Tbo.global - Buat para busui (ibu menyusui) yang lagi struggle sama produksi ASI, tenang dulu. Nggak melulu harus pakai suplemen mahal, karena solusi alami juga bisa jadi game changer. Salah satunya adalah teh daun katuk. Tanaman yang satu ini udah lama dikenal sebagai booster ASI tradisional yang ampuh. Nah, TBO Global merangkum cara membuat teh daun katuk sebagai booster ASI rumahan yang praktis, murah, dan pastinya aman buat dikonsumsi sehari-hari. Yuk, simak sampai habis biar ASI makin lancar.

Daun Katuk

Daun katuk bukan tanaman random. Sejak dulu, daun ini dipercaya bisa membantu meningkatkan produksi ASI secara alami. Kandungan nutrisinya lengkap banget, mulai dari protein nabati, zat besi, kalsium, vitamin A, B, C, sampai senyawa galaktagog yang bantu merangsang hormon prolaktin.

Menurut rangkuman TBO Global, konsumsi daun katuk secara rutin bisa bantu busui merasa lebih segar, nggak gampang capek, dan ASI pun keluar lebih lancar. Plus, daun katuk gampang ditemukan di pasar tradisional atau bahkan bisa ditanam sendiri di rumah.

Kenapa Teh Daun Katuk Jadi Pilihan Booster ASI Rumahan?

Berikut ini adalah beberapa alasan utama kenapa teh daun katuk jadi pilihan booster ASI rumahan yang banyak direkomendasikan:

Mengandung Galaktagog Alami Yang Bantu Produksi ASI

Teh daun katuk dikenal mengandung senyawa galaktagog alami yang berperan penting dalam merangsang hormon prolaktin. Hormon inilah yang berpengaruh langsung pada produksi ASI. Jika dikonsumsi secara rutin, teh daun katuk membantu tubuh ibu menyusui bekerja lebih optimal dalam menghasilkan ASI tanpa perlu tambahan zat kimia. Prosesnya memang bertahap, tapi hasilnya lebih stabil dan alami.

Praktis Dibuat Dan Cocok Untuk Busui Yang Sibuk

Sebagai booster ASI rumahan, teh daun katuk unggul dari sisi kepraktisan. Ibu menyusui nggak perlu masak lama atau repot ngolah bahan. Cukup seduh daun katuk kering dengan air panas, tunggu beberapa menit, dan siap diminum. Ini jadi solusi realistis buat busui yang waktunya terbagi antara ngurus bayi, rumah, dan pemulihan tubuh pasca melahirkan.

Lebih Aman Untuk Konsumsi Jangka Panjang

Karena berasal dari bahan alami, teh daun katuk relatif aman dikonsumsi dalam jangka waktu lama selama tidak berlebihan. Berbeda dengan booster ASI instan tertentu yang kadang bikin khawatir soal efek samping, teh daun katuk bekerja lembut mengikuti ritme tubuh. Hal ini bikin banyak ibu menyusui merasa lebih tenang dan percaya diri saat mengonsumsinya setiap hari.

Hemat Biaya Dan Mudah Didapatkan

Teh daun katuk jadi pilihan favorit karena ramah di kantong. Daun katuk mudah ditemukan di pasar tradisional dengan harga terjangkau, bahkan banyak yang menanam sendiri di pekarangan rumah. Dengan biaya minim, busui sudah bisa mendapatkan booster ASI alami tanpa harus beli suplemen mahal atau produk impor.

Sekaligus Menambah Asupan Nutrisi Untuk Ibu Menyusui

Selain bantu melancarkan ASI, teh daun katuk juga menyumbang nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, serta vitamin A dan C. Nutrisi ini membantu menjaga stamina ibu menyusui, mencegah kelelahan berlebih, dan mendukung kualitas ASI. Jadi, manfaatnya bukan cuma buat kelancaran ASI, tapi juga kesehatan ibu secara keseluruhan.

Langkah - Langkah Membuat Teh Daun Katuk

Berikut ini adalah langkah-langkah membuat teh daun katuk yang mudah dipraktikkan di rumah:

Memilih Daun Katuk Yang Segar Dan Berkualitas

Langkah pertama adalah memastikan daun katuk yang digunakan benar-benar segar. Pilih daun yang berwarna hijau tua, tidak menguning, tidak berlubang, dan tidak layu. Daun katuk yang masih segar biasanya memiliki kandungan nutrisi lebih optimal sehingga manfaatnya sebagai booster ASI bisa bekerja lebih maksimal.

Mencuci Daun Katuk Hingga Benar-Benar Bersih

Setelah dipilih, cuci daun katuk menggunakan air mengalir untuk menghilangkan debu, tanah, serta sisa pestisida yang mungkin menempel. Proses pencucian ini penting agar teh daun katuk yang dikonsumsi aman dan higienis, terutama untuk ibu menyusui.

