Bagi sebagian orang, kopi dan teh itu adalah minuman wajib lo dalam rutinitas sehari-hari. Keduanya itu menawarkan cita rasa dan efek yang berbeda lo, namun sama-sama digemari. Namun, apakah saudara itu pernah mendengar anjuran untuk tidak langsung minum teh setelah menikmati secangkir kopi? Ternyata, ada penjelasan ilmiah lo di balik larangan ini. Mari kita bahas lebih lanjut.

Salah satu alasan utama mengapa sebaiknya tidak langsung mengonsumsi teh setelah kopi itu berkaitan dengan kandungan tanin yang ada di dalam teh dan zat besi yang ada di dalam tubuh. Tanin itu adalah senyawa polifenol yang secara alami terdapat dalam teh. Senyawa ini memiliki kemampuan untuk mengikat mineral lo, termasuk zat besi.

Ketika saudara itu mengonsumsi kopi, maka tubuh saudara mungkin sedang dalam proses menyerap zat besi dari makanan yang saudara makan sebelumnya atau yang terkandung dalam kopi itu sendiri (meskipun dalam jumlah kecil). Jika saudara itu langsung minum teh setelahnya, maka tanin yang ada di dalam teh itu dapat berikatan dengan zat besi tersebut lo di dalam saluran pencernaan. Ikatan ini membentuk senyawa kompleks yang sulit diserap oleh tubuh, sehingga penyerapan zat besi menjadi kurang optimal.

Manfaat Kopi Untuk Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa manfaat kopi untuk kesehatan:

Meningkatkan Energi Dan Fungsi Otak

Manfaat yang pertama yaitu meningkatkan energi dan fungsi otak ya. Jadi kafein yang ada di dalam kopi itu adalah stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan, fokus, memori, dan suasana hati lo.

Membantu Menjaga Berat Badan

Manfaat yang kedua yaitu membantu menjaga berat badan ya. Jadi kafein itu dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak dalam tubuh lo.

Sumber Antioksidan

Manfaat yang ketiga yaitu sumber antoksidan ya. Jadi kopi itu kaya akan antioksidan lo yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Meningkatkan Performa Fisik

Manfaat yang keempat yaitu meningkatkan performa fisik ya. Jadi kafein itu dapat meningkatkan adrenalin lo dan bisa membantu buat meningkatkan performa saat berolahraga.

Menurunkan Risiko Depresi

Manfaat yang kelima yaitu menurunkan risiko depresi ya. Jadi beberapa penelitian itu mengaitkan konsumsi kopi dengan penurunan risiko depresi.

Manfaat Teh Untuk Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa manfaat teh untuk kesehatan:

Sumber Antioksidan

Manfaat yang pertama yaitu sumber atioksidan ya. Jadi teh, terutama teh hijau itu kaya akan antioksidan polifenol lo seperti katekin yang bisa membantu buat melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh.

Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat yang kedua yaitu menjaga kesehatan jantung ya. Jadi flavonoid yang ada di dalam teh itu dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular lo. Nah konsumsi teh hitam secara teratur itu dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida lo.

Meningkatkan Kesehatan Usus

Manfaat yang ketiga yaitu meningkatkan kesehatan usus ya. Jadi teh itu dapat meningkatkan bakteri baik dalam usus lo. Dan teh hitam itu memiliki sifat antimikroba yang dapat membunuh bakteri berbahaya.

Berpotensi Menurunkan Risiko Kanker

Manfaat yang keempat yaitu berpotensi menurunkan risiko kanker ya. Jadi polifenol yang ada di dalam teh itu dapat memperlambat perkembangan lo dan bisa meningkatkan kematian sel kanker tertentu. Nah konsumsi teh itu dikaitkan dengan risiko kanker mulut yang lebih rendah lo.

Menjaga Kadar Gula Darah

Manfaat yang kelima yaitu menjaga kadar gula darah ya. Jadi katekin yang ada di dalam teh hijau itu dapat membantu buat menjaga kadar gula darah lo dan bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Baca Juga : Pocari Sweet Vs Isoplus Menyehatkan Yang Mana, Dan Yang Rendah Gula, Ini Pembahasannya

Efek Negatif Mengonsumsi Teh Setelah Kopi

Berikut ini adalah beberapa efek negatif mengonsumsi teh setelah kopi:

Peningkatan Asam Lambung

Efek negatif yang pertama yaitu peningkatan asam lambung ya. Jadi kopi itu dikenal dapat merangsang produksi asam lambung lo. Lalu teh, terutama jenis teh hitam itu juga memiliki efek yang serupa, meskipun mungkin tidak sekuat kopi. Nah mengonsumsi keduanya dalam waktu berdekatan itu dapat memperparah produksi asam lambung lo, yang berpotensi menyebabkan rasa tidak nyaman di perut, mual, kembung, atau bahkan memicu gejala penyakit asam lambung (GERD) bagi mereka yang rentan.

Risiko Dehidrasi

Efek negatif yang kedua yaitu risiko dehidrasi ya. Jadi baik kopi maupun teh itu memiliki efek diuretik ringan lo, yang berarti dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Nah jika dikonsumsi bersamaan atau berdekatan, maka efek diuretik ini bisa menjadi lebih signifikan lo dan berpotensi menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih banyak. Dan dehidrasi itu dapat menimbulkan berbagai macam gejala lo seperti sakit kepala, pusing, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi.

