Pemanis dalam makanan dan minuman itu menjadi bagian tak terpisahkan lo dari keseharian kita. Di antara berbagai jenis gula yang tersedia, gula pasir, gula batu, dan gula merah itu sering menjadi pilihan utama lo. Namun, manakah di antara ketiganya yang lebih sehat dan memiliki kandungan gula yang lebih baik? Mari kita bahas lebih lanjut.

Mengenal Lebih Dekat Tiga Jenis Gula Yang Populer

Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai tiga jenis gula yang populer:

Gula Pasir (Sukrosa)

Inilah jenis gula yang paling umum kita jumpai. Secara kimiawi, gula pasir itu adalah sukrosa murni, yang terdiri dari glukosa dan fruktosa dalam perbandingan 50:50. Proses pembuatannya itu melibatkan pemurnian sari tebu atau bit gula melalui serangkaian proses kristalisasi dan pemutihan, sehingga menghasilkan kristal putih yang halus.

Gula Batu

Pada dasarnya, gula batu itu juga merupakan sukrosa lo. Perbedaannya itu terletak pada bentuknya yang berupa kristal-kristal besar yang padat. Proses pembuatannya itu hampir mirip lo dengan gula pasir, namun kristalisasinya itu dibiarkan berlangsung lebih lama sehingga membentuk bongkahan yang lebih besar. Beberapa orang itu percaya bahwa gula batu memiliki rasa yang sedikit berbeda lo karena proses kristalisasinya, meskipun kandungan gulanya itu tetap sama dengan gula pasir.

Gula Merah

Gula merah itu memiliki tampilan, aroma, dan rasa yang khas lo. Biasanya berwarna cokelat hingga kehitaman dan memiliki aroma karamel yang cukup kuat. Gula merah itu dibuat dari nira pohon kelapa atau aren lo yang dimasak hingga mengental dan kemudian dicetak. Proses pembuatannya yang lebih sederhana itu mempertahankan beberapa nutrisi yang hilang dalam proses pemurnian gula pasir.

Perbandingan Kandungan Gizi Yang Ada Di Dalam Gula Batu, Gula Pasir Dan Gula Merah

Berikut ini adalah perbandingan kandungan gizi yang ada di dalam gula batu, gula pasir dan gula merah:

Kandungan	Gula Pasir	Gula Batu	Gula Merah (Kelapa)
Kalori	± 400 kcal	± 400 kcal	± 380 kcal
Sukrosa	≥ 99.9%	≥ 99.9%	± 70-80%
Glukosa	50% dari sukrosa	50% dari sukrosa	± 10-15%
Fruktosa	50% dari sukrosa	50% dari sukrosa	± 10-15%
Mineral (jejak)	Sedikit	Sedikit	Kalium, Besi, Seng

Baca Juga : Apakah Kafein Bisa Digunakan Untuk Membantu Program Diet, Berikut Ini Penjelasannya

Kelebihan Gula Batu

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari gula batu:

Rasa Manisnya Lebih Lembut

Kelebihan yang pertama yaitu rasa manisnya itu lebih lembut ya. Jadi banyak orang yang merasakan gula batu itu memiliki rasa manis yang tidak semanis gula pasir lo. Ini bisa menjadi pilihan lo bagi mereka yang tidak terlalu menyukai rasa manis yang kuat.

Larutnya Lebih Lambat

Kelebihan yang kedua yaitu larutnya itu lebih lambat ya. Jadi bentuk kristalnya yang besar itu membuat gula batu larut lebih lambat lo dalam minuman. Ini memungkinkan pelepasan rasa manis yang bertahap, yang bisa dinikmati dalam waktu yang lebih lama.

Dianggap Lebih Alami Dengan Proses Minimal

Kelebihan yang ketiga yaitu dianggap lebih alami dengan proses minimal ya. Jadi proses pembuatan gula batu yang hanya melibatkan kristalisasi larutan gula itu dianggap lebih alami lo dan minim pemrosesan dibandingkan dengan gula pasir yang melalui proses pemurnian dan pemutihan lebih lanjut.

