Tbo.global - Halo! Sahabat teone pasti udah nggak asing lagi sama kayu manis, kan? Rempah-rempah yang sering jadi superstar dalam minuman kekinian kayak cinnamon latte atau makanan penutup itu lagi naik daun banget. Nah, TBO Global baru aja merilis data terkini tentang harga kayu manis per kg di Indonesia. Buat sahabat teone yang penasaran berapa sih harga rempah ini buat bisnis coffee shop atau sekadar buat stok di dapur, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Harga Kayu Manis Per Kg Di Indonesia

Berikut ini adalah perkiraan harga kayu manis per kg di Indonesia berdasarkan riset dari TBO Global. Harganya bervariasi tergantung jenis, kualitas, dan bentuknya (bubuk vs batang):

Jenis Kayu Manis	Harga per Kg
Kayu Manis Bubuk Premium	Rp 68.000
Kayu Manis Batang (Stick)	Rp 16.000
Kayu Manis Ranjangan	Rp 100.000
Kayu Manis Bubuk Cairo Food	Rp 237.000
Daun Kayu Manis Kering	Rp 60.000

Faktor Yang Mempengaruhi Harga Kayu Manis Per Kg Di Indonesia

Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi harga kayu manis per kg di Indonesia:

Kualitas Dan Jenisnya (The OG vs. The Standard)

Ini faktor yang paling utama. Kayu manis itu nggak cuma satu jenis, dan kualitasnya beda-beda.

Jenis Cassia vs. Ceylon: Kayu manis yang umum dan lebih murah di pasaran Indonesia biasanya jenis Cassia. Sementara jenis Ceylon (yang sering disebut "true cinnamon") harganya jauh lebih premium karena dianggap lebih halus dan berkualitas tinggi.
Penampilan: Kulit kayu manis yang tebal, utuh, dan wangi kuat akan dihargai lebih mahal daripada yang sudah pecah-berantakan atau tipis.

Bentuk Pengolahan (Bubuk vs. Batang)

Proses pengolahan bikin harga bisa melonjak.

Batang/Stick: Harganya relatif lebih murah karena prosesnya minimal—cuma dikupas dan dikeringkan.
Bubuk: Harganya pasti lebih mahal! Alasannya, buat ngubah batang jadi bubuk butuh proses tambahan seperti penggilingan dan pengayakan. Belum lagi biaya untuk pengemasan kedap udara biar aromanya nggak hilang. Effort more, cost more!

Lokasi Dan Musim Panen

Kayu manis itu produk alam, jadi sangat tergantung sama kondisi alam dan lokasi.

Daerah Penghasil: Harga di daerah produsen kayu manis (seperti Karanganyar di Jawa Tengah atau Jambi) biasanya lebih murah karena nggak kena biaya distribusi yang besar.
Musim Panen: Kalau lagi musim panen raya, supply melimpah, harga cenderung turun. Sebaliknya, di luar musim panen atau ketika cuaca buruk memengaruhi hasil, supply berkurang dan harga otomatis naik.

Biaya Distribusi Dan Logistik

Perjalanan kayu manis dari kebun sampai ke tangan kita itu panjang banget. Semua biaya ini akhirnya dibebankan ke harga jual.

Transportasi: Biaya bensin, tol, dan sewa truk dari daerah pedesaan ke kota besar.
Pajak dan Bea Cukai: Untuk kayu manis yang diekspor atau diimpor, biaya bea cukai dan pajak bikin harganya melambung tinggi.
Platform Online: Kalau beli di e-commerce, harga juga sudah termasuk biaya layanan platform dan margin keuntungan untuk seller.

Trend Dan Permintaan Pasar

Kayu manis lagi naik daun banget, dan ini berdampak langsung pada harganya.

Trend Makanan & Minuman: Lagi musimnya cinnamon roll, cinnamon latte, atau makanan kekinian lain yang pake kayu manis? Permintaan langsung melonjak, dan harga bisa ikut meroket.
Wellness Industry: Kayu manis sekarang nggak cuma jadi rempah masak, tapi juga bahan untuk produk kecantikan, suplemen kesehatan, dan aromaterapi. Permintaan dari industri-industri ini yang biasanya beli dalam partai besar juga mendorong harga naik.

Tips Wajib Sebelum Beli Kayu Manis

Berikut ini adalah beberapa tips wajib dari TBO Global sebelum beli kayu manis:

Tentukan Tujuan Beli

Ini langkah yang paling penting! Tujuan sahabat teone beli bakal menentukan jenis dan bentuk yang paling cocok.

Buat Masak atau Minum? (e.g., untuk rendang, cinnamon tea): Pilih kayu manis batang (stick). Lebih awet, aromanya bisa keluar perlahan saat direbus, dan harganya lebih ekonomis.
Buat Taburan atau Campuran Adonan? (e.g., untuk cinnamon roll, latte, pancake): Pilih kayu manis bubuk. Lebih praktis dan mudah menyatu dengan bahan lain.
Buat Kebutuhan Wellness? (e.g., diffuser, campuran scrub): Bisa pilih batang yang nggak perlu kualitas makanan (food grade) atau bahkan daunnya yang kering, harganya biasanya lebih murah.

