Tbo.global - Kehamilan adalah periode krusial di mana nutrisi memegang peranan utama bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin. Dalam mengelola asupan makanan, seringkali kita tidak menyadari bahwa beberapa bahan umum, seperti tepung-tepungan, dapat memberikan dampak kurang optimal jika dikonsumsi secara berlebihan. Di artikel kali ini kami akan membahas potensi bahaya tepung-tepungan bagi ibu hamil dan mengapa penting untuk membatasi konsumsinya. Mari kita bahas lebih lanjut.

Tepung - Tepungan

Ketika kita berbicara tentang tepung-tepungan, kita merujuk pada produk olahan dari biji-bijian, terutama gandum, jagung, atau beras, yang telah melewati proses penggilingan dan seringkali pemurnian. Contoh umum makanan yang terbuat dari tepung-tepungan meliputi roti putih, pasta, kue-kue, biskuit, mi instan, dan berbagai camilan olahan lainnya. Tepung olahan, khususnya, telah kehilangan sebagian besar serat, vitamin, dan mineral pentingnya selama proses pemurnian.

Potensi Bahaya Tepung - Tepungan Bagi Ibu Hamil

Berikut ini adalah potensi bahaya tepung - tepungan bagi ibu hamil:

Peningkatan Risiko Diabetes Gestasional

Jadi gini, tepung-tepungan olahan kayak roti putih atau mi instan itu indeks glikemiknya tinggi. Artinya, habis makan itu, gula darah saudara langsung melonjak drastis kayak lagi di-gas! Kalau sering kayak gitu, pankreas si bumil bisa overload dan bikin risiko diabetes gestasional naik. Nah, diabetes ini bisa bikin komplikasi ke ibu (kayak darah tinggi parah) dan juga ke baby (jadi kegedean alias makrosomia).

Kenaikan Berat Badan Berlebihan

Makanan dari tepung-tepungan itu kalorinya gila-gilaan tapi nutrisinya minim. Kalau saudara makan kebanyakan tanpa diimbangi olahraga atau gerak aktif, auto berat badan naik gak terkontrol selama hamil. Nah, ini bisa bikin proses lahiran jadi susah, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan jangka panjang lainnya. Jangan sampai overweight pas hamil, ya!

Masalah Pencernaan Dan Sembelit

Tepung olahan itu miskin serat. Padahal, serat tuh penting banget biar pencernaan lancar jaya. Kalau kurang serat, siap-siap aja susah BAB alias sembelit yang bikin perut gak nyaman banget. Serat itu ibarat sikat yang bersihin usus saudara.

Kekurangan Nutrisi Esensial

Meskipun ada beberapa produk tepung yang katanya diperkaya, tapi nutrisi aslinya banyak yang hilang pas diolah. Kalau bumil kebanyakan makan makanan dari tepung olahan, bisa-bisa kekurangan vitamin B, zat besi, magnesium, dan nutrisi penting lainnya yang krusial banget buat perkembangan janin yang sehat. Kasian baby-nya nanti kurang gizi!

Peradangan Dalam Tubuh

Beberapa riset nunjukkin kalau konsumsi karbohidrat olahan berlebihan, termasuk dari tepung-tepungan, bisa bikin peradangan ringan di dalam tubuh. Walaupun masih diteliti lebih lanjut, peradangan kronis ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Jadi, mendingan jaga-jaga, deh!

Tips Sehat Buat Ibu Hamil Yang Ngidam Makanan Tepung

Berikut ini adalah tips sehat buat ibu hamil yang ngidam makanan tepung:

Pilih Tepung Yang Lebih Sehat

Ganti tepung putih biasa dengan alternatif yang lebih bergizi, seperti:

Tepung gandum utuh (lebih tinggi serat & vitamin B).
Tepung almond (rendah karbohidrat, tinggi protein).
Tepung kelapa (bebas gluten & punya lemak sehat).

Kenapa? Tepung alternatif ini lebih lambat dicerna, jadi gak bikin gula darah melonjak tiba-tiba.

Kombinasi Dengan Protein & Serat

Daripada makan kue atau roti polosan, tambahkan sumber protein dan serat biar lebih mengenyangkan dan bergizi, contoh:

Roti gandum + telur + alpukat (lemak sehat & protein).
Pancake oat + yogurt + buah beri (serat & probiotik).
Mie gandum + sayuran + daging tanpa lemak (nutrisi lengkap).

Manfaatnya: Bikin kenyang lebih lama & gak bikin gula darah naik drastis.

