Porang (Amorphophallus muelleri Blume) itu adalah tanaman umbi-umbian yang memiliki potensi besar sebagai sumber pangan dan industri. Namun, umbi porang itu mengandung kristal kalsium oksalat lo yang dapat menyebabkan gatal dan iritasi jika dikonsumsi tanpa pengolahan yang tepat. Di artikel kali ini kami akan membahas tentang cara mengolah porang yang beracun terbaru pada tahun 2025. Mari kita bahas lebih lanjut.

Kenapa Sih Porang Itu Harus Diolah Dengan Cara Yang Benar?

Inilah beberapa alasan kenapa porang itu harus diolah dengan cara yang benar:

Menghilangkan Racun Kalsium Oksalat

Untuk alasan yang pertama yaitu karena untuk menghilangkan kalsium oksalat ya. Jadi kalsium oksalat itu dapat menyebabkan iritasi lo pada mulut, tenggorokan, dan sistem pencernaan jika dikonsumsi dalam keadaan mentah. Nah pengolahan yang benar, seperti perendaman dalam air kapur dan perebusan itu dapat mengurangi atau menghilangkan kandungan kalsium oksalat hingga tingkat yang aman untuk dikonsumsi.

Meningkatkan Keamanan Konsumsinya

Untuk alasan yang kedua yaitu karena untuk meningkatkan keamanan konsumsinya ya. Jadi dengan pengolahan yang tepat, maka porang itu menjadi aman lo untuk dikonsumsi dan dapat diolah menjadi berbagai macam produk makanan yang bernutrisi. Hal ini sangat penting lo untuk mencegah efek samping negatif dari konsumsi porang mentah.

Mengoptimalkan Manfaat Gizinya

Untuk alasan yang ketiga yaitu karena untuk mengoptimalkan manfaat gizinya ya. Jadi pengolahan yang benar itu tidak hanya menghilangkan racunnya saja lo, tetapi juga dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi yang ada di dalam porang. Porang yang diolah dengan tepat itu dapat menjadi sumber karbohidrat, serat, dan nutrisi penting yang lainnya lo.

Memaksimalkan Potensi Ekonomi

Untuk alasan yang keempat yaitu karena untuk memaksimalkan potensi ekonomi ya. Jadi pengolahan porang yang tepat itu memungkinkan pemanfaatan porang sebagai bahan baku industri pangan dan non-pangan lo. Nah ini akan meningkatkan nilai ekonomi dari porang lo dan bisa membuka peluang bagi para petani serta industri pengolahan.

Baca Juga : Rekomendasi Jenis Porang Yang Bisa Dijadikan Alternatif Pengganti Nasi

Cara Mengolah Porang Yang Beracun Terbaru 2025

Inilah cara mengolah porang yang beracun terbaru pada tahun 2025:

Pemilihan Umbi Porang Yang Tepat

Cara yang pertama yaitu pemilihan umbi porang yang tepat ya. Jadi pilihlah umbi porang yang sudah tua dan berukuran besar, karena kandungan kalsium oksalatnya itu lebih rendah. Hindari umbi porang yang rusak atau busuk ya.

Proses Pengolahan Dasar

Cara yang kedua yaitu proses pengolahan dasar ya. Jadi cuci umbi porangnya hingga bersih ya untuk menghilangkan tanah dan kotoran yang menempel. Lalu kupas kulit umbi porangnya secara menyeluruh. Dan rajang umbi porangnya menjadi irisan yang tipis (± 0,5 cm) untuk mempercepat proses penghilangan kalsium oksalatnya.

Metode Penghilangan Kalsium Oksalat

Cara yang ketiga yaitu metode penghilangan kalsium oksalat ya. Jadi rendam irisan umbi porangnya dalam larutan air kapur ya selama 12-24 jam. Larutan air kapur itu bisa membantu buat melarutkan kristal kalsium oksalatnya lo. Lalu rebus irisan umbi porangnya dalam air mendidih selama 1-2 jam. Proses perebusan itu juga bisa membantu buat mengurangi kandungan kalsium oksalatnya lo. Dan keringkan irisan umbi porangnya di bawah sinar matahari ya atau menggunakan oven hingga kadar airnya rendah.

