Bagi saudara yang sedang menjalani program bulking atau pembentukan massa otot, asupan protein yang cukup itu adalah kunci utama. Protein itu berperan penting lo dalam memperbaiki dan membangun jaringan otot yang rusak akibat latihan intens. Telur ayam itu dikenal sebagai sumber protein berkualitas tinggi yang mudah didapatkan dan harganya itu relatif terjangkau. Namun, apakah saudara itu tahu bahwa tidak semua jenis telur ayam itu memiliki kandungan protein yang sama? Di artikel kali ini kami akan membahas tentang jenis telur ayam yang paling banyak proteinnya, cocok untuk bulking. Mari kita bahas lebih lanjut.

Memahami Kandungan Nutrisi Telur Ayam

Secara umum, satu butir telur ayam yang berukuran sedang (sekitar 50 gram) itu mengandung sekitar 6-7 gram protein yang berkualitas tinggi, yang berarti mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain protein, telur itu juga kaya akan nutrisi penting yang lainnya lo seperti vitamin A, vitamin D, vitamin B12, riboflavin, kolin, dan berbagai mineral.

Apakah Ada Perbedaan Protein Antara Jenis Telur Ayam?

Mungkin saudara itu pernah melihat berbagai jenis telur ayam di pasaran, seperti telur ayam negeri (ras), telur ayam kampung, atau telur ayam organik. Perbedaan utama antara jenis-jenis telur ayam ini biasanya terletak pada cara pemeliharaannya dan jenis pakannya. Namun, secara signifikan, kandungan protein per butir telur itu tidak terlalu berbeda secara drastis lo.

Perkiraan Kandungan Protein Dalam Satu Butir Telur Berdasarkan Jenisnya

Berikut ini adalah perkiraan kandungan protein yang ada di dalam satu butir telur berdasarkan jenisnya (ukuran sedang):

Telur Ayam Negeri (Ras)

Kandungan protein yang ada di dalam satu butir telur ayam negeri itu sekitar 6-7 gram protein. Ini adalah jenis telur yang paling umum dikonsumsi dan mudah buat ditemukan. Ayam ras ini biasanya dipelihara dalam sistem kandang baterai atau kandang postal dengan pakan komersial yang diformulasikan untuk produksi telur maksimal.

Telur Ayam Kampung

Kandungan protein yang ada di dalam satu butir telur ayam kampung itu sekitar 6-7 gram protein. Ayam kampung ini biasanya dipelihara secara tradisional dengan pakan yang lebih bervariasi, termasuk biji-bijian, serangga, dan sisa makanan. Meskipun sering dianggap lebih "alami," tapi kandungan proteinnya itu serupa dengan telur ayam negeri.

Telur Ayam Organik

Kandungan protein yang ada di dalam satu butir telur ayam organik itu sekitar 6-7 gram protein. Ayam organik ini dipelihara dengan standar yang lebih ketat, termasuk pakan organik, akses ke luar ruangan, dan tanpa penggunaan antibiotik atau hormon pertumbuhan. Kandungan proteinnya itu juga mirip dengan jenis telur yang lainnya lo.

Apakah Ada Jenis Telur Ayam Yang Cocok Untuk Bulking?

Sebenarnya, jika kita berbicara tentang jenis telur ayam berdasarkan ras atau cara pemeliharaannya (negeri/ras, kampung, organik), maka perbedaan kandungan protein per butirnya itu tidaklah signifikan secara drastis. Rata-rata, satu butir telur ayam yang berukuran sedang (sekitar 50 gram) itu mengandung sekitar 6-7 gram protein yang berkualitas tinggi. Jadi, tidak ada satu "jenis" telur ayam yang secara signifikan lebih unggul dalam kandungan protein untuk tujuan bulking.

Faktor Yang Mempengaruhi Kandungan Protein Dalam Telur Ayam

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kandungan protein dalam telur ayam:

Berdasarkan Jenis Ayamnya

Faktor yang pertama yaitu berdasarkan jenis ayamnya ya. Jadi meskipun perbedaan kandungan proteinnya itu tidak terlalu signifikan, tapi beberapa penelitian itu menunjukkan adanya sedikit perbedaan antara telur ayam negeri dan ayam kampung. Telur ayam negeri itu cenderung memiliki kandungan protein yang sedikit lebih tinggi daripada telur ayam kampung.

Berdasarkan Ukuran Telurnya

Faktor yang kedua yaitu berdasarkan ukuran telurnya ya. Jadi kalau ukuran telurnya itu semakin besar, maka akan semakin tinggi lo kandungan protein totalnya. Telur jumbo itu pasti akan memiliki protein yang lebih banyak daripada telur kecil.

