Tbo.global - Kalau ngomongin soal kesehatan, salah satu topik yang sering bikin orang parno tapi malu buat nanya adalah herpes. Entah itu HSV-1 (yang biasa muncul di area mulut) atau HSV-2 (yang sering muncul di area genital), dua-duanya punya satu sifat yang sama: suka banget comeback pas imun tubuh lagi down. Nah, TBO Global udah ngerangkum penjelasannya secara lengkap. Karena, let’s be honest, banyak orang baru sadar tentang herpes ini setelah gejalanya muncul. Padahal, kuncinya ada di sistem imun kita sendiri. Yuk simak.

Herpes Itu Tidur, Tapi Nggak Pernah Pergi

Pertama-tama, penting banget buat ngerti satu hal: herpes itu virus yang bisa tidur di dalam tubuh. Jadi, setelah seseorang terinfeksi, virus ini nggak hilang seratus persen. Dia cuma bersembunyi di sistem saraf dan nunggu momen yang pas buat aktif lagi.

Nah, momen pas itu biasanya datang saat imun tubuh lagi melemah. Dan ini bukan sekadar teori—virus herpes memang dirancang buat aktif saat tubuh kita nggak siap ngelawan.

Kenapa Imun Tubuh Melemah Bisa Memicu Herpes?

Berikut ini adalah beberapa alasan utama kenapa imun tubuh melemah itu bisa memicu herpes:

Virus Herpes Aktif Saat Pertahanan Tubuh Menurun

Herpes (HSV-1 maupun HSV-2) adalah virus yang bisa tidur dalam tubuh, tepatnya di sel saraf. Saat imun tubuh kuat, virus ini ditekan sehingga tetap tidak aktif. Namun ketika imun drop, kontrol tubuh terhadap virus melemah, sehingga herpes punya kesempatan buat aktif kembali dan menimbulkan gejala.

Stres Dan Kelelahan Mengurangi Kemampuan Tubuh Melawan Virus

Stres berat meningkatkan hormon kortisol yang menekan kerja sel-sel imun. Ditambah kurang tidur atau kelelahan kronis, sistem imun makin kacau. Kondisi inilah yang membuat virus herpes bisa replikasi dengan cepat dan memicu kambuhnya luka atau lepuhan.

Tubuh Tidak Mampu Melawan Peradangan Dengan Optimal

Saat imun melemah, tubuh jadi lambat merespons peradangan. Pada herpes, peradangan di kulit atau jaringan saraf adalah tahap awal munculnya gejala. Karena respons imun lemah, peradangan berkembang lebih cepat, sehingga luka atau blister herpes lebih mudah muncul.

Sel Pembasmi Virus (Sel T) Berkurang Efektivitasnya

Sistem imun, terutama sel T, punya tugas khusus untuk menahan aktivitas virus herpes yang bersembunyi. Ketika imun turun, jumlah dan kekuatan sel T menurun, sehingga fungsi pengendalian virus hilang. Tanpa penjaga ini, virus herpes bebas keluar dari saraf dan muncul di permukaan kulit.

Infeksi Atau Penyakit Lain Membebani Sistem Imun

Saat tubuh sedang melawan flu, demam, atau infeksi lain, sebagian besar energi dan sel imun fokus ke penyakit tersebut. Akibatnya, pertahanan terhadap virus herpes berkurang. Ini membuka celah bagi herpes untuk aktif dan menimbulkan gejala kambuh.

Faktor Yang Memicu Herpes Saat Imun Tubuh Turun

Berikut ini adalah beberapa faktor yang memicu herpes saat imun tubuh turun:

Stres Berat Dan Kelelahan Emosional

Stres bikin hormon kortisol naik, dan ini langsung menekan kerja sistem imun. Ketika imun melemah, virus herpes yang tidur di saraf jadi punya kesempatan untuk aktif lagi dan menimbulkan gejala.

Kurang Tidur Dan Pola Istirahat Berantakan

Begadang, kurang tidur, atau jadwal tidur yang tidak teratur membuat tubuh gagal melakukan regenerasi sel. Akibatnya, daya tahan tubuh turun dan herpes lebih mudah kambuh, terutama HSV-1.

Asupan Makanan Tidak Seimbang (Nutrisi Buruk)

Kurang konsumsi vitamin, mineral, atau makanan sehat melemahkan sistem imun. Ketika tubuh kekurangan nutrisi penting, kemampuan tubuh menahan aktivitas virus herpes menurun sehingga gejala cepat muncul.

