Anak Gen Z mana nih yang gak suka ngopi atau minum yang manis-manis? Pasti banyak banget kan! Tapi, pernah gak sih kepikiran, mana ya yang lebih "jahat" buat gula darah kita? Minuman manis yang bikin nagih atau kopi yang sering jadi penyelamat di kala ngantuk melanda? Mari kita bahas lebih lanjut.

Minuman Manis

Minuman manis, dari boba, thai tea, sampai soda kalengan itu emang jadi favorit banyak orang lo. Rasanya yang nyegerin dan manis itu bikin kita langsung happy. Tapi, di balik kenikmatan itu, ada bahaya tersembunyi lho buat gula darah kita. Kenapa? Karena minuman manis ini punya kandungan gula yang super tinggi.

Bayangin aja, satu gelas boba ukuran standar bisa mengandung 30-50 gram gula lho. Padahal, batas rekomendasi asupan gula harian buat orang dewasa itu sekitar 25 gram aja (sekitar 6 sendok teh). Nah, kalau sekali minum aja udah melebihi batas, kebayang dong gimana efeknya ke gula darah kita?

Ketika kita minum minuman manis, gula di dalamnya itu langsung diserap cepat lho sama tubuh. Ini bikin gula darah naik drastis dalam waktu singkat. Pankreas kita yang bertugas menghasilkan insulin (hormon yang nurunin gula darah) jadi kerja keras banget buat ngatasin lonjakan gula ini. Kalau ini terjadi secara terus-menerus, maka pankreas bisa kewalahan lho dan lama-lama jadi resisten insulin. Nah, resistensi insulin ini adalah cikal bakal dari diabetes tipe 2. Gak cuma itu, sering minum minuman manis juga bisa bikin kita gampang gendut lho karena kalori kosongnya yang banyak.

Kopi

Sekarang beralih ke kopi. Minuman pahit ini jadi andalan banyak Gen Z lo buat nge-boost semangat atau sekadar jadi teman nongkrong. Tapi, gimana ya efek kopi ke gula darah? Ini nih yang agak tricky dan banyak banget mitosnya.

Secara umum, kopi hitam tanpa tambahan gula atau susu kental manis itu relatif aman lho buat gula darah. Malah, beberapa penelitian nunjukkin kalau konsumsi kopi hitam rutin dalam jumlah moderat itu bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2. Kok bisa? Karena kopi itu mengandung antioksidan dan senyawa bioaktif lainnya yang bisa ningkatin sensitivitas insulin dan ngatur metabolisme glukosa.

Tapi, beda cerita kalau kopi saudara udah dicampur macem-macem. Kopi kekinian kayak frappuccino, latte dengan sirup manis, atau kopi susu gula aren yang lagi hits itu, punya kandungan gula dan kalori yang gak kalah banyak lho sama minuman manis yang lainnya. Gula tambahan dan susu yang udah diproses itu bisa bikin efek positif kopi jadi nol, bahkan berbalik jadi negatif buat gula darah. Jadi, intinya, kopi itu sehat kalau diminum polos.

Baca Juga : Duduk Terlalu Lama? Waspada Risiko Diabetes Dan Solusinya

Jadi, Mana Yang Lebih Berbahaya?

Dari penjelasan di atas, udah jelas banget kan siapa juaranya dalam kategori "lebih berbahaya buat gula darah"? Jawabannya adalah minuman manis. Kandungan gulanya yang eksplosif langsung bikin gula darah melonjak dan jangka panjangnya bisa memicu resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

Sementara itu, kopi hitam tanpa tambahan gula bisa jadi pilihan yang lebih aman lho, bahkan menyehatkan. Tapi inget, kopi di sini artinya kopi hitam polos, bukan kopi manis yang udah dimodifikasi abis-abisan. Kalau kamu suka kopi yang manis, sama aja boong.

Baca Juga : 5 Kebiasaan Makan Di Kantor Yang Picu Diabetes

Tips Biar Gula Darah Tetap Aman

Berikut ini adalah beberapa tips biar gula darah kamu tetap aman:

Pilih Kopi Hitam

Tips yang pertama yaitu pilih kopi hitam ya. Jadi kalau saudara pecandu kopi, biasain deh minum kopi hitam tanpa tambahan gula, sirup, atau susu kental manis. Kopi hitam itu banyak antioksidannya lho dan bisa bantu ningkatin sensitivitas insulin. Nah, kalau kopi boba atau kopi susu gula aren yang manisnya kebangetan itu, sama aja saudara minum air gula. Jadi, pilih yang polos ya!

