Mie instan itu adalah makanan yang sangat populer lo di seluruh dunia karena kemudahan dan harganya yang sangat terjangkau. Namun, di balik kenikmatannya, mie instan itu mengandung gula dan natrium yang cukup tinggi lo. Dan konsumsi secara berlebihan itu dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung. Di artikel kali ini kami akan membahas tentang kandungan gula dan natrium yang ada di dalam mie instan. Mari kita bahas lebih lanjut.

Kandungan Gula Dan Natrium Pada Mie Instan

Inilah kandungan gula dan natrium yang ada pada mie instan:

Merek Mie Instan	Kandungan Natrium (mg)	Kandungan Gula (gram)
Indomie	800-1200	4-6
Mie Sedaap	900-1500	5-7
Supermi	1000-1700	6-8
Ramen Instan	Hingga 1900	Hingga 8

Dampak Kesehatan Dari Konsumsi Gula Berlebih

Inilah dampak kesehatan dari konsumsi gula berlebih:

Obesitas

Dampak yang pertama yaitu obesitas ya. Jadi konsumsi gula berlebih itu dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh lo, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Penyakit Jantung

Dampak yang kedua yaitu penyakit jantung ya. Jadi gula berlebih itu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung lo dengan meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

Diabetes Melitus

Dampak yang ketiga yaitu diabetes militus ya. Jadi konsumsi gula berlebih itu dapat menyebabkan resistensi insulin lo, yang merupakan faktor risiko utama dari diabetes tipe 2.

Kerusakan Gigi

Dampak yang keempat yaitu kerusakan gigi ya. Jadi gula itu merupakan makanan lo bagi bakteri yang ada di dalam mulut, yang mana dapat menghasilkan asam dan merusak email gigi, sehingga bisa menyebabkan gigi berlubang.

Penyakit Lemak Hati Non-Alkoholik (NAFLD)

Dampak yang kelima yaitu penyakit lemak hati non-alkoholik ya. Jadi gula berlebih itu dapat menyebabkan penumpukan lemak lo di hati, yang mana dapat menyebabkan NAFLD.

Kerusakan Pada Kulit

Dampak yang keenam yaitu kerusakan pada kulit ya. Jadi konsumsi gula berlebih itu dapat mempercepat proses penuaan kulit lo dan bisa memperburuk kondisi kulit seperti jerawat.

Penyakit Kanker

Dampak yang ketujuh yaitu penyakit kanker ya. Jadi beberapa penelitian itu menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih itu dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker lo.

Baca Juga : Jenis Gula Tersembunyi Yang Paling Sering Di Konsumsi Anak TK Dan SD, Berikut Ini Merk Dan Besarannya

Dampak Kesehatan Dari Konsumsi Natrium Berlebih

Inilah dampak kesehatan dari konsumsi natrium berlebih:

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Dampak yang pertama yaitu hipertensi ya. Jadi natrium berlebih itu dapat menyebabkan tubuh menahan air lo, yang mana dapat meningkatkan volume darah dan tekanan darah.

Penyakit Jantung

Dampak yang kedua yaitu penyakit jantung ya. Jadi tekanan darah tinggi itu merupakan faktor risiko utama dari penyakit jantung lo.

Gagal Ginjal

Dampak yang ketiga yaitu gagal ginjal ya. Jadi ginjal itu bekerja keras lo untuk menyaring natrium dari darah. Nah konsumsi natrium berlebih itu dapat membebani ginjal lo dan bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Osteoporosis

Dampak yang keempat yaitu osteoporosis ya. Jadi natrium berlebih itu dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalsium lo, yang mana dapat melemahkan tulang dan bisa meningkatkan risiko osteoporosis.

Stroke

Dampak yang kelima yaitu stroke ya. Jadi tekanan darah tinggi itu merupakan faktor risiko utama dari stroke lo.

Kanker Lambung

Dampak yang keenam yaitu kanker lambung ya. Jadi ada keterkaitan lo antara konsumsi natrium yang tinggi dengan peningkatan resiko kanker lambung.

Dehidrasi

Dampak yang ketujuh yaitu dehindrasi ya. Jadi konsumsi garam yang berlebih itu dapat menyebabkan dehidrasi lo, hal ini karena tubuh itu menarik air dari sel untuk menyeimbangkan kadar natrium.

Baca Juga : Apakah Ketela Bisa Di Ekstrak Menjadi Gula Cair?, Ini Manfaat Dan Resikonya

Tips Mengurangi Konsumsi Natrium Pada Mie Instan

Inilah beberapa tips untuk mengurangi konsumsi natrium pada mie instan:

Kurangi Penggunaan Bumbu

Tips yang pertama yaitu kurangi penggunaan bumbu ya. Jadi bumbu mie instan itu adalah sumber utama natrium lo. Gunakanlah hanya setengah atau bahkan seperempat dari bumbu yang disediakan ya. Saudara itu juga bisa mencoba untuk menggunakan bumbu alami lo sebagai penggantinya.

Tambahkan Sayuran Segar

Tips yang kedua yaitu tambahkan sayuran segar ya. Jadi dengan menambahkan sayuran seperti sawi, wortel, atau tomat itu tidak hanya bisa meningkatkan nilai gizi yang ada pada mie instan lo, tapi juga bisa membantu buat mengurangi konsentrasi natrium perbandingan.

Buang Sebagian Air Rebusannya

Tips yang ketiga yaitu buang sebagian air rebusannya ya. Jadi sebagian besar natriumnya itu larut dalam air rebusan mie lo. Oleh karena itu dengan membuang sebagian air rebusannya maka dapat membantu buat mengurangi kandungan natriumnya lo.

Tips Mengurangi Konsumsi Gula Pada Mie Instan

Inilah beberapa tips untuk mengurangi konsumsi gula pada mie instan:

Hindari Menambahkan Gula Tambahan

Tips yang pertama yaitu hindari menambahkan gula tambahan ya. Jadi saudara itu jangan menambahkan gula tambahan ya seperti kecap manis atau saus tomat yang mengandung gula tinggi.

Pilih Varian Yang Lebih Rendah Gula

Tips yang kedua yaitu pilih varian yang lebih rendah gula ya. Jadi beberapa merek mie instan itu ada yang menawarkan varian dengan kandungan gula yang lebih rendah lo. Periksa label nutrisinya terlebih dahulu untuk membandingkan kandungan gula antar varian.

Tambahkan Protein Dan Serat

Tips yang ketiga yaitu tambahkan protein dan serat ya. Jadi dengan menambahkan protein seperti telur atau ayam, dan serat dari sayuran, maka dapat membantu buat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah lo.

Baca Juga : Selain Dari Tebu, Dari Mana Saja Gula Alternatif Yang Bisa Di Konsumsi

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai kandungan gula dan natrium yang ada di dalam mie instan. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Efrizal, Wiwin. "Perilaku Konsumsi Mie Instan Pada Remaja." Citra Delima Scientific Journal of Citra Internasional Institute 4.2 (2021): 94-100.

Winarno, Florentinus Gregorius. Mi Instan: Mitos, Fakta, & Potensi. Gramedia Pustaka Utama, 2016.

Wibowo, Laksono, Nuri Andarwulan, and Dias Indrasti. "Kajian Implementasi Informasi “Pilihan Lebih Sehat” Label Kemasan Mi Instan di Indonesia." Jurnal Mutu Pangan: Indonesian Journal of Food Quality 11.1 (2024): 63-70.

Berapa Banyak Kandungan Gula Dan Natrium Pada Mie Instan, Daftar Berbagai Merk

Artikel Lain