Mengeringkan Daun Katuk Secara Alami

Daun katuk yang sudah bersih kemudian dijemur di bawah sinar matahari hingga kering sempurna. Pastikan daun tidak lembap karena sisa air bisa menyebabkan daun cepat berjamur saat disimpan. Proses pengeringan ini juga membantu memperpanjang masa simpan daun katuk.

Memotong Atau Meremas Daun Katuk Kering

Setelah kering, daun katuk bisa dipotong kecil-kecil atau diremas dengan tangan. Tujuannya agar permukaan daun lebih terbuka sehingga zat aktif di dalamnya lebih mudah larut saat diseduh dengan air panas.

Menyeduh Daun Katuk Dengan Air Panas

Masukkan sekitar 1–2 sendok makan daun katuk kering ke dalam gelas atau teko, lalu tuangkan air panas. Diamkan selama 5–10 menit agar kandungan nutrisi dan aroma daun katuk keluar dengan sempurna.

Menyaring Dan Mengonsumsi Teh Daun Katuk

Setelah diseduh, saring teh untuk memisahkan ampas daun. Teh daun katuk siap diminum dalam keadaan hangat. Untuk hasil optimal, teh ini bisa dikonsumsi secara rutin 1–2 kali sehari sebagai booster ASI alami.

Kandungan Penting Dalam Teh Daun Katuk

Berikut ini adalah beberapa kandungan penting dalam teh daun katuk berdasarkan riset dari TBO Global:

Kandungan	Manfaat untuk Busui
Protein nabati	Mendukung kualitas ASI
Zat besi	Mencegah anemia pasca melahirkan
Kalsium	Baik untuk tulang ibu dan bayi
Vitamin A & C	Meningkatkan daya tahan tubuh
Galaktagog alami	Merangsang produksi ASI

Dengan kandungan selengkap ini, wajar kalau teh daun katuk disebut booster ASI alami yang ampuh.

Tips Konsumsi Teh Daun Katuk Biar Hasilnya Maksimal

Berikut ini adalah beberapa tips konsumsi teh daun katuk dari TBO Global biar hasilnya maksimal:

Konsumsi Secara Rutin, Jangan Cuma Sesekali

Teh daun katuk bekerja secara bertahap, jadi hasilnya akan lebih terasa kalau diminum rutin setiap hari. Usahakan konsumsi 1–2 kali sehari agar tubuh punya waktu menyesuaikan diri dan produksi ASI bisa meningkat secara stabil.

Minum Dalam Kondisi Hangat

Teh daun katuk sebaiknya diminum saat masih hangat, bukan dingin. Minuman hangat membantu tubuh lebih rileks dan memperlancar aliran darah, yang secara tidak langsung mendukung kelancaran produksi ASI.

Imbangi Dengan Asupan Cairan Yang Cukup

Jangan cuma mengandalkan teh daun katuk saja. Pastikan ibu menyusui tetap minum air putih minimal 2 liter per hari. ASI sebagian besar terdiri dari cairan, jadi hidrasi yang cukup sangat berpengaruh pada hasilnya.

Dibarengi Pola Makan Bergizi

Agar manfaat teh daun katuk maksimal, konsumsi juga makanan bergizi seimbang seperti sayur, buah, protein, dan karbohidrat. Nutrisi yang cukup membantu tubuh ibu memproduksi ASI dengan kualitas dan jumlah yang lebih baik.

Tetap Sering Menyusui Atau Pumping

Teh daun katuk akan bekerja lebih optimal jika dibarengi dengan frekuensi menyusui atau pumping yang teratur. Semakin sering payudara dikosongkan, semakin kuat sinyal tubuh untuk memproduksi ASI lebih banyak.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai cara membuat teh daun katuk sebagai booster ASI rumahan. Apabila Sahabat Teone masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai konsultasi langsung dengan dokter kami dan komprehensif untuk kebutuhan nutrisi dan kesehatan maka Sahabat Teone bisa menghubungi kami langsung di WA : 0851-7968-8120 .

Referensi:

Perbawati, Dinar Perbawati. "PEMBUATAN PELANCAR ASI BERUPA TEH DAUN KATUK di TPMB MIMIK S, Amd. Keb, KECAMATAN MUMBULSARI KABUPATEN JEMBER." Sadewa: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3.01 (2025): 142-144.

Katuk, Puding Daun. "Manfaat Daun Katuk Sebagai Pelancar Asi Di Desa Jatimulyo Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan." Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat 5.2 (2023).

Etnomedisin, Daun Katuk. "STUDI ETNOMEDISIN DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr.) UNTUK ASI BOOSTER DI SUMBERAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL." IJIM 2.2 (2021).

Cara Membuat Teh Daun Katuk Sebagai Booster ASI Rumahan, Mudah Dan Ampuh

Artikel Lain