Konsumsi gula berlebih pada anak-anak usia TK dan SD itu menjadi perhatian yang sangat serius lo. Pasalnya, kebiasaan ini dapat memicu berbagai macam masalah kesehatan, seperti obesitas, kerusakan gigi, dan gangguan konsentrasi. Sayangnya, banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa gula tersembunyi itu bertebaran di berbagai makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak-anak sehari-hari. Mari kita bahas lebih lanjut.

Jenis Gula Tersembunyi Yang Paling Sering Di Konsumsi Anak TK Dan SD

Inilah jenis gula tersembunyi yang paling sering di konsumsi oleh anak TK dan SD:

Jenis Gula	Sumber Makanan/Minuman	Contoh Merek	Perkiraan Besaran Gula (per Sajian)
Sukrosa	Minuman bersoda, sereal sarapan, permen	Coca-Cola, Kellogg's Frosted Flakes, berbagai merek permen	20-40 gram
Fruktosa	Jus buah kemasan, minuman berperisa, yoghurt buah	Minute Maid, berbagai merek jus buah, yoghurt dengan rasa buah	15-30 gram
Glukosa	Saus tomat, saus sambal, bumbu instan	Del Monte, ABC, berbagai bumbu instan	5-15 gram
Laktosa	Susu cokelat, es krim, yoghurt	Milo, Walls, berbagai merek yoghurt	10-20 gram
Maltosa	Sereal, beberapa jenis roti, minuman malt	Nestle, beberapa merek roti tawar, Ovaltine	10-25 gram

Dampak Buruk Konsumsi Gula Berlebih

Inilah beberapa dampak buruk konsumsi gula berlebih:

Obesitas Dan Penyakit Terkait

Dampak buruk yang pertama yaitu obesitas dan penyakit terkait ya. Jadi gula, terutama dalam bentuk minuman manis itu mengandung kalori yang cukup tinggi lo tanpa nutrisi penting. Nah konsumsi secara berlebihan itu dapat menyebabkan penumpukan lemak dan obesitas lo. Obesitas itu bisa meningkatkan risiko penyakit kronis lo seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Kerusakan Gigi

Dampak buruk yang kedua yaitu kerusakan gigi ya. Jadi bakteri yang ada di mulut itu akan memakan gula dan menghasilkan asam yang bisa merusak email gigi, yang pada akhirnya bisa menyebabkan gigi berlubang. Nah anak-anak yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis itu berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi lo.

Gangguan Metabolisme

Dampak buruk yang ketiga yaitu gangguan metabolisme ya. Jadi konsumsi gula berlebih itu dapat mengganggu metabolisme tubuh lo, termasuk resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Dan gula fruktosa, yang banyak ditemukan dalam minuman manis itu dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah lo, yang merupakan faktor risiko dari penyakit jantung.

Masalah Perilaku Dan Kognitif

Dampak buruk yang keempat yaitu masalah perilaku dan kognitif ya. Jadi beberapa penelitian itu menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih itu dapat memengaruhi perilaku dan kognitif anak-anak lo, seperti hiperaktivitas, kurang konsentrasi, dan masalah belajar. Lalu konsumsi gula berlebih sejak masa kehamilan dan usia balita itu dapat menurunkan fungsi kognitif anak lo.

Baca Juga : Apakah Ketela Bisa Di Ekstrak Menjadi Gula Cair?, Ini Manfaat Dan Resikonya

Tips Memilih Makanan Sehat

Inillah beberapa tips untuk memilih makanan yang sehat:

Perhatikan Label Nutrisinya

Untuk tips yang pertama yaitu perhatikan label nutrisinya ya. Jadi saudara itu harus selalu memeriksa label nutrisi yang ada pada kemasan makanan. Perhatikan kandungan kalori, lemak, gula, garam, dan seratnya ya. Lalu usahakan memilih makanan dengan kandungan lemak jenuh, gula, dan garam yang rendah. Dan perhatikan ukuran porsi yang tertera pada labelnya, serta sesuaikan dengan kebutuhan saudara.

Utamakan Makanan Utuh

Untuk tips yang kedua yaitu utamakan makanan utuh ya. Jadi saudara itu harus mengonsumsi buah dan sayuran segar ya dalam jumlah yang cukup. Pilihlah yang berwarna-warni untuk mendapatkan berbagai macam nutrisi. Lalu piihlah roti, nasi, dan sereal yang terbuat dari biji-bijian utuh ya. Karena biji-bijian utuh itu mengandung lebih banyak serat dan nutrisi lo apabila dibandingkan dengan biji-bijian olahan. Dan pilihlah sumber protein tanpa lemak ya, seperti ikan, ayam tanpa kulit, kacang-kacangan, dan tahu.

