Memasuki usia 30-an, kesehatan itu menjadi prioritas utama lo, tak terkecuali bagi para karyawan. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan itu adalah kadar gula darah ya. Gula darah yang terkontrol dengan baik itu merupakan kunci energi dan kesehatan jangka panjang lo. Mari kita bahas lebih lanjut.

Kadar Gula Darah Yang Ideal Untuk Usia 30-an

Pada dasarnya, kadar gula darah yang ideal itu tidak berbeda lo antara pria dan wanita. Tapi, penting untuk diingat bahwa setiap individu itu memiliki kondisi tubuh yang unik. Rentang kadar gula darah yang umum direkomendasikan yaitu sebelum makan (70-100 mg/dL) dan 2 jam setelah makan (kurang dari 140 mg/dL)

Aktivitas Yang Bisa Mempengaruhi Gula Darah

Inilah beberapa aktivitas yang bisa mempengaruhi gula darah:

Pola Makan

Untuk aktivitas yang pertama yaitu pola makan ya. Jadi makanan dan minuman manis, seperti permen, kue, minuman bersoda dan jus buah kemasan itu mengandung gula sederhana lo yang mudah buat diserap oleh tubuh, nah apabila saudara itu mengonsumsinya secara berlebihan maka bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan ya. Dan nasi putih, roti putih, mie instan dan produk olahan yang lainnya itu cenderung memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi lo, artinya karbohidrat ini dapat dipecah menjadi gula dalam waktu yang lebih cepat ya dan hal ini dapat meningkatkan gula darah secara drastis.

Aktivitas Fisik

Untuk aktivitas yang kedua yaitu aktivitas fisik ya. Jadi gaya hidup yang kurang aktif atau sedentary itu dapat menyebabkan penurunan sensitivitas insulin lo, nah insulin ini adalah hormon yang membantu gula darah masuk ke dalam sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. Ketika sensitivitas insulin ini menurun, maka sel-sel tubuh itu menjadi kurang responsif lo terhadap insulin, sehingga gula darah itu cenderung meningkat. Dan aktivitas fisik, seperti jalan kaki, jogging, bersepeda atau berenang itu dapat membantu buat membakar gula darah sebagai energi lo. Nah olahraga ini juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin ya, sehingga tubuh itu akan lebih efisien dalam mengatur gula darah.

Pola Tidur

Untuk aktivitas yang ketiga yaitu pola tidur ya. Jadi kurang tidur itu dapat mengganggu metabolisme glukosa lo dan bisa meningkatkan risiko resistensi insulin. Saat saudara itu kurang tidur, maka tubuh akan memproduksi lebih sedikit insulin ya dan kurang responsif terhadap insulin, sehingga gula darah itu dapat meningkat.

Tips Menjaga Gula Darah Supaya Tetap Stabil

Inilah beberapa tips untuk menjaga gula darah supaya tetap stabil:

Perhatikan Pola Makannya

Untuk tips yang pertama yaitu perhatikan pola makannya ya. Jadi pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, nasi merah, ubi jalar dan kacang-kacangan, yang mana makanan tersebut akan dicerna lebih lambat lo oleh tubuh, nah hal ini bisa membantu buat mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba ya setelah makan. Lalu batasilah buat mengonsumsi gula sederhana seperti yang terdapat di dalam permen, kue, minuman bersoda dan jus buah kemasan, karena makanan tersebut dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cukup signifikan lo. Oleh karena itu saudara harus bisa membatasi buat mengonsumsi makanan dan minuman ini untuk menjaga gula darah supaya tetap stabil.

Aktif Bergerak

Untuk tips yang kedua yaitu aktif bergerak ya. Jadi aktivitas fisik itu bisa membantu buat membakar gula darah sebagai energi lo dan meningkatkan sensitivitas insulin. Usahakan untuk berolahraga secara teratur ya seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, atau berenang, setidaknya 30 menit setiap harinya. Dan manfaatkan setiap kesempatan untuk bisa bergerak lebih banyak dalam aktivitas sehari-hari, misalnya itu memilih naik tangga daripada naik lift, berjalan kaki pada saat istirahat makan siang, atau melakukan peregangan ringan di tempat kerja.

Jaga Berat Badan Supaya Tetap Ideal

Untuk tips yang ketiga yaitu jaga berat badan supaya tetap ideal ya. Jadi kelebihan berat badan, terutama di sekitar perut itu dapat meningkatkan risiko resistensi insulin lo. Nah dengan menjaga berat badan yang ideal itu dapat membantu saudara lo buat meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga gula darah supaya tetap stabil.

Kelola Stres Dengan Baik

Untuk tips yang keempat yaitu kelola stres dengan baik ya. Jadi stres yang berkepanjangan itu dapat memicu pelepasan hormon kortisol lo yang dapat meningkatkan gula darah. Oleh karena itu carilah cara untuk bisa mengelola stres dengan baik seperti melalui teknik relaksasi, meditasi, yoga atau melakukan hobi yang menyenangkan.

Tidur Yang Cukup

Untuk tips yang kelima yaitu tidur yang cukup ya. Jadi kurang tidur itu dapat mengganggu metabolisme glukosa lo dan meningkatkan risiko resistensi insulin. Oleh karena itu usahakan untuk tidur 7-8 jam ya setiap malamnya untuk menjaga gula darah supaya tetap stabil.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai gula darah yang ideal bagi karyawan usia 30 tahunan beserta aktifitas yang mempengaruhinya. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Fathia, Radinda Salsabila. "ANALISIS PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU DAN ASAM URAT ANTARA PESERTA BARU DAN PESERTA RUTIN SENAM AEROBIK DI LAMPUNG WALK." (2023).

Sundayana, I. Made, I. Dewa Ayu Rismayanti, and Ida Ayu Putu Desta Candra Devi. "Penurunan kadar gula darah pasien DM tipe 2 dengan aktivitas fisik." Jurnal Keperawatan Silampari 5.1 (2021): 27-34.

Hartono, Dodik. "Konseling Manajemen Diabetes Mellitus Dalam Menjaga Stabilitas Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Era Pandemi." Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sisthana 4.2 (2022): 81-87.

Gula Darah Yang Ideal Bagi Karyawan Usia 30 Tahunan, Berikut Aktifitas Yang Mempengaruhinya

Artikel Lain