Gaya hidup modern itu seringkali menuntut kita untuk duduk berjam-jam di depan komputer, diselingi dengan konsumsi makanan instan atau camilan manis yang praktis. Bagi pekerja kantoran, rutinitas ini bukan hanya berdampak pada postur tubuh atau tingkat stres, tapi juga berpotensi meningkatkan risiko masalah kesehatan serius seperti diabetes. Oleh karena itu, cek gula darah secara rutin bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan. Mari kita bahas lebih lanjut.

Mengapa Pekerja Kantoran Rentan Terhadap Diabetes?

Pekerja kantoran itu memiliki beberapa faktor risiko yang membuat mereka lebih rentan terhadap peningkatan kadar gula darah:

Kurangnya Aktivitas Fisik (Gaya Hidup Sedenter)

Alasan yang pertama yaitu karena kurangnya aktivitas fisik ya. Jadi pekerja kantoran itu cenderung menghabiskan sebagian besar waktu duduk di depan komputer lo. Nah kurangnya gerakan fisik itu bisa mengurangi metabolisme tubuh lo dan membuat sel-sel kurang responsif terhadap insulin, yang merupakan hormon pengatur gula darah.

Pola Makan Tidak Teratur Dan Tidak Sehat

Alasan yang kedua yaitu karena pola makan tidak teratur dan tidak sehat ya. Jadi tekanan kerja dan jadwal yang padat itu seringkali membuat pekerja kantoran melewatkan sarapan lo, makan siang terburu-buru dengan porsi besar, atau mengonsumsi makanan cepat saji serta minuman manis tinggi gula dan kalori.

Konsumsi Camilan Tidak Sehat

Alasan yang ketiga yaitu karena konsumsi camilan tidak sehat ya. Jadi kemudahan akses terhadap camilan manis, gorengan, atau makanan olahan di kantor atau di sekitar area kerja itu seringkali menjadi pilihan untuk meredakan stres atau sebagai pengganjal lapar, yang mana hal tersebut berkontribusi pada asupan gula dan lemak berlebih.

Stres Kronis

Alasan yang keempat yaitu karena stres kronis ya. Jadi lingkungan kerja yang kompetitif dan penuh tekanan itu dapat menyebabkan stres kronis lo. Nah stres itu memicu pelepasan hormon seperti kortisol, yang mana hal ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan mengurangi sensitivitas sel terhadap insulin.

Kurang Tidur

Alasan yang kelima yaitu karena kurang tidur ya. Jadi sering begadang untuk menyelesaikan pekerjaan, mengejar deadline, atau karena gaya hidup malam itu dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh dan keseimbangan hormon lo, termasuk yang berperan dalam regulasi gula darah. Nah kurang tidur itu dapat meningkatkan resistensi insulin lo.

Baca Juga : Karyawan Rentan Diabetes? Ini Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Pentingnya Cek Gula Darah Rutin

Melakukan cek gula darah secara rutin itu bisa memberikan banyak manfaat lo, terutama sebagai langkah pencegahan:

Deteksi Dini Dan Pencegahan Komplikasi

Manfaat yang pertama yaitu deteksi dini dan pencegahan komplikasi ya. Jadi ini adalah manfaat utama dari cek gula darah secara rutin. Cek gula darah secara rutin itu memungkinkan deteksi dini peningkatan kadar gula darah lo, bahkan sebelum gejala diabetes muncul. Dengan mengetahui kondisi ini lebih awal, maka seseorang dapat segera mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti perubahan gaya hidup atau intervensi medis, untuk menghindari atau menunda timbulnya komplikasi serius diabetes seperti kerusakan saraf, penyakit jantung, ginjal, atau mata.

Mengidentifikasi Prediabetes

Manfaat yang kedua yaitu mengidentifikasi prediabetes ya. Jadi cek rutin itu dapat membantu mengidentifikasi kondisi prediabetes lo, di mana kadar gula darah lebih tinggi dari normal tetapi belum mencapai ambang batas diagnosis diabetes. Prediabetes itu adalah "peringatan dini" yang sangat penting; pada tahap ini, perubahan gaya hidup sehat itu dapat secara signifikan mencegah perkembangan menjadi diabetes tipe 2 penuh.

Memonitor Efektivitas Perubahan Gaya Hidup

Manfaat yang ketiga yaitu memonitor efektivitas perubahan gaya hidup ya. Jadi bagi individu yang sudah mencoba menerapkan pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik, atau mengelola berat badan, cek gula darah rutin itu berfungsi sebagai indikator objektif. Hasil tes itu dapat menunjukkan apakah upaya-upaya tersebut membuahkan hasil dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil, atau apakah perlu ada penyesuaian lebih lanjut.

