Tbo.global - Di era sekarang, hidup tuh rasanya kayak game level hard terus. Tugas numpuk, tuntutan makin tinggi, ekspektasi orang sekitar nggak ada habisnya—bikin kepala rasanya mau meledak. Nah, TBO Global baru aja ngerangkum kenapa stres berlebihan itu bisa banget ngancurin mental health, bahkan tanpa kita sadar. Buat Sahabat Teone yang sering ngerasa overwhelm, artikel ini wajib dibaca sampai habis.

Kenapa Stres Berlebihan Bisa Merusak Mental Health?

Berikut ini adalah beberapa alasan utama kenapa stres berlebihan itu bisa merusak mental health:

Hormon Kortisol Terus Meningkat

Saat stres berlebihan, tubuh memproduksi kortisol dalam jumlah tinggi secara terus-menerus. Kalau dibiarkan, hormon ini bisa nurunin mood, bikin cepat lelah, dan memicu rasa sedih atau cemas yang berkepanjangan.

Otak Jadi Sulit Berpikir Jernih

Stres berkepanjangan bikin bagian otak yang ngatur fokus, memori, dan pengambilan keputusan jadi melemah. Akhirnya Sahabat Teone jadi gampang lupa, sulit konsentrasi, dan susah mikir logis.

Emosi Jadi Nggak Stabil

Stres kronis bikin emosi gampang meledak. Hal kecil bisa bikin marah, tersinggung, atau tiba-tiba sedih. Lama-lama kondisi ini bisa nge-trigger kecemasan atau depresi.

Energi Mental Terkuras Habis

Setiap hari tubuh menghabiskan energi buat mikir, ngerjain tugas, dan ngatur emosi. Stres berlebihan bikin energi itu habis lebih cepat, dan akhirnya Sahabat Teone merasa burnout, hampa, dan kehilangan motivasi.

Gangguan Tidur Yang Bikin Kondisi Makin Parah

Stres yang tinggi sering bikin susah tidur atau tidur nggak nyenyak. Padahal kualitas tidur buruk itu salah satu faktor terbesar penyebab mental health drop, karena tubuh dan otak nggak sempat pulih.

Baca Juga : Perbedaan Medical Check Up Dasar Dan Lengkap, Ini Informasinya Secara Lengkap

Dampak Stres Berlebihan Ke Mental Health

Berikut ini adalah beberapa dampak dari stres berlebihan ke mental health berdasarkan riset dari TBO Global:

Jenis Dampak	Penjelasan
Emosi Meledak-ledak	Perasaan gampang tersinggung, sedih tanpa sebab, atau ngerasa hampa.
Sulit Fokus	Otak jadi susah buat mikir jernih, gampang lupa, dan sulit konsentrasi.
Overthinking Berlebihan	Semua hal dipikirin sampai ke detail paling kecil, bikin capek mental sendiri.
Burnout	Ngerasa lelah total, kehilangan motivasi, dan nggak punya energi buat ngapa-ngapain.
Kecemasan Meningkat	Jantung berdebar, pikiran kacau, sering takut hal-hal yang sebenarnya sepele.

Tanda Lagi Stres Berlebihan

Berikut ini adalah beberapa tanda kalau Sahabat Teone lagi stres berlebihan:

Emosi Jadi Nggak Stabil

Saat stres memuncak, emosi cenderung nggak karuan. Sahabat Teone bisa tiba-tiba marah, sensitif banget sama hal kecil, atau merasa sedih tanpa tau penyebabnya. Perubahan emosi ini muncul karena otak dan tubuh lagi bekerja ekstra keras, sehingga kemampuan mengatur perasaan jadi melemah.

Konsentrasi Menurun Dan Pikiran Kacau

Otak yang kewalahan bikin Sahabat Teone susah fokus. Sahabat Teone mungkin membaca sesuatu berkali-kali tapi tetap nggak paham, gampang lupa hal penting, atau merasa pikiran penuh seperti padat sinyal. Ini terjadi karena stres mengganggu fungsi otak yang bertugas mengatur fokus dan memori.

