Tbo.global - Kalau Sahabat Teone suka seafood, pasti udah nggak asing sama dua primadona laut ini — kerang hijau dan kerang dara. Dua-duanya punya rasa gurih khas yang bikin nagih, apalagi kalau dimasak dengan bumbu pedas atau saus tiram. Tapi, pernah nggak sih Sahabat Teone kepikiran, mana yang sebenarnya lebih bergizi di antara keduanya? Nah, kali ini TBO Global udah ngerangkum perbandingan seru antara kerang hijau dan kerang dara dari sisi kandungan gizi, manfaat, dan keunggulan nutrisinya. Yuk, simak.

Perbandingan Kandungan Gizi Kerang Hijau vs Kerang Dara

Berikut ini adalah perbandingan kandungan gizi kerang hijau vs kerang dara:

Kandungan Gizi (per 100g)	Kerang Hijau	Kerang Dara
Kalori	86 kkal	97 kkal
Protein	12 g	14 g
Lemak	2,2 g	2,6 g
Karbohidrat	3,5 g	2,9 g
Zat Besi (Fe)	6,5 mg	28 mg
Kalsium	54 mg	70 mg
Vitamin B12	12 µg	20 µg
Omega-3	500 mg	450 mg

Manfaat Kerang Hijau

Berikut ini adalah beberapa manfaat utama kerang hijau yang bikin makanan laut satu ini layak masuk ke menu sehat Sahabat Teone:

Menjaga Kesehatan Sendi Dan Tulang

Kerang hijau mengandung omega-3, glukosamin, dan kondroitin alami yang berfungsi sebagai antiinflamasi. Nutrisi ini bisa bantu mengurangi nyeri sendi, kaku otot, dan peradangan, terutama buat Sahabat Teone yang aktif olahraga atau sering pegal-pegal.

Baik Untuk Jantung

Kandungan asam lemak omega-3 di kerang hijau mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Efeknya, aliran darah jadi lebih lancar dan risiko penyakit jantung bisa berkurang.

Sumber Protein Berkualitas Tinggi

Dalam 100 gram kerang hijau terdapat sekitar 12 gram protein, lho! Protein ini penting banget buat membentuk otot, memperbaiki jaringan tubuh, dan menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

Menyehatkan Otak Dan Sistem Saraf

Selain protein, kerang hijau juga kaya vitamin B12, zinc, dan zat besi yang penting buat fungsi otak dan sistem saraf. Nutrisi ini bantu meningkatkan fokus, daya ingat, dan konsentrasi, cocok buat Sahabat Teone yang sering kerja atau belajar intens.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kandungan antioksidan, selenium, dan zinc dalam kerang hijau bisa bantu meningkatkan sistem imun tubuh, melawan radikal bebas, serta mempercepat proses penyembuhan luka. Jadi, tubuh Sahabat Teone nggak gampang drop!

Manfaat Kerang Dara

Berikut ini adalah beberapa manfaat utama kerang dara yang bikin makanan laut satu ini nggak cuma lezat, tapi juga super bergizi:

Mencegah Dan Mengatasi Anemia

Kerang dara kaya banget akan zat besi (Fe) — bahkan kadarnya bisa sampai empat kali lipat lebih tinggi dibanding daging sapi! Zat besi ini berperan penting buat membentuk sel darah merah dan meningkatkan kadar hemoglobin, jadi cocok banget buat Sahabat Teone yang sering merasa lemas atau pucat karena kekurangan darah.

Sumber Protein Hewani Berkualitas

Dalam 100 gram kerang dara terkandung sekitar 14 gram protein, yang berguna buat membangun otot, memperbaiki jaringan tubuh, dan menjaga metabolisme tetap optimal. Buat Sahabat Teone yang lagi diet tinggi protein atau rutin gym, kerang dara bisa jadi lauk ideal!

Menjaga Kesehatan Otak Dan Saraf

Kerang dara mengandung vitamin B12 dalam jumlah tinggi. Nutrisi ini penting buat fungsi sistem saraf, pembentukan DNA, dan menjaga kinerja otak tetap maksimal. Kekurangan B12 bisa bikin Sahabat Teone gampang capek, pelupa, bahkan mood swing.

Menunjang Kesehatan Jantung

Meskipun berasal dari laut, kerang dara tergolong rendah lemak jenuh. Kandungan omega-3 di dalamnya juga bantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan menjaga irama jantung tetap stabil, jadi bagus banget buat jaga kesehatan kardiovaskular Sahabat Teone.