Gangguan Penyerapan Nutrisi

Efek negatif yang ketiga yaitu gangguan penyerapan nutrisi ya. Jadi teh, terutama teh hitam itu mengandung tanin lo. Tanin itu adalah senyawa polifenol yang dapat mengikat mineral seperti zat besi dan kalsium dalam saluran pencernaan. Jika teh dikonsumsi segera setelah kopi (atau makanan), maka tanin itu dapat menghambat penyerapan mineral-mineral penting ini oleh tubuh. Dalam jangka panjang, hal ini berpotensi menyebabkan defisiensi mineral lo.

Peningkatan Kecemasan Dan Gangguan Tidur

Efek negatif yang keempat yaitu peningkatan kecemasan dan gangguan tidur ya. Jadi kopi itu mengandung kafein dalam jumlah yang cukup tinggi lo, yang merupakan stimulan sistem saraf pusat. Lalu beberapa jenis teh itu juga mengandung kafein lo, meskipun umumnya dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan kopi. Nah mengonsumsi keduanya secara berdekatan itu dapat meningkatkan total asupan kafein lo dalam waktu singkat. Hal ini dapat memicu atau memperburuk gejala kecemasan, seperti jantung berdebar-debar, gelisah, dan sulit tidur.

Baca Juga : Rekomendasi Minuman Isotonik Selain Pocari Sweet, Ini Lengkapnya

Tips Menikmati Kopi Dan Teh Tanpa Efek Samping Negatif

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menikmati kopi dan teh tanpa khawatir efek samping negatif yang berlebihan:

Beri Jeda Waktu Yang Cukup

Tips yang pertama yaitu beri jeda waktu yang cukup ya. Jadi usahakan untuk tidak mengonsumsi kopi dan teh secara langsung berurutan. Berikan jeda waktu minimal 1-2 jam di antara keduanya. Ini memberi tubuh waktu lo untuk memproses kandungan dari masing-masing minuman sebelum menerima yang berikutnya.

Pilih Jenis Teh Dengan Bijak

Tips yang kedua yaitu pilih jenis teh dengan bijak ya. Jadi jika saudara itu merasa khawatir dengan penyerapan nutrisinya, maka pertimbangkan untuk memilih jenis teh dengan kadar tanin yang lebih rendah ya, seperti teh hijau atau teh putih. Dan untuk menghindari efek kafein sama sekali, teh herbal (tisane) seperti chamomile, peppermint, atau jahe itu adalah pilihan yang sangat baik lo.

Perhatikan Asupan Total Kafeinnya

Tips yang ketiga yaitu perhatikan asupan total kafeinnya ya. Jadi setiap orang itu memiliki toleransi kafein yang berbeda-beda lo. Perhatikan bagaimana tubuh saudara bereaksi terhadap kopi dan teh, dan batasilah asupan total kafein harian sesuai dengan batas toleransi tersebut. Lalu ingatlah bahwa kopi itu umumnya memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi lo daripada teh. Jika kamu minum beberapa cangkir kopi, maka pertimbangkan untuk mengurangi atau menghindari teh yang berkafein.

Jangan Berlebihan

Tips yang keempat yaitu jangan berlebihan ya. Jadi nikmati kopi dan teh dalam jumlah yang wajar ya. Karena terlalu banyak mengonsumsi salah satu atau keduanya itu dapat meningkatkan risiko efek samping lo.

Perhatikan Kondisi Tubuh

Tips yang kelima yaitu perhatikan kondisi tubuh ya. Jadi jika saudara itu memiliki riwayat masalah asam lambung, maka saudara itu harus lebih berhati-hatilah ya dalam mengonsumsi kopi dan teh. Pilihlah jenis yang lebih lembut dan hindari konsumsi saat perut kosong. Dan jika saudara itu rentan terhadap kecemasan atau memiliki masalah tidur, maka batasilah asupan kafein secara keseluruhan ya, termasuk dari kopi dan teh.

Penuhi Kebutuhan Cairan

Tips yang keenam yaitu penuhi kebutuhan cairan ya. Jadi karena kopi dan teh itu memiliki efek diuretik ringan, maka pastikan bahwa saudara itu tetap terhidrasi dengan baik ya dengan minum air putih yang cukup sepanjang hari.

Baca Juga : Perbandingan Air Minum Aquviva, Aqua, Dan Le Minerale Enak Mana?, Ini Detailnya

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai kenapa setelah minum kopi dilarang minum teh. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Triharyanto, Bangun. Cara Sehat Minum Kopi. Kreatifa Prima, 2020.

Olivia, Femi. Khasiat Bombastis Kopi. Elex Media Komputindo, 2014.

Triamiyono, Heru. "Upaya mengatasi rasa kantuk di kelas dalam proses belajar mahasiswa taruna Akademi Maritim Djadajat." Jurnal Ilmiah WIDYA 2 (2014): 64-69.

Kenapa Setelah Minum Kopi Dilarang Minum Teh, Ini Penjelasannya

Artikel Lain