Kekurangan Gula Batu

Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari gula batu:

Kurang Praktis Untuk Beberapa Penggunaan

Kekurangan yang pertama yaitu kurang praktis ya untuk beberapa penggunaan. Jadi bentuk kristalnya yang besar itu mungkin kurang praktis lo untuk beberapa aplikasi seperti dalam adonan kue atau masakan yang membutuhkan gula halus yang cepat larut.

Potensi Konsumsi Berlebihan Tanpa Disadari

Kekurangan yang kedua yaitu potensi konsumsi berlebihan tanpa disadari ya. Jadi karena rasa manisnya yang dianggap lebih lembut, beberapa orang itu mungkin cenderung menggunakan lebih banyak gula batu lo untuk mencapai tingkat kemanisan yang diinginkan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan asupan gula total.

Risiko Kesehatan Yang Sama Jika Dikonsumsi Berlebihan

Kekurangan yang ketiga yaitu risiko kesehatan yang sama jika dikonsumsi berlebihan ya. Jadi konsumsi gula batu secara berlebihan itu memiliki risiko kesehatan yang sama lo dengan konsumsi gula pasir secara berlebihan, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah gigi.

Baca Juga : Kenapa Setelah Minum Kopi Dilarang Minum Teh, Ini Penjelasannya

Kelebihan Gula Pasir

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari gula pasir:

Rasa Manisnya Universal

Kelebihan yang pertama yaitu rasa manisnya itu universal ya. Jadi gula pasir itu memiliki rasa manis yang familiar lo dan disukai oleh banyak orang, sehingga dijadikan pemanis yang serbaguna untuk berbagai jenis makanan dan minuman.

Mudah Larut

Kelebihan yang kedua yaitu mudah larut ya. Jadi bentuknya yang berupa kristal halus itu membuatnya sangat mudah dan cepat larut lo dalam cairan, baik panas maupun dingin. Sehingga gula pasir ini dijadikan pilihan yang ideal untuk minuman, saus, dan adonan kue.

Tersedia Luas Dan Murah

Kelebihan yang ketiga yaitu tersedia luas dan murah ya. Jadi gula pasir itu adalah jenis gula yang paling umum diproduksi dan dijual lo, sehingga sangat mudah untuk ditemukan di mana saja dengan harga yang relatif terjangkau.

Kekurangan Gula Pasir

Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari gula pasir:

Kandungan Nutrisinya Minimal (Kalori Kosong)

Kekurangan yang pertama yaitu kandungan nutrisinya itu minimal ya. Jadi proses pemurnian yang intensif itu bisa menghilangkan hampir semua nutrisi alami yang mungkin ada di dalam bahan baku aslinya (tebu atau bit gula) lo. Gula pasir pada dasarnya hanya menyediakan kalori tanpa vitamin, mineral, atau serat yang signifikan.

Indeks Glikemiknya Tinggi

Kekurangan yang kedua yaitu indeks glikemiknya itu tinggi ya. Jadi gula pasir itu memiliki indeks glikemik yang relatif tinggi lo, yang berarti dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat setelah dikonsumsi. Ini kurang ideal lo, terutama bagi penderita diabetes atau bagi mereka yang ingin menjaga stabilitas kadar gula darah.

Berkontribusi Pada Masalah Kesehatan

Kekurangan yang ketiga yaitu berkontribusi pada masalah kesehatan ya. Jadi konsumsi gula pasir secara berlebihan itu telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan lo, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, kerusakan gigi, peradangan kronis, dan bahkan beberapa jenis kanker.

Baca Juga : Pocari Sweet Vs Isoplus Menyehatkan Yang Mana, Dan Yang Rendah Gula, Ini Pembahasannya

Kelebihan Gula Merah

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari gula merah:

Kandungan Nutrisinya Lebih Baik

Kelebihan yang pertama yaitu kandungan nutrisinya itu lebih baik ya. Jadi jika dibandingkan dengan gula pasir dan gula batu, gula merah itu cenderung mempertahankan lebih banyak mineral dan antioksidan lo karena proses pengolahannya yang lebih sederhana. Beberapa mineral yang dapat ditemukan dalam jumlah kecil termasuk kalium, zat besi, magnesium, dan seng.

