturnya lembut.
Sajikan: Beri sedikit minyak zaitun atau butter untuk menambah rasa.

Kenapa Ini Keren? Kombinasi santan dan kaldu membuat rasa nasi tim jadi gurih alami, yang bikin si kecil lahap makan. Labu siam juga kaya serat yang baik untuk pencernaannya.

Perkedel Kentang Tuna

Untuk bayi di atas 8 bulan yang udah mulai tertarik dengan finger food, perkedel kentang tuna adalah pilihan yang sempurna. Bentuknya yang kecil dan mudah digenggam bikin si kecil excited untuk self-feeding!

Bahan-bahan:

¼ buah kentang besar
1 kotak tahu putih
3 ruas jari ikan tuna
½ buah wortel, parut
1 butir telur (untuk pengikat)
Unsalted butter untuk menggoreng

Cara Membuat:

Rebus Bahan: Rebus kentang dan ikan tuna hingga matang. Tiriskan dan haluskan.
Campur Bahan: Campurkan kentang, tuna, tahu, wortel, dan telur. Aduk hingga rata.
Bentuk dan Goreng: Bentuk adonan menjadi bulatan kecil atau patty. Panaskan butter, goreng perkedel hingga kecokelatan di kedua sisinya.
Sajikan: Tiriskan dan sajikan hangat. Pastikan tidak terlalu berminyak.

Kenapa Ini Keren? Selain sebagai finger food yang melatih motorik halus, perkedel ini mengandung protein dari tuna dan tahu, serta vitamin dari wortel.

Sup Tuna Bening

Sup adalah hidangan yang cocok untuk bayi yang sedang tidak nafsu makan atau saat cuaca dingin. Kuahnya yang hangat dan gurih bikin si kecil ketagihan!

Bahan-bahan:

60 gr ikan tuna, marinasi dengan jeruk nipis
15 gr tahu putih, iris dadu
1 buah tomat ceri, buang biji dan iris dadu
1 sdm labu siam, iris dadu
150 ml kaldu tuna atau ayam
Daun bawang secukupnya
Bumbu halus: bawang merah, bawang putih, sedikit kunyit

Cara Membuat:

Tumis Bumbu: Tumis bumbu halus hingga harum.
Masukkan Tuna: Masukkan ikan tuna yang sudah dimarinasi, masak hingga berubah warna.
Beri Kuah: Tambahkan kaldu, tahu, tomat, dan labu siam. Masak hingga semua bahan matang.
Sajikan: Taburi dengan daun bawang iris. Sajikan hangat dengan nasi tim.

Kenapa Ini Keren? Kuah beningnya mudah dicerna dan kaya rasa. Kandungan kaldu juga menambah asupan mineral untuk si kecil.

Tips Penting Sebelum Mengolah Ikan Tuna Untuk MPASI

Berikut ini adalah beberapa tips penting sebelum mengolah ikan tuna untuk MPASI ala TBO Global:

Pilih Jenis Tuna Yang Tepat

Gini, gak semua tuna itu sama. Biar aman, pilih tuna kalengan yang dalam air atau tuna cakalang (skipjack). Nah, kalau tuna yang gede-gede kayak bigeye tuna, skip aja dulu, soalnya merkuri-nya lebih tinggi.

Batasi Porsinya

Meski tuna itu top banget gizinya, jangan overdosis ya. Buat bayi 6-12 bulan, cukup 1-2 ons (sekitar 28-56 gram) per minggu. Porsinya secukupnya aja biar manfaatnya dapet, bahaya merkuri-nya auto minggir.

Masak Hingga Matang Sempurna

Penting banget nih, masak tunanya sampai matang sempurna. Pokoknya jangan ada yang mentah atau setengah matang! Bisa dikukus, direbus, atau dipanggang. Biar bakteri jahat kayak salmonella dan listeria gak ada ampun!

Bersihkan Dan Hilangkan Duri

Sebelum dimasak, tuna-nya dibersihin dulu. Habis matang, pastiin semua tulang dan duri kecil udah diambil. Duri itu bahaya banget, bisa bikin si baby tersedak. Lumatkan dagingnya sampai lembut atau potong super kecil biar gampang ditelan.

Kesimpulan

Nah, itu dia beberapa cara kekinian dan detail mengolah ikan tuna untuk MPASI ala TBO Global! Dari puree hingga abon, semuanya mudah banget kan buat dicoba? Ikan tuna bukan cuma enak, tapi juga kaya nutrisi seperti protein, omega-3, dan vitamin B yang penting untuk tumbuh kembang si kecil. Jadi, jangan ragu lagi buat bereksperimen di dapur. Siap jadi chef favoritnya si kecil? Selamat mencoba!

Referensi:

Naustion, Pratiwi, and Novy Ramini Harahap. "Peningkatan Status Gizi Balita Stunting dengan Pemberian Cookies Tepung Tulang Ikan Tuna." Prosiding Seminar Nasional Penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Vol. 1. No. 1. 2022.

Murti, Paulus Damar Bayu, et al. "Permen jelly dengan penambahan ikan cakalang guna mengatasi stunting: Sebuah tinjauan pustaka." Science Technology and Management Journal 2.2 (2022): 71-76.

Setha, Beni, et al. "Perbedaan percepatan pertumbuhan anak stunting berdasarkan kelompok umur yang mendapat intervensi MP-ASI berbasis ikan tuna." Agritekno: Jurnal Teknologi Pertanian 13.2 (2024): 146-155.

Bagaimana Cara Mengolah Ikan Tuna Untuk MPASI?, Ini Detailnya

Artikel Lain