Pengolahan Lanjutan

Cara yang keempat yaitu pengolahan lanjutan ya. Jadi setelah proses pengeringan, umbi porangnya itu dapat diolah menjadi tepung porang lo. Nah tepung porang itu dapat diolah menjadi berbagai macam produk makanan lo, seperti shirataki, mie, atau campuran bahan makanan yang lainnya.

Baca Juga : 1 Sachet Diabetamil Serasa Berapa Sendok Gula Manisnya?, Ini Faktanya

Manfaat Porang Bagi Kesehatan Setelah Diolah Dengan Benar

Inilah beberapa manfaat dari porang bagi kesehatan setelah diolah dengan benar:

Menurunkan Kadar Kolesterol

Manfaat yang pertama yaitu menurunkan kadar kolestrol ya. Jadi kandungan glukomanan yang ada di dalam porang itu dapat mengikat kolesterol jahat (LDL) lo dan bisa membantu buat mengeluarkannya dari dalam tubuh.

Mengatur Kadar Gula Darah

Manfaat yang kedua yaitu mengatur kadar gula darah ya. Jadi serat glukomanan itu juga bisa membantu buat memperlambat penyerapan gula lo, sehingga sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.

Menjaga Kesehatan Pencernaan

Manfaat yang ketiga yaitu menjaga kesehatan pencernaan ya. Jadi porang itu kaya akan serat lo, yang mana dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Membantu Menurunkan Berat Badan

Manfaat yang keempat yaitu membantu menurunkan berat badan ya. Jadi glukomanan itu bisa memberikan rasa kenyang dalam waktu yang lebih lama lo, sehingga bisa membantu buat mengontrol nafsu makan dan mendukung program penurunan berat badan.

Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat yang kelima yaitu menjaga kesehatan jantung ya. Jadi dengan menurunkan kolesterol dan mengatur tekanan darah, maka porang itu berkontribusi pada kesehatan jantung secara keseluruhan lo.

Meningkatkan Kesehatan Kulit

Manfaat yang keenam yaitu meningkatkan kesehatan kulit ya. Jadi kandungan serat yang tinggi pada porang itu dapat membantu buat mengeluarkan racun dari dalam tubuh lo, sehingga akan berdampak baik pada kesehatan kulit.

Meningkatkan Sistem Imun

Manfaat yang ketujuh yaitu meningkatkan sistem imun ya. Jadi kandungan serat yang ada pada porang itu juga dapat membantu buat meningkatkan kesehatan pencernaan lo, dimana kesehatan pencernaan yang baik itu dapat meningkatkan sistem imun tubuh.

Baca Juga : 1 Sachet Diabetasol Serasa Manis Gula Berapa Sendok, Ini Faktanya Ilmiah Kebiasaan Masyarakat

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai cara mengolah porang yang beracun terbaru pada tahun 2025. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Budiyono, Kodrat, et al. "SOSIALISASI PORANG YANG KAYA MANFAAT SEBAGAI PENGGANTI BERAS." PROFICIO 5.2 (2024): 433-437.

Septyani, Ika Ayu Putri, Mulya Rafika, and Yona Melia. "Sosialisasi Kesesuaian Lahan Tanaman Porang Sebagai Tanaman Pendamping dan Pengolahan Hasil Porang Di Desa Kampung Dalam, Labuhanbatu." Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 3.2 (2023): 178-185.

Rangga, Yogha Dishtira. "Teknologi pembuatan beras artifisial porang." (2023).

Bagaimana Cara Mengolah Porang Yang Beracun Terbaru 2025

Artikel Lain