Indeks Glikemiknya Lebih Rendah

Kelebihan yang kedua yaitu indeks glikemiknya itu lebih rendah ya. Jadi umumnya, gula merah itu memiliki indeks glikemik yang sedikit lebih rendah lo dibandingkan dengan gula pasir. Ini berarti gula merah itu cenderung menyebabkan kenaikan kadar gula darah yang lebih lambat dan stabil. Namun, perlu diingat ya bahwa perbedaannya itu tidak signifikan dan tetap perlu dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

Rasa Dan Aromanya Yang Khas

Kelebihan yang ketiga yaitu rasa dan aromanya yang khas ya. Jadi gula merah itu memiliki rasa karamel yang kaya dan aroma yang unik lo, sehingga dapat memberikan cita rasa yang khas pada makanan dan minuman tradisional.

Kekurangan Gula Merah

Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari gula merah:

Kandungan Gulanya Tetap Tinggi

Kekurangan yang pertama yaitu kandungan gulanya itu tetap tinggi ya. Jadi meskipun memiliki sedikit nutrisi tambahan dan indeks glikemik yang mungkin sedikit lebih rendah, tapi gula merah itu tetap merupakan sumber gula sederhana lo. Nah konsumsi secara berlebihan itu tetap dapat berkontribusi pada masalah kesehatan lo seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan kerusakan gigi.

Kandungan Sukrosanya Bervariasi

Kekurangan yang kedua yaitu kandungan sukrosanya itu bervariasi ya. Jadi kandungan sukrosa yang ada di dalam gula merah itu bisa bervariasi lo tergantung pada sumber nira (kelapa atau aren) dan proses pembuatannya. Dan beberapa jenis gula merah itu mungkin memiliki kandungan sukrosa yang cukup tinggi lo.

Tidak Selalu Murni

Kekurangan yang ketiga yaitu tidak selalu murni ya. Jadi beberapa produk gula merah yang ada di pasaran itu mungkin sudah dicampur dengan gula pasir atau bahan tambahan yang lainnya lo untuk mengurangi biaya produksinya. Oleh karena itu penting untuk memilih produk yang berkualitas baik dan murni.

Mana Yang Lebih Baik Untuk Kesehatan?

Pada dasarnya, ketiga jenis gula ini tetaplah sumber gula sederhana yang perlu dikonsumsi dengan bijak. Konsumsi gula secara berlebihan, terlepas dari jenisnya, dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan lo seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kerusakan gigi.

Namun, jika dilihat dari kandungan nutrisi tambahannya, gula merah itu memiliki sedikit keunggulan lo karena mengandung beberapa mineral meskipun dalam jumlah kecil. Indeks glikemiknya itu juga cenderung sedikit lebih rendah lo dibandingkan dengan gula pasir, meskipun perbedaannya itu tidak terlalu signifikan.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai lebih sehat mana menggunakan gula batu, gula pasir, atau gula merah. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Aprilia, Rika. Pengaruh Jenis Pemanis Terhadap Sifat Fisikokimia dan Sensoris Minuman Kulit Melinjo. Diss. Politeknik Negeri Jember, 2023.

Hadi, Roni Assafaat. "Pemanfaatan MOL (mikroorganisme lokal) dari Materi yang Tersedia di Sekitar Lingkungan." Agroscience (Agsci) 9.1 (2019): 93.

Andriani, Martina, Bambang Sigit Amanto, and Gandes Gandes. "Pengaruh penambahan gula dan suhu penyajian terhadap nilai gisi minuman teh hijau (Camellia sinensis L.)." Jurnal Teknologi Hasil Pertanian 5.1 (2012).

Lebih Sehat Mana Menggunakan Gula Batu, Gula Pasir, Atau Gula Merah, Ini Kandungan Gula Yang Baik

Artikel Lain