Pare, dengan rasa pahitnya yang khas, dikenal memiliki berbagai macam manfaat kesehatan lo. Namun, bagi ibu hamil, terutama ibu muda dan hamil muda, konsumsi pare itu sebaiknya dihindari ya. Mari kita bahas lebih lanjut.

Kandungan Pada Pare Yang Dapat Membahayakan Ibu Muda dan Hamil Muda?

Inilah beberapa kandungan pada pare yang dapat membahayakan ibu muda dan hamil muda:

Cucurbitacin

Kandungan yang pertama yaitu cucurbitacin ya. Jadi senyawa ini dapat merangsang kontraksi rahim lo. Nah kontraksi yang berlebihan itu dapat meningkatkan risiko keguguran lo, terutama pada trimester pertama kehamilan.

Senyawa Hipoglikemik

Kandungan yang kedua yaitu senyawa hipoglikemik ya. Jadi pare itu memiliki efek menurunkan kadar gula darah lo. Nah pada ibu hamil yang rentan terhadap hipoglikemia, konsumsi pare itu dapat menyebabkan penurunan gula darah secara drastis lo, yang mana hal ini dapat berbahaya lo bagi ibu dan janinnya.

Biji Pare

Kandungan yang ketiga yaitu biji pare ya. Jadi biji pare itu mengandung zat yang dapat menyebabkan keracunan lo pada orang dengan defisiensi Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD). Nah kondisi ini dapat mengganggu metabolisme sel darah merah lo.

Baca Juga: Efek Samping Mengonsumsi Pare Belut Terus Menerus Dan Kurang Bersih, Ini Akibatnya

Kenapa Sih Ibu Hamil Itu Dilarang Makan Buah Pare Dan Olahannya, Terutama Ibu Muda Dan Hamil Muda?

Inilah beberapa alasan kenapa ibu hamil itu dilarang makan buah pare dan olahannya, terutama ibu muda dan hamil muda:

Risiko Kontraksi Rahim Dan Keguguran

Untuk alasan yang pertama yaitu karena risiko kontraksi rahim dan keguguran ya. Jadi pare itu mengandung senyawa cucurbitacin lo yang dapat merangsang kontraksi rahim. Nah pada ibu hamil muda, terutama yang memiliki riwayat keguguran, kontraksi ini dapat meningkatkan risiko keguguran lo. Meskipun penelitian lebih lanjut itu masih diperlukan, tapi beberapa ahli itu menyarankan untuk lebih berhati-hati dan menghindari konsumsi pare selama kehamilan.

Efek Hipoglikemik (Penurunan Gula Darah)

Untuk alasan yang kedua yaitu efek hipoglikemik ya. Jadi pare itu dikenal memiliki efek hipoglikemik lo, yaitu menurunkan kadar gula darah. Nah bagi ibu hamil yang memiliki riwayat gula darah rendah atau rentan terhadap hipoglikemia, maka konsumsi pare itu dapat memperburuk kondisi ini lo. Dan hipoglikemia pada ibu hamil itu dapat menyebabkan pusing, lemas, dan bahkan pingsan lo, yang mana hal ini sangat berbahaya bagi ibu dan janinnya.

Potensi Efek Samping Yang Lainnya

Untuk alasan yang ketiga yaitu karena potensi efek samping yang lainnya ya. Jadi konsumsi pare secara berlebihan itu dapat menyebabkan beberapa efek samping lo seperti diare, sakit perut, dan gangguan pencernaan. Nah kondisi ini tentu tidak nyaman lo bagi ibu hamil. Dan biji pare itu mengandung zat yang dapat menyebabkan keracunan lo pada orang dengan defisiensi Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD), yang mana hal ini dapat mengganggu metabolisme sel darah merah lo.

Interaksi Dengan Obat-Obatan

Untuk alasan yang keempat yaitu karena interaksi dengan obat-obatan ya. Jadi pare itu dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lo, termasuk obat diabetes. Nah jika ibu hamil itu sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, maka konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ya sebelum mengonsumsi pare.