Panduan Untuk Pengelolaan Medis

Manfaat yang keempat yaitu panduan untuk pengelolaan medis ya. Jadi jika kadar gula darah terdeteksi tidak normal, maka hasil cek rutin itu akan menjadi dasar bagi dokter untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya. Ini bisa berupa saran perubahan gaya hidup yang lebih intensif, peresepan obat-obatan, atau rujukan ke spesialis. Tanpa data ini, maka dokter akan kesulitan memberikan rekomendasi yang tepat.

Kapan Cek Gula Darah Dilakukan?

Untuk pekerja kantoran tanpa riwayat diabetes atau faktor risiko yang lainnya, cek gula darah puasa itu setidaknya setahun sekali adalah anjuran yang baik. Jika saudara itu memiliki faktor risiko seperti obesitas, riwayat keluarga diabetes, atau memiliki gejala yang mencurigakan (misalnya sering haus, sering buang air kecil, berat badan turun drastis tanpa sebab), maka frekuensi cek mungkin perlu lebih sering dan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga : Apa Itu Diabetes Tipe 2? Gejala, Penyebab, Dan Pencegahannya

Tips Perubahan Gaya Hidup Yang Lebih Sehat Bagi Pekerja Kantoran

Berikut ini adalah tips perubahan gaya hidup yang lebih sehat bagi pekerja kantoran:

Perbanyak Gerak Dan Kurangi Duduk Terlalu Lama

Tips yang pertama yaitu perbanyak gerak dan kurangi duduk terlalu lama ya. Jadi duduk berjam-jam itu bisa berdampak buruk lo bagi kesehatan. Usahakan untuk bangun dan bergerak setiap 30-60 menit. Saudara itu bisa berjalan ke toilet, mengambil minum, atau sekadar melakukan peregangan ringan di meja. Pertimbangkan juga untuk menggunakan meja standing desk ya jika memungkinkan, atau berjalan kaki saat makan siang.

Perhatikan Asupan Makanan Dan Minuman

Tips yang kedua yaitu perhatikan asupan makanan dan minuman ya. Jadi pekerja kantoran itu sering tergoda untuk mengonsumsi makanan cepat saji atau camilan tidak sehat. Bawalah bekal sehat dari rumah yang kaya serat dan protein ya. Hindari minuman manis bersoda dan perbanyak minum air putih sepanjang hari untuk menjaga hidrasi tubuh.

Kelola Stres Dengan Baik

Tips yang ketiga yaitu kelola stres dengan baik ya. Jadi tekanan pekerjaan itu bisa memicu stres lo. Lakukan aktivitas yang saudara nikmati untuk melepas penat, seperti berolahraga, membaca buku, mendengarkan musik, atau meditasi singkat. Penting untuk menemukan cara yang efektif untuk mengelola stres agar tidak berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Cukupi Waktu Tidur

Tips yang keempat yaitu cukupi waktu tidur ya. Jadi kurang tidur itu bisa menurunkan produktivitas dan kekebalan tubuh lo. Usahakan untuk tidur 7-9 jam setiap malam. Ciptakan rutinitas tidur yang teratur ya dan pastikan lingkungan kamar tidur kondusif untuk istirahat.

Jaga Kebersihan Diri Dan Lingkungan Kerja

Tips yang kelima yaitu jaga kebersihan diri dan lingkungan kerja ya. Jadi kantor itu adalah tempat berkumpulnya banyak orang, yang berpotensi menjadi sarang kuman. Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan dan setelah menyentuh permukaan umum. Bersihkan juga area kerja saudara secara berkala ya untuk meminimalkan penyebaran bakteri.

Baca Juga : Apakah Bisa Penyakit Hepatitis Menular Ke Keturunan, Ini Penjelasannya

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai cek gula darah secara rutin: pentingnya untuk pekerja kantoran. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Eltrikanawati, T. Eltrikanawati T., and Bisma Fedillah Nurhafifah. "Edukasi Diabetes Mellitus Dan Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah." Sambulu Gana: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2.2 (2023): 64-70.

Meyliana, Adinda, et al. "Penguatan Pemahaman Arti Penting Pemeriksaan Tekanan dan Gula Darah Secara Rutin Bagi Masyarakat." Jurnal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat Indonesia 2.4 (2023): 19-23.

Oktaviana, Elisa, et al. "Pemeriksaan gula darah untuk mencegah peningkatan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus." Jurnal Lentera 2.2 (2022): 232-237.

Cek Gula Darah Secara Rutin: Pentingnya Untuk Pekerja Kantoran

Artikel Lain