Tbo.global - Apakah saudara sering ngerasa lemes, pusing, atau gemeteran padahal lagi nggak puasa? Bisa jadi itu tanda gula darah rendah atau hipoglikemia. Buat saudara yang super sibuk dengan aktivitas padat—kuliah online, kerja freelance, atau sekadar nongkrong di kafe—kondisi ini bisa bikin produktivitas drop! Nah, biar nggak kena lemot mode, yuk kenali obat penambah gula darah yang aman dibeli di apotek plus tips alaminya biar tetap stabil! Mari kita bahas lebih lanjut.

Kenapa Gula Darah Bisa Turun?

Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa gula darah bisa turun:

Penggunaan Obat Diabetes Berlebihan

Nah, ini nih yang paling sering kejadian sama penderita diabetes. Kalo saudara minum insulin atau obat penurun gula darah kebanyakan (macem sulfonilurea atau meglitinida) tapi gak diimbangi sama makan yang cukup, ya jelas aja gula darah bisa langsung nyungsep. Dosis yang gak pas sama badan saudara bisa bikin saudara hipoglikemia, alias gula darah drop parah!

Melewatkan Atau Menunda Waktu Makan

Badan kita itu butuh karbohidrat rutin biar gula darah tetap stabil. Kalo saudara sering banget lewat jam makan atau nunda makan kelamaan, apalagi kalo udah minum obat diabetes, ya otomatis badan gak dapet glukosa yang cukup. Hasilnya? Gula darah bisa anjlok deh!

Aktivitas Fisik Berlebihan Atau Tidak Terencana

Pas olahraga, sel-sel tubuh itu nyerep glukosa buat energi. Nah, kalo saudara olahraga terlalu intens atau kelamaan dari biasanya tanpa nyiapin asupan makanan atau ngepasin dosis obat, gula darah bisa turun drastis. Jadi, jangan asal gerak ya!

Konsumsi Alkohol Berlebihan

Alkohol itu bisa bikin hati saudara males ngeluarin glukosa yang udah disimpen ke darah, apalagi kalo saudara minum banyak atau pas perut kosong. Efeknya bisa sampe beberapa jam setelah minum, dan ini bisa bikin gula darah saudara melorot.

Kondisi Medis Tertentu (Non-Diabetes)

Meskipun jarang, ada beberapa penyakit lain selain diabetes yang bisa bikin gula darah rendah. Contohnya:

Tumor pankreas (insulinoma): Ini tumor langka, tapi dia bikin insulin kebanyakan.
Gangguan hormon: Kalo ada hormon tertentu yang kurang (misal kortisol atau hormon pertumbuhan), bisa ngaruh ke pengaturan gula darah.
Penyakit hati atau ginjal berat: Organ-organ ini penting buat ngatur glukosa, kalo rusak ya bisa kacau deh gula darahnya.
Kekurangan enzim langka: Ada juga kelainan genetik yang bikin enzim buat produksi glukosa kurang.

Rekomendasi Obat Penambah Gula Darah Yang Aman Di Apotek

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi obat penambah gula darah yang aman di Apotek:

Glukosa Tablet Atau Permen Manis

Ini solusi instan buat hipoglikemia ringan! Glukosa tablet atau permen tinggi gula (seperti permen karet glukosa) bisa cepat naikin kadar gula darah dalam hitungan menit. Cocok buat dibawa ke mana-mana, apalagi buat saudara yang sering skip makan atau olahraga berat.
Efek samping? Kalo kebanyakan, bisa bikin gula darah melonjak terlalu tinggi, jadi konsumsi secukupnya aja.

Minuman Berenergi Atau Jus Buah

Kalau nggak ada tablet glukosa, minuman manis seperti jus jeruk, soda (non-diet), atau minuman berenergi bisa jadi alternatif. Gula cair diserap lebih cepat ke aliran darah, jadi cocok buat keadaan darurat.
Tips: Hindari minuman diet atau rendah gula karena nggak efektif naikin gula darah.

Madu Atau Sirup Maple

Bahan alami ini mengandung gula sederhana yang mudah diserap tubuh. Satu sendok madu atau sirup maple bisa bantu stabilin gula darah dalam 10-15 menit. Plus, lebih sehat dibanding gula pasir!
Catatan: Jangan dikonsumsi berlebihan, apalagi buat yang punya risiko diabetes .

