Tbo.global - Durian selalu sukses menciptakan dua kubu: tim yang bilang rasanya surga dunia, dan tim yang merasa aromanya cukup buat bikin pindah kos. Tapi di balik drama fandom durian yang nggak pernah selesai, ada satu pertanyaan yang sering banget muncul: “Durian bisa bikin tekanan darah naik nggak sih?” Nah, TBO Global akhirnya merangkum fakta-fakta medis dan penjelasan ilmiah yang relevan—dan ternyata, jawabannya nggak sesimpel itu. Yuk simak.

Durian Dan Tekanan Darah: Mitos Atau Fakta?

Banyak yang percaya kalau durian adalah musuh bagi penderita hipertensi. Padahal, menurut beberapa kajian, durian sendiri tidak secara langsung menaikkan tekanan darah. Kandungan di dalamnya memang tinggi kalori, lemak, dan gula, tapi tidak otomatis bikin pembuluh darah Sahabat Teone langsung overthinking dan naik tensinya dalam hitungan menit.

Justru, beberapa penelitian menunjukkan bahwa durian mengandung potassium yang sebenarnya bagus buat menjaga keseimbangan cairan tubuh dan membantu mengontrol tekanan darah. Tapi, jangan heboh dulu. Everything has context.

Kalau makan duriannya satu-dua potong sih aman. Tapi kalau Sahabat Mitra gas terus satu buah besar sendirian sambil minum es manis, makan gorengan, dan lagi stress mikirin tugas skripsi? Ya jelas badan Sahabat Teone protes. Intinya, bukan duriannya yang salah, tapi pola makan dan gaya hidup kita yang suka “tugas numpuk—makan sembarang buat healing”.

Kandungan Nutrisi Durian

Berikut ini adalah kandungan nutrisi yang ada di dalam buah durian per 100 gram:

Komponen	Jumlah Rata-rata	Dampak ke Tubuh
Kalori	±150–160 kkal	Bisa bikin cepat kenyang, tapi mudah surplus
Karbohidrat	±27–30 g	Sumber energi, tapi terlalu banyak ➜ gula naik
Lemak	±5 g	Lemak sehat, tapi tetap harus dibatasi
Protein	±1–2 g	Mendukung jaringan tubuh
Kalium (Potassium)	Tinggi	Bantu stabilkan tekanan darah
Serat	±3 g	Lancarkan pencernaan

Kapan Durian Bisa Bikin Tekanan Darah Naik?

Berikut ini adalah beberapa kondisi kapan durian bisa bikin tekanan darah naik:

Saat Dimakan Dalam Jumlah Terlalu Banyak

Durian punya kalori dan gula yang cukup tinggi. Kalau Sahabat Teone makan kebanyakan—misalnya satu buah sendirian—tubuh otomatis bekerja ekstra untuk mencerna dan memproses energi tersebut. Beban metabolik yang meningkat ini bisa memicu tubuh melepaskan hormon stres, yang akhirnya membuat tekanan darah naik.

Saat Dikombinasikan Dengan Makanan Manis Atau Berlemak

Durian sendiri sebenarnya tidak mengandung kolesterol tinggi, tapi kalau Sahabat Teone menikmatinya bersama minuman manis (soda, kopi susu, boba), makanan berminyak, atau hidangan berat lainnya, kombinasi kalori + gula + lemak bisa membuat lonjakan metabolik yang meningkatkan risiko tensi naik. Ini seperti combo attack yang nggak sadar sering dilakukan orang.

Jika Sudah Punya Riwayat Hipertensi

Orang yang tekanan darahnya memang sudah tinggi atau sensitif terhadap makanan tinggi kalori akan lebih cepat merasakan efek dari konsumsi durian. Meski durian tidak langsung menyebabkan hipertensi, tubuh mereka biasanya lebih responsif terhadap lonjakan energi, sehingga tensi bisa naik lebih cepat.

Saat Tubuh Lelah, Stress, Atau Kurang Tidur

Durian itu bersifat tinggi energi. Ketika tubuh lagi capek, kurang istirahat, atau sedang mengalami stress, respons fisiologis tubuh menjadi kurang stabil. Makanan tinggi kalori seperti durian jadi lebih mudah memicu peningkatan tekanan darah karena tubuh sudah bekerja dalam mode overload.

