Tbo.global - Halo! Sahabat teone pasti udah nggak asing lagi sama labu air, kan? Sayuran yang sering dianggap boring ini ternyata punya segudang manfaat buat kesehatan, lho! TBO Global baru aja merangkum cara mengolah labu air biar nutrisinya full power, mulai dari teknik perebusan yang bener sampai fermentasi ala chef profesional. Yuk, simak tipsnya biar sahabat teone bisa masak labu air dengan gaya kekinian!

Kenapa Labu Air?

Labu air (Lagenaria siceraria) mungkin sering dianggap sayuran biasa, tapi ternyata punya segudang manfaat yang bikin sahabat teone harus mulai konsumsi! Berikut beberapa alasan kuat kenapa labu air layak jadi pilihan makanan sehat:

Rendah Kalori Tapi Kaya Serat

Kalorinya super rendah (hanya sekitar 15-20 kcal per 100 gram), jadi cocok banget buat yang lagi diet atau pengen jaga berat badan.
Tinggi serat, bikin kenyang lebih lama dan bantu pencernaan lancar. Nggak heran kalau labu air sering jadi menu andalan buat detox!

Sumber Vitamin & Mineral Penting

Vitamin C: Boost imun tubuh biar nggak gampang sakit.
Vitamin B kompleks: Bantu metabolisme energi, biar nggak gampang lemes.
Mineral kalsium & magnesium: Penting buat kesehatan tulang dan otot.
Zat besi: Bantu cegah anemia, apalagi buat yang sering lelah tanpa sebab.

Baik Untuk Jantung & Tekanan Darah

Kandungan kaliumnya membantu mengontrol tekanan darah, mengurangi risiko hipertensi.
Serat dan antioksidannya juga bantu turunin kadar kolesterol jahat (LDL), yang bisa sebabkan masalah jantung.

Bikin Kulit Glowing & Awet Muda

Kandungan airnya tinggi (90% lebih) bantu menjaga kelembapan kulit.
Vitamin A & C berperan sebagai antioksidan yang lawan radikal bebas penyebab penuaan dini.
Zinc dalam labu air juga bantu kurangi jerawat dan peradangan kulit.

Bisa Diolah Jadi Berbagai Kreasi Enak

Nggak cuma direbus atau ditumis biasa, labu air bisa jadi bahan masakan yang flexible:

Fermentasi → jadi probiotik ala kimchi.
Smoothie → mix dengan buah lain biar segar.
Crispy chips → camilan sehat pengganti keripik kentang.
Pudding / kolak → buat yang suka manis-manis.

Baca Juga : Daerah Penghasil Lobak Putih Terbaik Di Indonesia, Ini Harga Per Kilonya Dari Petani

Teknik Perebusan Labu Air Yang Benar Agar Nutrisinya Tetap Terjaga

Berikut ini adalah teknik perebusan labu air yang benar agar nutrisinya tetap terjaga:

Gunakan Air Sedikit Dan Tidak Terlalu Lama

Jangan sampe labu air kelelep di air rebusan! Cukup pake air dikit aja biar vitaminnya nggak pada lari ke air. Rebusnya juga cepet aja, 5-10 menit pake api sedang. Kalo kelamaan, vitamin B dan C-nya bisa rusak tuh.

Potong Dengan Ukuran Seragam

Potong labu air jadi bentuk yang ukurannya sama, kayak dadu atau iris tebal. Biar semua bagian mateng barengan dan nggak ada yang kelewat empuk. Jangan potong kecil-kecil banget, nanti jadi lembek dan gizinya pada larut di air.

Jangan Kupas Kulitnya (Jika Masih Muda)

Kulit labu air muda itu sebenarnya bergizi banget, ada serat dan antioksidannya. Jadi cuci bersih aja, terus rebus sama kulitnya. Kalo kulitnya udah keras atau pahit, baru dikupas dikit.

Gunakan Air Mendidih Baru Masukkan Labu

Sabaran dikit! Tunggu sampe airnya benar-benar mendidih baru masukin labu airnya. Ini biar masaknya lebih cepet dan teksturnya tetap enak. Kalo masukin dari air dingin, labunya malah jadi lembek dan rasanya jadi kurang enak.

Simpan Air Rebusan Untuk Kuah Atau Kaldu

Air sisa rebusan labu air itu masih ada nutrisinya, lho! Bisa dipake buat bikin kuah sop, kaldu sayur, atau campuran masakan lain. Jadi lebih hemat dan nggak ada gizi yang terbuang percuma.

Tumis Labu Air Ala Chef Biar Rasanya Nendang

Bosan sama labu air rebus? Coba teknik tumis kekinian berikut ini:

Bahan

1 labu air (kupas & potong)
Bawang putih, bombay, cabai (sesuai selera)
Minyak zaitun / kelapa
Rempah-rempah (kunyit, jinten, paprika)

Cara

Tumis bawang & rempah sampe wangi.
Masukkan labu air, aduk rata.
Tutup wajan 5 menit biar empuk.
Kasih garam, merica, dan sedikit kecap / saus tiram biar gurih.