Tubuh Cepat Lelah Walaupun Nggak Banyak Aktivitas

Stres berlebihan nggak cuma menyerang pikiran, tapi juga tubuh. Sahabat Teone bisa merasa capek terus, otot tegang, atau sering pusing. Ini karena energi tubuh terkuras buat ngadepin beban pikiran, sehingga stamina fisik ikut drop meskipun Sahabat Teone nggak melakukan aktivitas berat.

Pola Tidur Berubah Drastis

Salah satu tanda paling umum adalah tidur yang berantakan. Sahabat Teone bisa susah tidur karena otak terus mikir, tidur tapi sering kebangun, atau bangun pagi dengan rasa capek. Tidur yang nggak berkualitas ini akhirnya bikin stres tambah parah dan bikin hari-hari makin berat dijalani.

Overthinking Tanpa Henti

Stres bikin pikiran terus muter seperti nggak ada tombol stop. Sahabat Teone bisa mikirin satu masalah secara berlebihan, merasa khawatir tentang hal-hal kecil, atau membayangkan skenario buruk yang sebenarnya nggak perlu. Overthinking ini nggak cuma melelahkan mental, tapi juga bikin sulit ngambil keputusan.

Baca Juga : Kenapa Medical Check Up Penting Dilakukan Secara Rutin, Ini Informasinya

Cara Mengurangi Stres Berlebihan

Berikut ini adalah beberapa cara dari TBO Global untuk mengurangi stres berlebihan:

Me Time Tanpa Rasa Bersalah

Gen Z sering merasa harus produktif terus, padahal otak juga butuh jeda. TBO Global nyaranin buat ambil waktu istirahat singkat: rebahan sambil denger musik, journaling, atau sekadar menjauh dari notifikasi. Tujuannya biar mental bisa reset tanpa rasa bersalah.

Olahraga Ringan Biar Mood Naik

Nggak perlu olahraga berat—jalan kaki, stretching, atau gerak kecil 10–15 menit udah cukup buat nurunin stres. Aktivitas ini bantu tubuh ngelepas endorfin, hormon yang bikin mood jadi lebih stabil dan pikiran lebih ringan.

Ngobrol Sama Orang Yang Dipercaya

Menurut TBO Global, cerita ke teman deket, keluarga, atau orang yang Sahabat Teone percaya itu ampuh banget. Kadang stres cuma butuh keluar biar nggak numpuk di kepala. Sharing juga bikin Sahabat Teone ngerasa nggak sendirian.

Batasi Konsumsi Sosmed

Sosial media sering jadi biang stres: perbandingan hidup, berita negatif, sampai banjir informasi. Coba detox sosmed beberapa jam, atau atur screen time. Pikiran jadi lebih lega dan fokus balik ke hal yang bikin Sahabat Teone tenang.

Tidur Teratur Dan Berkualitas

Kunci utama ngatasin stres adalah tidur cukup. TBO Global nyaranin buat atur jam tidur yang konsisten, hindari gadget sebelum tidur, dan bikin suasana kamar nyaman. Tidur nyenyak bantu turunin hormon stres dan bikin mental jauh lebih stabil.

Baca Juga : Apakah Insomnia Bisa Diturunkan secara Genetik, Ini Faktanya

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai mengapa stres berlebihan bisa merusak mental health. Apabila Sahabat Teone masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai konsultasi langsung dengan dokter kami dan komprehensif untuk kebutuhan nutrisi dan kesehatan maka Sahabat Teone bisa menghubungi kami langsung di WA : 0851-7968-8120 .

Referensi:

Febri, Hendrikson. "Stres No More: Strategi Efektif Mengelola Stres di Tengah Kehidupan Digital." Coram Mundo: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 6.2 (2024): 54-71.

Hani’ah, Munnal. Mental Health: Cara Merawat Kesehatan Mental yang Sering Diabaikan. DIVA PRESS.

Rachman, Primanda Aulia. "Mental Baik Saat Pandemik." Jejak Pemikiran Pemuda Indonesia Tentang Kesehatan Mental Dan Covid-19 54 (2022).

Mengapa Stres Berlebihan Bisa Merusak Mental Health, Ini Penjelasannya

Artikel Lain