Ketika Kurang Minum Air Atau Tubuh Terlalu Panas

Durian membuat tubuh terasa hangat. Jika Sahabat Teone makan durian tanpa cukup minum air, tubuh bisa mengalami dehidrasi ringan yang mempengaruhi aliran darah. Kondisi tubuh yang terlalu panas dan kurang cairan ini bisa memengaruhi stabilitas tekanan darah dan memicu peningkatan sementara.

Jadi, Durian Aman Nggak Buat Penderita Darah Tinggi?

Jawaban singkatnya: AMAN, tapi harus pinter atur porsi. Bahkan banyak dokter bilang bahwa durian lebih aman daripada makanan cepat saji yang penuh garam dan lemak trans. Selama Sahabat Teone nggak makan berlebihan, tidak mengombinasikannya dengan makanan bermasalah, dan kondisi tubuh sedang fit, durian bisa banget dinikmati.

Untuk penderita hipertensi, satu sampai dua potong durian ukuran sedang dalam sekali makan itu masih tergolong aman. Kalau mau lebih aman, bisa konsumsi air yang cukup dan hindari camilan tinggi gula setelahnya.

Tips Konsumsi Durian Biar Tensi Tetap Aman

Berikut ini adalah beberapa tips konsumsi durian ala TBO Global biar tekanan darah tetap aman:

Batasi Porsi, Jangan Gas Terlalu Banyak

Durian itu tinggi kalori dan gula, jadi kunci utamanya adalah porsi. Buat Sahabat Teone yang punya riwayat tekanan darah tinggi, cukup 1–2 potong ukuran sedang dalam sekali makan. Porsi kecil ini sudah cukup buat menikmati rasa durian tanpa bikin tubuh kewalahan memproses energi yang terlalu besar. Ingat, durian itu bukan musuh—yang bahaya adalah rasa tidak mau berhenti makan.

Minum Air Putih Yang Cukup Biar Nggak Overheat

Durian memberi efek hangat ke tubuh. Kalau Sahabat Teone makan tanpa minum air yang cukup, tubuh bisa terasa panas dan kurang cairan. Dehidrasi ringan ini bisa mengganggu sirkulasi darah dan bikin tensi ikut naik. Makanya, pastikan minum air putih sebelum dan setelah makan durian untuk jaga suhu tubuh tetap stabil.

Hindari Kombinasi Dengan Makanan Manis Atau Berminyak

Banyak yang makan durian sambil ditemani soda, kopi susu, martabak, atau gorengan—padahal itu kombinasi berbahaya buat tensi. Gula dan lemak tinggi dari makanan pendamping bisa menyebabkan lonjakan energi yang memicu peningkatan tekanan darah. Biar aman, nikmati durian tanpa tambahan camilan berat atau minuman manis.

Jangan Makan Durian Saat Lelah, Stress, Atau Begadang

Kondisi tubuh sangat memengaruhi bagaimana makanan diproses. Kalau Sahabat Teone lagi capek, kurang tidur, atau stress, tubuh cenderung bekerja lebih keras terhadap makanan tinggi kalori seperti durian. Ini membuat tensi lebih mudah naik. Pilih waktu saat tubuh lagi fit, suasana tenang, dan nggak buru-buru.

Dengarkan Sinyal Tubuh Dan Berhenti Kalau Ada Gejala Aneh

Kalau setelah makan durian Sahabat Teone merasa pusing, jantung berdebar, tenggorokan panas berlebihan, atau badan tidak nyaman, hentikan konsumsi sejenak. Itu tanda tubuh sedang bereaksi dan butuh istirahat. Istirahat, minum air putih, dan jangan tambah makanan lain dulu. Intinya, jangan memaksakan diri hanya karena "sayang duriannya enak”.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai benarkah durian bisa meningkatkan tekanan darah. Apabila Sahabat Teone masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai konsultasi langsung dengan dokter kami dan komprehensif untuk kebutuhan nutrisi dan kesehatan maka Sahabat Teone bisa menghubungi kami langsung di WA : 0851-7968-8120 .

Referensi:

LA, MILKA DATU TASIK. "PENGARUH DURIAN (Durio Zibethinus Murr) TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PRIA DEWASA."

Yassa, Sunarni, et al. "Pendampingan Pembuatan Dompok Durian di Desa Tampumia, Kabupaten Luwu." Abdimas Langkanae 4.1 (2024): 7-13.

Ide, Pangkalan. Health Secret of Durian. Elex Media Komputindo, 2013.

Benarkah Durian Bisa Meningkatkan Tekanan Darah, Ini Faktanya

Artikel Lain