Batasi Makanan Olahan

Untuk tips yang ketiga yaitu batasi makanan olahan ya. Jadi saudara itu harus membatasi konsumsi makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan ringan yang tinggi garam, gula, dan lemak jenuh ya. Lalu hindarilh minuman manis ya seperti soda, jus kemasan, dan minuman energi. Dan perhatikan kandungan garam, gula, dan lemak pada makanan kemasan.

Perhatikan Cara Memasaknya

Untuk tips yang keempat yaitu perhatikan cara memasaknya ya. Jadi pilihlah metode memasak yang sehat yaa, seperti dikukus, direbus, dipanggang, atau ditumis dengan sedikit minyak. Dan batasilah makanan yang digoreng ya, karena mengandung lebih banyak lemak.

Minum Air Putih Yang Cukup

Untuk tips yang kelima yaitu minum air putih yang cukup ya. Jadi minumlah air putih yang cukup ya setiap hari untuk menjaga tubuh supaya tetap terhidrasi. Dan gantilah minuman manis dengan air putih.

Baca Juga : Selain Dari Tebu, Dari Mana Saja Gula Alternatif Yang Bisa Di Konsumsi

Alternatif Pemanis Yang Lebih Sehat

Inilah alternatif pemanis yang lebih sehat:

Stevia

Stevia ini adalah pemanis alami lo yang diekstrak dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Pemanis alami ini tidak mengandung kalori dan tidak bisa meningkatkan kadar gula darah lo. Lalu rasanya itu sangat manis lo, oleh karena itu gunakanlah sedikit saja. Stevia ini sangat cocok lo untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes dan orang yang sedang diet.

Madu

Madu ini adalah pemanis alami yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga lo. Pemanis alami ini mengandung antioksidan dan nutrisi lo. Lalu madu ini memiliki indeks glikemik yang lebih rendah lo daripada gula pasir. Meskipun begitu, konsumsi madu itu tetap harus dibatasi ya karena mengandung kalori.

Gula Kelapa

Gula kelapa itu dibuat dari nira pohon kelapa lo. Pemanis alami ini mengandung beberapa nutrisi lo, seperti zat besi, seng, dan kalsium. Lalu gula kelapa ini memiliki indeks glikemik yang lebih rendah lo daripada gula pasir. Tapi tetap mengandung kalori lo, sehingga konsumsinya itu tetap harus dibatasi ya.

Kurma

Kurma ini memiliki rasa manis yang alami lo dan juga mengandung serat, vitamin, dan mineral. Dan kurma ini dapat dikonsumsi dalam bentuk utuh, pasta kurma, atau sirup kurma lo.

Sirup Maple

Sirup maple ini merupakan cairan yang diolah dari getah pohon maple lo. Pemanis alami ini mengandung antioksidan dan mineral lo. Lalu sirup maple ini memiliki indeks glikemik yang lebih rendah lo dari gula pasir.

Buah-Buahan

Buah-buahan seperti pisang, apel, dan buah beri itu bisa memberikan rasa manis alami lo dan juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat.

Baca Juga : Apakah Aman Mengkonsumsi Gula Dari Sari Jagung Untuk Sehari - Hari

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai jenis gula tersembunyi yang paling sering di konsumsi oleh anak TK dan SD. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Masri, Erina, Tika Dwita Adfar, and Melta Primanofajra. "Pengembangan Media Flash Card Berbahasa Minang Tentang Gula, Garam dan Lemak dalam Makanan Jajanan." Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan 6.1 (2022): 105-119.

Wahyuni, Sri, Diah Indriastuti, and Hasrima Hasrima. "Gambaran Konsumsi Jajanan Beresiko Tinggi Gula pada Anak." Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan 4.02 (2024): 14-20.

Dwijayanti, Isniati, et al. "Edukasi Pembatasan Asupan Gula, Garam Lemak dalam Pemilihan Jajanan Remaja." Harmoni Sosial: Jurnal Pengabdian dan Solidaritas Masyarakat 2.1 (2025): 93-100.

Jenis Gula Tersembunyi Yang Paling Sering Di Konsumsi Anak TK Dan SD, Berikut Ini Merk Dan Besarannya

Artikel Lain