Sedang Sakit Atau Mengalami Infeksi Lain

Saat tubuh lagi melawan penyakit lain (misalnya flu, demam, atau infeksi bakteri), sistem imun terbagi. Fokus tubuh dialihkan ke penyakit utama, sehingga virus herpes lebih mudah keluar dari tidurnya.

Paparan Sinar UV Berlebih Atau Perubahan Cuaca Ekstrem

Sinar matahari kuat (UV) bisa menekan imunitas kulit, membuat HSV-1 lebih gampang kambuh sebagai cold sore. Perubahan cuaca mendadak juga bisa bikin tubuh menyesuaikan diri berat, yang ujung-ujungnya menurunkan imun.

Tanda-Tanda Herpes Mulai Aktif Saat Imun Tubuh Turun

Berikut ini adalah tanda - tanda herpes mulai aktif saat imun tubuh turun:

Tanda-Tanda	Penjelasan
Kesemutan atau Sensasi Panas	Area yang akan muncul herpes biasanya terasa kesemutan, panas, atau seperti ditusuk jarum. Ini disebut prodromal phase.
Rasa Gatal atau Nyeri di Kulit	Kulit mulai terasa gatal, perih, atau tertarik sebelum lepuhan muncul.
Muncul Bintik Merah atau Ruam Kecil	Area menjadi kemerahan sebagai tanda awal peradangan sebelum lepuhan berkembang.
Lepuh Berisi Cairan	Lepuhan kecil berisi cairan mulai tampak, biasanya sangat nyeri dan mudah pecah.
Badan Terasa Lemas atau Seperti Flu Ringan	Beberapa orang merasa meriang, pegal, atau sedikit demam karena tubuh bereaksi terhadap virus yang aktif.

Cara Menjaga Imun Biar Herpes Nggak Gampang Kambuh

Berikut ini adalah beberapa cara untuk menjaga imun biar herpes nggak gampang kambuh:

Tidur Cukup 7–9 Jam Setiap Hari

Tidur adalah charger alami tubuh. Saat tidur, tubuh memperbaiki sel, menyeimbangkan hormon, dan memperkuat sistem imun. Kurang tidur bikin tubuh gampang drop dan virus herpes lebih mudah aktif lagi.

Kelola Stres Dengan Cara Yang Sehat

Stres berat langsung menekan sistem imun. Coba rutin relaksasi seperti olahraga ringan, meditasi, journaling, jalan santai, atau melakukan aktivitas yang bikin pikiran tenang. Semakin stabil emosi Sahabat Teone, semakin kuat imunitas Sahabat Teone.

Konsumsi Makanan Bergizi Dan Seimbang

Perbanyak buah, sayur, protein berkualitas, dan makanan kaya vitamin C, E, zinc, dan omega-3. Nutrisi lengkap bikin sistem imun lebih siap menahan aktivitas virus herpes.

Rutin Olahraga Meski Durasi Singkat

Nggak perlu berat, cukup 15–30 menit sehari seperti jalan cepat, stretching, yoga, atau workout ringan. Olahraga bikin sirkulasi darah lancar dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga herpes sulit kambuh.

Hindari Kebiasaan Yang Melemahkan Imun

Kurangi rokok, alkohol, begadang, dan konsumsi gula berlebihan. Kebiasaan ini bikin imun melemah dan memberi kesempatan virus herpes buat aktif kembali.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai mengapa herpes lebih mudah menyerang saat imun tubuh menurun. Apabila Sahabat Teone masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai konsultasi langsung dengan dokter kami dan komprehensif untuk kebutuhan nutrisi dan kesehatan maka Sahabat Teone bisa menghubungi kami langsung di WA : 0851-7968-8120 .

Referensi:

Ahsan, F., Rahmawati, N. Y., & Alditia, F. N. (2020). Lawan Virus Corona: Studi Nutrisi untuk Kekebalan Tubuh. Airlangga University Press.

Sari, Maylita. "IMPLIKASI INFEKSI MENULAR SEKSUAL DAN HIV: MENGAPA ITU PENTING?." PROCEEDING BOOK RECENT CLINICALLY APPLIED-Comprehensive Diagnostic And Management of Sexually Transmitted Infections In Daily Practice (2024): 161.

Shendy, Monica. "Terapi Pada Pasien Lanjut Usia dengan Herpes Zoster." Jurnal Medula 4 (2016): 110-114.

Mengapa Herpes Lebih Mudah Menyerang Saat Imun Tubuh Menurun, Ini Penjelasannya

Artikel Lain