Berdasarkan Pakan Ayamnya

Faktor yang ketiga yaitu berdasarkan pakan ayamnya ya. Jadi nutrisi yang ada di dalam pakan ayam itu dapat mempengaruhi kualitas telurnya secara keseluruhan lo, termasuk sedikit perubahan pada kandungan proteinnya. Pakan yang kaya akan protein itu dapat menghasilkan telur dengan kandungan protein yang optimal.

Berdasarkan Umur Ayamnya

Faktor yang keempat yaitu berdasarkan umur ayamnya ya. Jadi ayam yang lebih muda itu cenderung menghasilkan telur dengan kualitas putih telur yang lebih baik lo. Namun, pengaruh umur ayam terhadap kandungan protein secara keseluruhan itu tidak terlalu besar.

Berdasarkan Penyimpanannya

Faktor yang kelima yaitu berdasarkan penyimpanannya ya. Jadi penyimpanan yang terlalu lama dan pada suhu ruang itu dapat menyebabkan penurunan kualitas telur lo, termasuk potensi kerusakan protein.

Berdasarkan Bagian Telurnya

Faktor yang keenam yaitu berdasarkan bagian telurnya ya. Jadi putih telur itu mengandung lebih banyak protein (sekitar 60% dari total protein telur) lo dibandingkan kuning telur (sekitar 40%).

Tips Bulking Dengan Telur

Berikut ini adalah beberapa tips bulking yang efektif dengan memanfaatkan telur ayam sebagai salah satu sumber protein utama:

Jadikan Telur Sebagai Bagian Rutin Dalam Diet Harian

Tips yang pertama yaitu jadikan telur sebagai bagian rutin dalam diet harian ya. Jadi mulailah hari saudara dengan telur. Saudara itu bisa merebus, membuat omelet dengan tambahan sayuran dan keju, atau mencampurnya dalam scrambled eggs. Lalu telur rebus itu bisa menjadi camilan praktis dan kaya akan protein lo di antara waktu makan utama. Kemudian konsumsilah telur setelah sesi latihan untuk membantu pemulihan dan pertumbuhan otot. Kombinasikan dengan sumber karbohidrat untuk mengisi kembali glikogen. Dan campurkan telur ke dalam nasi goreng, mie goreng, sup, atau adonan kue dan roti ya untuk meningkatkan kandungan proteinnya.

Tingkatkan Jumlah Konsumsi Telur Secara Bertahap

Tips yang kedua yaitu tingkatkan jumlah konsumsi telur secara bertahap ya. Jadi kebutuhan protein untuk bulking itu biasanya lebih tinggi lo (sekitar 1.6-2.2 gram protein per kilogram berat badan per hari). Hitunglah kebutuhan saudara dan sesuaikan jumlah telur yang akan dikonsumsi. Lalu jika saudara itu belum terbiasa makan banyak telur, maka tingkatkan jumlahnya secara bertahap ya untuk menghindari masalah pencernaan. Dan perhatikan bagaimana tubuh saudara dalam merespons peningkatan asupan telur.

Variasikan Cara Memasak Telur

Tips yang ketiga yaitu variasikan cara memasak telur ya. Jadi masaklah telur dengan berbagai cara ya agar tidak bosan. Rebus, ceplok, dadar, omelet, scrambled eggs, poached eggs, atau bahkan dikukus. Dan tambahkan bahan-bahan yang lainnya seperti sayuran (bayam, jamur, paprika), keju, daging cincang, atau rempah-rempah untuk meningkatkan nilai gizi dan rasanya.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai jenis telur ayam yang paling banyak proteinnya, cocok untuk bulking. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Kunsah, Baterun. "Analisa Kadar Protein Telur Ayam Kampung (Gallus domesticus) Terhadap Lama Penyimpanan Pada Suhu 12–15 C." (2016).

Bakhtra, Dwi Dinni Aulia, Rusdi Rusdi, and Aisyah Mardiah. "Penetapan kadar protein dalam telur unggas melalui analisis nitrogen menggunakan metode kjeldahl." Jurnal Farmasi Higea 8.2 (2017): 143-150.

Andrianto, Riko, and Triastuti Rahayu. Kandungan Albumin Dan Organoleptik Telur Ayam Leghorn Dan Ayam Kampung Setelah Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) Dengan Konsentrasi Yang Berbeda. Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.

Jenis Telur Ayam Yang Paling Banyak Proteinnya, Cocok Untuk Bulking

Artikel Lain