Cek Aroma Dan Warna Dengan Teliti

Kualitas kayu manis yang bagus bisa dilihat dan dicium. Jangan malu-malu untuk observasi!

Aroma: Dekatkan ke hidung. Kayu manis segar dan berkualitas akan mengeluarkan aroma manis, hangat, dan kuat khas cinnamon. Kalau aromanya sudah lemah, hampir hilang, atau berbau apek, itu tandanya sudah disimpan terlalu lama.
Warna:
- Batang: Pilih yang warnanya cokelat tua merata, tidak ada bercak jamur berwarna putih, dan teksturnya keras (tidak mudah patah).
- Bubuk: Warna harus cokelat kemerahan yang seragam. Hindari yang warnanya terlalu pucat atau sudah kusam, karena menandakan sudah kedaluwarsa.

Beli Dari Sumber Yang Terpercaya

Lokasi dan reputasi penjual sangat mempengaruhi kualitas.

Langsung dari Sentra Produksi: Kalau ada kesempatan, beli dari daerah penghasil seperti Karanganyar. Dijamin lebih fresh dan harganya jauh lebih murah.
Online? Cek Review: Kalau beli di marketplace (Tokopedia, Shopee, dll.), selalu baca review dari pembeli sebelumnya. Lihat foto yang mereka unggah dan perhatikan komentar tentang kesegaran produknya. Pilih seller yang ratingnya tinggi.

Manfaat Kayu Manis

Kayu manis bukan hanya bumbu dapur yang membuat hidangan jadi lebih lezat, tetapi juga punya banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat utamanya:

Kaya Antioksidan

Nah, yang pertama ini penting banget buat yang pengen stay young dan glowing. Kayu manis tuh kaya banget sama antioksidan, kayak polifenol. Antioksidan ini ibarat bodyguard yang siap sedia ngelindungin sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas. Radikal bebas ini biang kerok yang bikin sahabat teone cepet tua, gampang sakit, dan bahkan bisa jadi pemicu penyakit serius. Jadi, rutin konsumsi kayu manis bisa jadi investasi jangka panjang buat kesehatan sahabat teone.

Membantu Mengontrol Gula Darah

Buat yang suka nge-binge eating makanan manis, ini part yang paling penting. Kayu manis punya jurus ampuh buat bantu turunin kadar gula darah. Caranya? Dia bikin sel tubuh lebih peka sama insulin. Ibaratnya, insulin itu kurir yang bawa gula dari darah ke sel, nah kayu manis ini bikin kurirnya jadi lebih sat-set! Jadi, gula darah sahabat teone nggak gampang melonjak tinggi, dan badan pun nggak gampang crash atau ngantuk habis makan banyak.

Memiliki Sifat Anti-inflamasi

Pernah ngerasa badan nggak enak atau gampang pegal-pegal tanpa alasan? Bisa jadi itu karena peradangan kronis lho. Nah, kabar baiknya, kayu manis punya sifat anti-inflamasi yang bisa bantu meredakan peradangan di dalam tubuh. Dengan rutin konsumsi ini, sahabat teone bisa bantu jaga tubuh biar nggak gampang meradang, yang mana bisa mencegah banyak penyakit kronis kayak penyakit jantung atau bahkan kanker.

Kesimpulan

Jadi, harga kayu manis per kg di Indonesia itu variatif banget—mulai dari Rp 16.000 sampai Rp 237.000! Tergantung bentuk, kualitas, dan lokasi penjual. TBO Global, dengan jaringan luasnya, mungkin bisa jadi salah satu sumber data terpercaya buat sahabat teone yang mau eksplor lebih dalam tentang komoditas ini—terutama buat keperluan bisnis di sektor hospitality dan tourism. Jangan lupa selalu compare harga dan cek kualitas sebelum beli

Referensi:

Asrini, Yulmi Nur, Siti Hodijah, and Nurhayani Nurhayani. "Analisis ekspor kayu manis Indonesia ke Amerika Serikat." e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter 9.2 (2021): 107-120.

Nurhayani, Nurhayani, and Rosmeli Rosmeli. "Guncangan harga dan pangsa pasar ekspor kayu manis Kabupaten Kerinci." Jurnal Sains Sosio Humaniora 3.2 (2019): 189-197.

Mubarokah, Isro'iyatul, and Ely Nurhayati. "Analisis pengembangan ekspor kayu manis Indonesia." Ecoplan 3.1 (2020): 1-11.

Berapa Harga Kayu Manis Per Kg Di Indonesia?, Ini Perkiraannya

Artikel Lain