Aroma gurihnya yang khas dan tekstur renyah yang memanjakan lidah itu menjadi daya tarik utama hidangan yang ada di restoran cepat saji lo. Namun, apakah saudara itu pernah bertanya-tanya mengapa banyak dari restoran ini lebih memilih menggunakan minyak goreng padat dibandingkan minyak goreng cair biasa? Jika ditinjau dari kacamata bisnis, ternyata ada beberapa alasan kuat di baliknya. Mari kita bahas lebih lanjut.

Kenapa Restoran Cepat Saji Menggunakan Minyak Goreng Padat?

Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa restoran cepat saji menggunakan minyak goreng padat, jika ditinjau dari segi bisnis:

Stabilitas Dan Daya Tahannya Lebih Baik

Alasan yang pertama yaitu karena stabilitas dan daya tahannya itu lebih baik ya. Jadi salah satu pertimbangan utama dalam bisnis restoran cepat saji itu adalah efisiensi operasional. Minyak goreng padat itu memiliki titik asap yang lebih tinggi lo dibandingkan dengan minyak cair. Ini berarti minyak padat itu dapat dipanaskan pada suhu tinggi untuk waktu yang lebih lama tanpa mudah teroksidasi atau menghasilkan senyawa yang berbahaya. Stabilitas ini sangat penting lo dalam lingkungan dapur restoran cepat saji yang seringkali harus menggoreng dalam volume besar dan waktu yang berkelanjutan.

Selain itu, minyak goreng padat cenderung lebih lambat mengalami penurunan kualitas lo. Hal ini bisa memperpanjang masa pakainya, mengurangi frekuensi penggantian minyak, dan secara langsung bisa menekan biaya operasionalnya. Bagi bisnis dengan margin keuntungan yang ketat, penghematan sekecil apapun memiliki dampak yang signifikan lo.

Hasil Gorengan Yang Konsisten Dan Menarik

Alasan yang kedua yaitu karena hasil gorengan yang konsisiten dan menarik ya. Jadi tekstur renyah dan warna keemasan yang seragam itu adalah standar kualitas yang dijaga ketat oleh restoran cepat saji. Minyak goreng padat itu berkontribusi besar lo dalam mencapai konsistensi ini. Kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi pada minyak padat itu bisa membantu buat menciptakan lapisan luar yang renyah pada makanan, sekaligus menjaga bagian dalamnya supaya tetap lembap.

Lebih lanjut, minyak padat itu cenderung lebih sedikit meresap ke dalam makanan lo dibandingkan dengan minyak cair. Hal ini menghasilkan produk akhir yang tidak terlalu berminyak, lebih menarik secara visual, dan tentu saja lebih disukai oleh konsumen. Konsistensi dalam kualitas produk itu adalah kunci untuk membangun loyalitas pelanggan dalam bisnis makanan cepat saji yang sangat kompetitif.

Efisiensi Proses Produksi

Alasan yang ketiga yaitu karena efisiensi proses produksi ya. Jadi dalam industri yang mengutamakan kecepatan penyajian, minyak goreng padat itu menawarkan beberapa keuntungan yang praktis lo. Bentuknya yang padat pada suhu ruangan itu memudahkan penyimpanan dan penanganannya. Proses pemanasan minyak padat itu mungkin membutuhkan waktu lebih lama lo di awal, namun stabilitas suhu yang lebih baik selama proses penggorengan itu bisa membantu buat menjaga efisiensi energi dan waktu.

Selain itu, beberapa jenis minyak goreng padat itu diformulasikan secara khusus untuk menghasilkan waktu penggorengan yang lebih singkat. Hal ini sangat krusial lo dalam memenuhi permintaan pelanggan yang tinggi dalam waktu singkat, terutama pada jam-jam sibuk.

Pertimbangan Biaya Dan Ketersediaan

Alasan yang keempat yaitu karena pertimbangan biaya dan ketersediaan ya. Jadi dari segi biaya, minyak goreng padat itu seringkali lebih ekonomis lo dibandingkan dengan beberapa jenis minyak goreng cair berkualitas tinggi yang juga menawarkan stabilitas dan hasil gorengan yang baik. Dalam bisnis dengan volume pembelian yang besar, selisih harga yang kecil pun dapat menghasilkan penghematan yang signifikan lo.

Ketersediaan minyak goreng padat itu juga cenderung lebih stabil lo di pasaran. Hal ini sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional dan buat menghindari gangguan pasokan yang dapat mempengaruhi produksi.

Baca Juga : Perbendaan TSS Pada Aquviva, Le Minerale, Cleo, Total Hingga Aqua Berikut Ini Pembahasannya

Tips Memilih Minyak Goreng Padat Yang Berkualitas

Meskipun minyak goreng padat itu kurang unggul dari segi kesehatan dibandingkan dengan minyak nabati cair, tapi jika saudara itu tetap ingin memilih minyak goreng padat, berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih minyak goreng padat yang lebih berkualitas:

Perhatikan Komposisi Dan Kandungan Lemaknya

Tips yang pertama yaitu perhatikan komposisi dan kandungan lemaknya ya. Jadi pilihlah minyak goreng padat yang memiliki kandungan lemak jenuh paling rendah dibandingkan opsi yang lainnya. Biasanya, minyak goreng padat yang berbahan dasar kelapa sawit itu cenderung lebih tinggi lemak jenuh lo. Dan pastikan pada label kemasannya tertera "0 gram lemak trans" atau "bebas lemak trans". Hindari produk yang mencantumkan "partially hydrogenated oil" ya dalam daftar komposisinya, karena ini adalah indikasi adanya lemak trans.