Kekhawatiran Pada Ibu Muda Dan Hamil Muda

Untuk alasan yang kelima yaitu karena kekhawatiran pada ibu muda dan hamil muda ya. Jadi pada kehamilan muda, organ janin itu sedang berkembang pesat lo dan sangat sensitif terhadap zat-zat yang masuk ke dalam tubuh ibu. Dan untuk ibu muda yang mungkin belum memiliki pengalaman kehamilan perlu lebih berhati-hati ya dalam memilih makanan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Alternatif Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil

Inilah alternatif makanan sehat untuk ibu hamil:

Kelompok Makanan	Contoh Makanan	Nutrisi Penting	Manfaat
Karbohidrat Kompleks	Nasi merah, roti gandum utuh, ubi jalar, oatmeal	Serat, vitamin B, zat besi	Sumber energi, mencegah sembelit, menjaga kadar gula darah stabil
Protein	Daging tanpa lemak, ikan salmon, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan	Protein, zat besi, omega-3 (pada ikan salmon)	Pertumbuhan dan perkembangan janin, produksi sel darah merah, perkembangan otak janin
Sayuran Hijau	Bayam, brokoli, kangkung, asparagus	Asam folat, vitamin A, vitamin C, zat besi	Mencegah cacat tabung saraf, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah anemia
Buah-buahan	Jeruk, pisang, alpukat, mangga, apel	Vitamin C, vitamin A, kalium, serat	Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga tekanan darah, mencegah sembelit
Produk Susu	Susu, yogurt, keju	Kalsium, vitamin D	Pembentukan tulang dan gigi janin, menjaga kesehatan tulang ibu

Baca Juga: 10 Makanan Yang Bisa Menjadi Sumber Energi Instan Bagi Para Pendaki Gunung, Terutama Gula Kompleks

Tips Konsumsi Makanan Selama Kehamilan

Inilah beberapa tips konsumsi makanan selama kehamilan:

Pola Makan Seimbang

Tips yang pertama yaitu pola makan seimbang ya. Jadi pastikan bahwa makanan saudara itu bervariasi dari semua kelompok makanan (karbohidrat, protein, lemak sehat, sayuran, dan buah-buahan). Hal ini tujuannya itu buat memastikan bahwa saudara itu mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Dan makanlah dalam porsi kecil ya tapi lebih sering karena dapat membantu buat mengatasi mual dan muntah lo, terutama di trimester pertama. Hai ini tujuannya itu buat membantu menjaga kadar gula darah supaya tetap stabil.

Hindari Makanan Yang Berbahaya

Tips yang kedua yaitu hindari makanan yang berbahaya ya. Jadi hindari daging, ikan, dan telur mentah atau setengah matang ya untuk mencegah infeksi. Lalu batasi atau hindari ikan hiu, ikan todak, dan makarel raja ya. Dan batasi konsumsi kafein serta hindari alkohol sepenuhnya ya.

Konsultasikan Dengan Profesional

Tips yang ketiga yaitu konsultasikan dengan profesional ya. Jadi konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi ya untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kehamilan saudara. Karena setiap kehamilan itu unik lo, jadi kebutuhan nutrisi setiap ibu hamil itu bisa berbeda-beda.

Baca Juga: 10 Makanan Yang Harus Di Hindari Saat Lebaran Bagi Penderita Asam Urat

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai kenapa ibu hamil di larang makan buah pare dan olahannya, terutama ibu muda dan hamil muda. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Azrimaidaliza, Azrimaidaliza, et al. "Promosi Makanan Sehat dan Bergizi Dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Ibu Hamil." Logista 1.2 (2017): 67-74.

Ningrum, Nyna Puspita, Nina Hidayatunnikmah, and Tetty Rihardini. "Cegah stunting sejak dini dengan makanan bergizi untuk ibu hamil." E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 11.4 (2020): 550-555.

Rofi'ah, Siti Zakyatur, Fadly Husain, and Antari Ayuning Arsi. "A Perilaku Kesehatan Ibu Hamil Dalam Pemilihan Makanan Di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati." (2017).

Kenapa Ibu Hamil Di Larang Makan Buah Pare Dan Olahannya, Terutama Ibu Muda Dan Hamil Muda!

Artikel Lain