Membantu Regenerasi Kulit Dan Energi Tubuh

Kandungan zinc, selenium, dan vitamin B kompleks dalam kerang dara bantu meningkatkan metabolisme sel dan produksi kolagen, sehingga kulit tampak lebih sehat dan cerah. Selain itu, nutrisi tersebut juga berperan dalam meningkatkan energi dan vitalitas tubuh.

Jadi, Mana Yang Lebih Bergizi?

Kalau ngomong soal “lebih bergizi”, jawabannya tergantung dari kebutuhan tubuh Sahabat Teone.

Kalau Sahabat Teone butuh zat besi dan vitamin B12 tinggi, kerang dara jelas lebih unggul.
Tapi kalau Sahabat Teone fokus ke jantung sehat dan antiinflamasi alami, kerang hijau bisa jadi pilihan terbaik.

Intinya, dua-duanya sama-sama superfood laut yang bisa jadi bagian dari pola makan sehat Sahabat Teone. Cuma jangan lupa ya, konsumsi dalam porsi wajar dan pastikan dimasak sampai matang biar aman dari bakteri atau logam berat yang bisa nempel di cangkangnya.

Tips Menikmati Olahan Kerang

Berikut ini adalah beberapa tips dari TBO Global biar Sahabat Teone bisa menikmati olahan kerang dengan cara yang sehat, aman, dan tetap lezat:

Pastikan Kerang Dimakan Setelah Matang Sempurna

Kerang yang dimasak setengah matang bisa mengandung bakteri dan parasit berbahaya, seperti Vibrio parahaemolyticus. Jadi, pastikan warnanya sudah berubah dan dagingnya empuk sebelum disantap. Aman itu penting.

Pilih Kerang Yang Segar

Kalau mau beli kerang, pilih yang cangkangnya masih rapat dan berbau laut alami, bukan amis atau busuk. Kerang segar nggak cuma lebih enak, tapi juga lebih bergizi dan aman dikonsumsi.

Kombinasikan Dengan Sayuran Dan Karbo Sehat

Biar nutrisinya makin lengkap, padukan kerang dengan sayuran hijau dan sumber karbo kompleks kayak nasi merah atau kentang rebus. Kombinasi ini bantu seimbangin protein, serat, dan energi buat tubuh Sahabat Teone.

Batasi Penggunaan Garam Dan Saus Berat

Biar nggak over sodium, hindari penggunaan garam atau saus tiram secara berlebihan. Gunakan bumbu alami seperti bawang putih, jahe, atau jeruk nipis biar tetap gurih tapi lebih sehat.

Simpan Dan Olah Dengan Benar

Kalau belum mau dimasak langsung, simpan kerang di suhu dingin (lemari es) dan jangan biarkan di suhu ruang terlalu lama. Saat mau diolah, cuci bersih hingga pasir dan lendirnya hilang supaya hasilnya higienis dan lezat maksimal.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai perbandingan kerang hijau vs kerang dara. Apabila Sahabat Teone masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai konsultasi langsung dengan dokter kami dan komprehensif untuk kebutuhan nutrisi dan kesehatan maka Sahabat Teone bisa menghubungi kami langsung di WA : 0851-7968-8120 .

Referensi:

Sekarwardhani, Refi, Subagiyo Subagiyo, and Ali Ridlo. "Kelimpahan mikroplastik pada berbagai ukuran kerang hijau (Perna viridis) dan kerang darah (Anadara granosa) yang didaratkan di TPI Bungo, Demak dan TPI Kedungmalang, Jepara, Jawa Tengah." Journal of Marine Research 11.4 (2022): 676-684.

Rahayu, W. P., Rinanti, R., Nurjanah, S., & Nurwitri, C. C. (2016). Identifikasi Listeria monocytogenes pada Kerang Hijau dan Kerang Darah. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 19(3), 329-338.

Ariyanti, Ariyanti, et al. "Perbandingan kadar kolagen cangkang kerang darah (Anadara granosa) dengan cangkang kerang hijau (Mytilus viridis) di Bandengan, Kendal, Jawa Tengah." Jurnal Pharmascience 5.2 (2018).

Kerang Hijau vs Kerang Dara, Mana Yang Lebih Bergizi

Artikel Lain