Perhatikan Bahan Dasarnya

Tips yang kedua yaitu perhatikan bahan dasarnya ya. Jadi jika saudara itu memilih minyak goreng padat yang berbahan dasar kelapa sawit, maka cari informasi mengenai proses pengolahannya. Proses pemurnian yang baik itu dapat membantu buat mengurangi potensi senyawa berbahaya lo. Dan beberapa minyak nabati seperti minyak kelapa (virgin coconut oil - VCO) itu memiliki bentuk padat lo pada suhu ruangan dan dianggap lebih sehat dalam jumlah sedang. Namun, VCO itu lebih sering digunakan untuk tujuan kesehatan atau masakan tertentu dan mungkin tidak ideal untuk menggoreng dalam skala besar.

Perhatikan Warna Dan Aromanya

Tips yang ketiga yaitu perhatikan warna dan aromanya ya. Jadi pilihlah minyak goreng padat yang berwarna putih atau kekuningan pucat dan terlihat bersih ya. Hindari minyak goreng padat yang berwarna gelap atau memiliki endapan. Dan minyak goreng padat yang berkualitas baik itu seharusnya tidak memiliki bau tengik atau bau yang tidak sedap lo.

Perhatikan Titik Asapnya

Tips yang keempat yaitu perhatikan titik asapnya ya. Jadi titik asap itu adalah suhu di mana minyak mulai mengeluarkan asap dan terurai. Minyak dengan titik asap yang lebih tinggi itu lebih stabil lo saat digunakan untuk menggoreng pada suhu tinggi. Minyak goreng padat itu umumnya memiliki titik asap yang cukup tinggi lo, namun tetap perhatikan informasi pada kemasannya jika tersedia.

Baca Juga : Rekomendasi Minyak Padat Yang Bagus Untuk Digunakan Oleh Ibu Rumah Tangga

Dampak Minyak Goreng Padat Bagi Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa dampak minyak goreng padat bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan:

Kandungan Lemak Jenuhnya Tinggi

Dampak yang pertama yaitu kandungan lemak jenuhnya itu tinggi ya. Jadi sebagian besar minyak goreng padat, terutama yang berasal dari kelapa sawit atau lemak hewani itu memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi lo. Asupan lemak jenuh yang berlebihan itu dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah lo, yang merupakan faktor risiko utama dari penyakit jantung.

Potensi Mengandung Lemak Trans

Dampak yang kedua yaitu potensi mengandung lemak trans ya. Jadi beberapa proses pembuatan minyak goreng padat itu melalui hidrogenasi parsial lo, yang mana proses tersebut dapat menghasilkan lemak trans. Lemak trans itu telah terbukti secara signifikan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar LDL dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Meskipun saat ini banyak produsen berusaha mengurangi atau menghilangkan lemak trans dari produknya, tapi penting untuk tetap memperhatikan label nutrisinya.

Kurang Nutrisi Dibanding Minyak Nabati Cair

Dampak yang ketiga yaitu kurang nutrisi dibanding minyak nabati cair ya. Jadi minyak nabati cair seperti minyak zaitun, minyak kanola, dan minyak bunga matahari itu umumnya mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh (omega-3 dan omega-6) lo serta antioksidan seperti vitamin E yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan fungsi tubuh yang lainnya. Minyak goreng padat itu cenderung memiliki kandungan nutrisi ini yang lebih rendah.

Proses Penggorengan Dan Risiko Tambahan

Dampak yang keempat yaitu proses penggorengan dan risiko tambahan ya. Jadi penggunaan minyak goreng padat pada suhu tinggi dalam proses menggoreng, terutama jika digunakan berulang kali itu dapat menghasilkan senyawa berbahaya lo seperti radikal bebas dan akrilamida. Senyawa ini berpotensi meningkatkan risiko berbagai penyakit dalam jangka panjang.

Baca Juga : Apakah Benar Kecap Dan Jeruk Bisa Mengurangi Gejala Pada Penderita Batuk Kering Dan Berdahak, Ini Kata Dokter

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai kenapa restoran cepat saji mengunakan minyak goreng padat, di tinjau dari segi bisnis. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Wahyuningsih, E. S., & Pusptasari, D. J. (2020). Aktivitas Antioksidan Likopen Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) Terblending dalam Minyak Padat Ikan Lele (Clarias sp). Kovalen: Jurnal Riset Kimia, 6(2), 134-142.

MULYADI, VIONY ANGELA. PENGARUH KONSENTRASI MINYAK PADAT NABATIDALAM PEMBUATAN WHIPPED CREAM JALI TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORIS WHIPPED CREAM. Diss. UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG, 2020.

Hamid, Aan Muhammad Salman. "Proses Produksi Minyak Hidrogenasi (Minyak Padat) Di Pt Sari Mas Permai Surabaya Jawa Timur." (2024).

Kenapa Restoran Cepat Saji Mengunakan Minyak Goreng Padat?, Berikut Di Tinjau Segi Bisnis

Artikel Lain