Hasilnya? Labu air yang biasanya tawar jadi flavorful banget!

Fermentasi Labu Air Ala Foodie Buat Probiotik Ekstra

Wait, labu air bisa difermentasi? Bisa banget! Fermentasi nggak cuma bikin labu lebih awet, tapi juga nambah kandungan probiotik yang baik buat usus. Ini caranya:

Bahan

Labu air (iris tipis)
Air garam (2% dari berat labu)
Daun salam / rempah (opsional)

Cara

Masukkan irisan labu ke wadah kedap udara.
Tuang air garam sampai semua terendam.
Tutup rapat, simpan di suhu ruang 2-3 hari.
Cek setiap hari, kalau ada gelembung berarti fermentasi berhasil!

Hasilnya? Labu air jadi asin-asam segar, bisa dimakan langsung atau jadi topping salad!

Baca Juga : Daerah Penghasil Kacang Tolo Terbaik, Ini Harga 1 Kg Langsung Dari Petani

Kreasi Kekinian Labu Air Yang Wajib Dicoba

Labu air nggak melulu harus direbus atau ditumis biasa. Buat sahabat teone yang pengen eksperimen, ini beberapa kreasi kekinian yang bakal bikin labu air jadi makanan favorit sahabat teone:

Labu Air Crispy (Healthy Chips Alternative)

Iris tipis labu air (pakai mandolin biar rata)
Rendam sebentar di air garam + perasan lemon
Oven dengan minyak zaitun + bumbu (paprika, bawang putih bubuk)
Hasilnya: Keripik renyah rendah kalori yang bisa jadi camilan sehat!

Smoothie Bowl Labu Air (Instagenic & Nutrisi Full)

Blender labu air rebus + pisang + susu almond
Topping: Granola, chia seed, buah berry, dan madu
Manfaat: Sarapan kaya serat yang bikin kenyang lama plus bagus buat kulit!

Es Labu Air Mint (Minuman Segar Anti Panas)

Parut labu air muda, peras airnya
Campur dengan air kelapa, perasan jeruk nipis, daun mint, dan sedikit gula aren
Sajikan dingin: Minuman detoks yang menyegarkan!

Pancake Labu Air (Sarapan Unik Tapi Sehat)

Campurkan labu air kukus yang dihaluskan dengan tepung oat, telur, dan kayu manis
Masak seperti pancake biasa
Toping: Yoghurt + potongan buah
Enak dan bergizi buat yang lagi diet!

Acar Labu Air Fermentasi (Probiotik Alami)

Iris tipis labu air + wortel + bawang merah
Rendam dalam larutan air garam 2% + cuka apel
Fermentasi 2-3 hari
Hasil: Acar crunchy yang kaya probiotik, bisa buat topping salad atau makan bareng nasi!

Baca Juga : 5 Rekomendasi Merek Pasta Gigi Terbaik Dengan Xylitol Di Supermarket

Kesimpulan

Dari perebusan, tumisan, fermentasi, sampai kreasi kekinian, labu air ternyata bisa jadi bahan masakan yang versatile banget! Dengan teknik yang tepat, nutrisinya tetap maksimal, dan rasanya pun nggak kalah sama makanan trending lainnya. Jadi, udah siap bikin labu air jadi menu favorit? Yuk, cobain resep dari TBO Global.

Referensi:

Zakaria, Denny, et al. "PENGARUH LAMA WAKTU PEREBUSAN BIJI LABU KUNING TERHADAP SIFAT SENSORI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA MINUMAN FERMENTASI YOGHURT BOILING TIME EFFECT OF PUMPKIN SEEDS ON SENSORY PROPERTIES AND ANTIOXIDANT ACTIVITY IN FERMENTED YOGHURT DRINKS." Jurnal Agroindustri Berkelanjutan 2.2 (2023): 297-309.

Suhaji, Akbar. "PENGARUH PRAPERLAKUAN BAHAN TERHADAP KANDUNGAN KIMIA MINUMAN FUNGSIONAL BERBASIS BIJI LABU KUNING (Cucurbita moschata Durch)= THE EFFECT OF MATERIALS PRETREATMENT ON CHEMICAL CONTENT OF FUNCTIONAL BEVERAGES BASED ON PUMPKIN SEED (Cucurbita moschata Durch)." (2022).

Jumiono, Aji, and Rina Kaniawati. "MAKANAN LANSIA BERBASIS TEPUNG LABU PARANG (Cucurbita moschata D.). Editor: Dewi Kusumaningsih." (2021).

Cara Mengolah Labu Air Agar Nutrisinya Maksimal, Dari Perebusan Hingga Fermentasi

Artikel Lain