Baca Label Nutrisinya

Tips yang kedua yaitu baca label nutrisinya ya. Jadi ini penting banget nih pas saudara beli makanan atau minuman kemasan. Jangan cuma terpukau sama desain kemasannya yang aesthetic. Balik kemasannya, cari bagian label nutrisi, terus perhatiin bagian "Gula Total" atau "Karbohidrat Total". Kalau angkanya gede banget, mending pikir-pikir lagi deh. Cari yang gulanya lebih rendah atau bahkan nol.

Gerak Aktif Tiap Hari

Tips yang ketiga yaitu gerak aktif tiap hari ya. Jadi rebahan itu memang enak, tapi bahaya lho buat gula darah. Kurang gerak itu bisa bikin tubuh jadi kurang responsif sama insulin. Nah, kalau saudara aktif, maka otot-otot saudara bakal lebih banyak pakai glukosa (gula) dari darah sebagai energi, jadi gula darah bisaudarasa terkontrol dengan baik. Gak perlu nge-gym keras, mulai aja dari jalan kaki santai, naik tangga, main sepeda, atau nge-dance lagu favorit . Msaudarainimal 30 menit sehari, 5 kali seminggu udah cukup.

Tidur Yang Cukup

Tips yang keempat yaitu tidur yang cukup ya. Jadi ini sering banget diremehin, padahal efeknya besar lho. Kurang tidur itu bisa bikin hormon stres naik, yang pada akhirnya bisa bikin gula darah juga ikut naik. Usahain tidur 7-9 jam ya setiap malam. Kalau kualitas tidur saudara bagus, maka tubuh saudara juga bisa ngatur gula darah lebih efektif.

Alternatif Minuman Yang Lebih Sehat

Berikut ini adalah alternatif minuman yang lebih sehat:

Air Putih Dingin

Alternatif yang pertama yaitu air putih dingin ya. Jadi ini adalah the ultimate minuman sehat! Gak ada kalori, gak ada gula, dan penting banget buat hidrasi tubuh. Kalau bosen cuma air putih biasa, coba tambahin es batu biar makin seger, apalagi di cuaca panas Indonesia.

Infused Water

Alternatif yang kedua yaitu infused water ya. Jadi biar air putih ada rasanya tapi tetap sehat, cobain deh infused water! Caranya gampang banget, tinggal potong-potong buah (misal: lemon, strawberry, mentimun, jeruk nipis) atau sayuran (misal: irisan jahe, daun mint), masukkin ke botol air, terus diemin di kulkas beberapa jam atau semalaman. Rasanya jadi lebih segar lho dan ada sedikit aroma alami dari buah/sayur tanpa tambahan gula.

Teh Tawar

Alternatif yang ketiga yaitu teh tawar ya. Jadi teh, baik teh hijau, teh hitam, atau teh herbal (chamomile, peppermint) tanpa gula itu adalah pilihan yang sangat baik lho. Teh itu mengandung antioksidan dan senyawa lain yang bermanfaat buat kesehatan. Bisa dinikmati hangat di pagi hari atau dingin dengan es batu di siang hari. Hindari teh kemasan manis ya, karena itu penuh gula!

Kopi Hitam Polos

Alternatif yang keempat yaitu kopi hitam polos ya. Jadi seperti yang udah disebutin sebelumnya, kopi hitam tanpa gula atau susu kental manis itu adalah pilihan yang relatif sehat lho. Kopi ini bisa memberikan dorongan energi tanpa lonjakan gula darah. Buat yang gak kuat pahitnya, bisa coba tambahin sedikit susu plant-based tawar (kayak susu oat atau susu almond tanpa gula).

Baca Juga : Cek Gula Darah Secara Rutin: Pentingnya Untuk Pekerja Kantoran

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai minuman manis vs kopi: mana yang lebih berbahaya untuk gula darah. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Hanifah, Rosalinda Abir, Budiyanti Wiboworini, and Veronica Ika Budiastuti. "Tren Konsumsi Minuman Manis Kekinian dan Efek yang Dirasakan Pada Remaja." Temu Ilmiah Nasional Persagi 5.1 (2023).

Anwar, Ir Faisal, and Ir Ali Khomsan. Makan Tepat Badan Sehat. Hikmah, 2009.

Olivia, Femi. Khasiat Bombastis Kopi. Elex Media Komputindo, 2014.

Minuman Manis vs Kopi: Mana Lebih Berbahaya Untuk Gula Darah?

Artikel Lain