Masak Sendiri Di Rumah

Makanan kemasan atau junk food biasanya tinggi garam, gula, dan pengawet. Lebih baik bikin versi homemade yang lebih aman, seperti:

Nugget ayam buatan sendiri (pakai daging asli, bukan tepung semua).
Kue pisang dari tepung gandum (manisnya dari buah, bukan gula rafinasi).
Mie sehat dari sayuran (pakai zucchini atau wortel yang diparut).

Keuntungan: Saudara bisa kontrol bahan-bahannya dan hindari zat kimia berbahaya.

Batasi Porsinya

Boleh saja makan makanan tepung, tapi jangan kebanyakan & jangan tiap hari. Aturan amannya:

Maksimal 1-2x seminggu untuk makanan seperti kue, roti, atau gorengan.
Pilih porsi kecil (misalnya: 1 slice roti gandum, bukan setangkup roti isi jumbo).

Alasannya: Biar gak ganggu keseimbangan nutrisi dan hindari risiko diabetes gestasional.

Ganti Dengan Camilan Lebih Sehat

Kalau lagi ngidam tepung-tepungan, coba alihkan ke camilan yang lebih bergizi tapi tetap enak, seperti:

Ubi panggang (manis alami & kaya vitamin A).
Oatmeal + madu + kayu manis (kaya serat & antioksidan).
Kacang almond atau edamame (tinggi protein & lemak sehat).

Efeknya: Ngidam terpenuhi, tapi tubuh tetap dapat nutrisi penting buat perkembangan janin.

Alternatif Sehat Pengganti Tepung - Tepungan Untuk Ibu Hamil

Berikut ini adalah alternatif sehat pengganti tepung - tepungan untuk ibu hamil:

Nasi Merah Atau Nasi Cokelat

Daripada nasi putih yang basic banget, yuk upgrade ke nasi merah atau nasi cokelat. Ini tuh fiber-nya nampol, bikin pencernaan lancar jaya dan kenyangnya awet banget. Plus, nutrisinya beuh, lebih banyak dari nasi putih biasa!

Oatmeal

Ini dia breakfast savior yang super sehat! Oatmeal itu kaya serat larut yang bagus buat jantung dan bantu banget jaga gula darah biar gak auto-spike. Tinggal tambahin buah-buahan atau chia seeds, langsung jadi meal yang effortless tapi nutritious!

Quinoa

Walaupun tampangnya kayak biji-bijian, quinoa ini powerhouse banget! Dia proteinnya lengkap (punya semua asam amino esensial), jadi perfect banget buat perkembangan baby di perut. Cocok banget dijadiin pengganti nasi atau pasta, anti-mainstream!

Ubi Jalar

Ini nih karbohidrat kompleks yang rasanya manis alami dan nutrisinya bejibun. Ubi jalar itu kaya serat, vitamin A, sama vitamin C. Bisa dibakar, direbus, atau dijadiin pengganti nasi. Enak dan sehat!

Kentang

Males makan kentang olahan kayak fries? Coba deh kentang yang dipanggang atau direbus sama kulitnya. Kulit kentang itu seratnya melimpah ruah dan kaya kalium. Jangan dikupas, ya!

Roti Gandum Utuh

Kalau lagi pengen roti, please banget pilih yang roti gandum utuh 100%. Beda jauh sama roti putih yang kosong. Yang ini serat dan nutrisinya masih utuh, jadi lebih sehat dan bikin kenyang lebih lama.

Pasta Gandum Utuh

Sama kayak roti, kalau mood-nya lagi pengen pasta, pilih yang pasta gandum utuh. Rasanya tetap asik kok, tapi saudara bakal dapat serat dan nutrisi penting yang bikin tubuh lebih happy.

Jagung

Jagung bisa jadi pilihan karbohidrat kompleks yang enak dan bikin perut adem. Dia kaya serat dan punya vitamin B juga. Tinggal direbus atau dipanggang, simple tapi sehat!

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai bahaya tepung tepungan untuk ibu hamil. Apabila saudara belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Dinika, Rahmad Wahyu, et al. "Sosialisasi Pencegahan Stunting Sejak Dini Pada Ibu-Ibu Hamil Di Desa Selebung Ketangga, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur." Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara. Vol. 1. No. 1. 2023.

Simbolon, Demsa, and Antun Rahmadi. Modul edukasi gizi pencegahan dan penanggulangan kurang energi kronik (KEK) dan anemia pada ibu hamil. Deepublish, 2018.

Suryani, Iis Sopiah, et al. PENCEGAHAN ANEMIA DENGAN MAKANAN TAMBAHAN: Menuju Ibu Hamil Sehat dan Kreatif. Edu Publisher, 2021.

Bahaya Tepung Tepungan Untuk Ibu Hamil

Artikel Lain