Obat Dengan Kombinasi Sulfonilurea (Kalo Dokter Resepin)

Beberapa obat diabetes seperti glibenclamide atau glimepiride bisa bikin gula darah turun terlalu rendah. Tapi, dalam kasus tertentu, dokter mungkin meresepkannya buat mengatur produksi insulin.
Hati-hati: Obat ini harus dipantau ketat karena bisa sebabkan hipoglikemia parah kalo dosisnya salah.

Suplemen Dengan Chromium & Vitamin B

Buat yang sering hipoglikemia karena pola makan nggak teratur, suplemen seperti Lipesco (mengandung vitamin B12, B6, dan alpha-lipoic acid) bisa bantu metabolisme gula lebih stabil.
Bonus: Juga bagus buat kesehatan saraf, apalagi buat penderita diabetes dengan neuropati.

Tips Jaga Gula Darah Biar Nggak Drop Lagi

Berikut ini adalah beberapa tips dalam menjaga gula darah biar nggak drop lagi:

Jangan Pernah Skip Makan

Ini kunci utama! Usahain makan on-time dan jangan pernah saudara lewatin, apalagi kalo saudara rutin minum obat diabetes atau pake insulin. Kalo telat makan atau porsi saudara dikit, badan bisa kekurangan glukosa, dan gula darah auto anjlok. Jadi, siapin snack sehat buat jaga-jaga kalo jadwal makan saudara molor mendadak atau saudara ngerasa laper di luar jam makan.

Atur Porsi & Jenis Karbohidrat

Karbohidrat emang penting, tapi saudara harus pinter milih dan ngatur porsinya. Pilih karbohidrat kompleks kayak nasi merah, roti gandum utuh, atau ubi jalar karena dia dicerna pelan-pelan dan bikin gula darah lebih stabil. Hindarin karbohidrat simple kayak gula, kue, atau minuman manis yang bisa bikin gula darah saudara lonjak tinggi terus langsung terjun bebas. Kalo bingung, ngobrol aja sama ahli gizi buat tahu porsi yang pas buat saudara.

Olahraga Teratur Tapi Terencana

Olahraga itu keren banget buat ngontrol gula darah, karena bikin sel-sel tubuh saudara lebih peka sama insulin. Tapi, kalo saudara penderita diabetes, jangan olahraga ngebut atau mendadak tanpa persiapan. Selalu cek gula darah saudara sebelum dan sesudah olahraga, dan siapin snack atau minuman manis buat jaga-jaga kalo gula darah saudara mulai turun. Penting juga buat sesuain dosis obat kalo saudara berencana olahraga lebih lama atau lebih berat dari biasanya.

Batasi Alkohol, Apalagi Saat Perut Kosong

Minum alkohol bisa bikin hati saudara mager ngeluarin cadangan gula ke aliran darah, yang ujung-ujungnya bisa bikin gula darah rendah. Jadi, kalo emang mau minum alkohol, batasi porsinya dan jangan pernah minum pas perut kosong. Selalu barengin sama makanan dan pilih minuman yang rendah gula ya.

Kenali Gejala Gula Darah Drop & Selalu Siap Sedia P3K Gula Darah

Penting banget buat kenal gejala awal gula darah rendah kayak gemetar, pusing, keringat dingin, jantung berdebar, atau bingung. Kalo saudara mulai ngerasain itu, jangan panik! Langsung sikat sesuatu yang manis dan gampang diserap kayak permen, jus buah, atau tablet glukosa. Selalu siapin P3K gula darah di tas atau di deket saudara biar saudara bisa langsung gercep pas gula darah mulai drop.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai obat penambah gula darah yang aman di Apotek. Apabila saudara masih belum paham, maka saudara bisa langsungmenghubungi kami ya.

Referensi:

Bahri, Z., Jamal, R. A., Renasti, A., Purwaningsih, R., Prastika, A. H., & Putri, A. P. (2022). Pembuatan Apotek Hidup” Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kesehatan Dan Menjaga Masyarakat Pasca Penyebaran Covid-19. Journal of Comprehensive Science. 1 (2): 140, 144.

Oktaverawati, Menik. Kajian Interaksi Obat Pada Peresepan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Hipertensi Di Apotek Rawat Jalan Jkn Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang. Diss. Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang, 2019.

Thahir, Rahmatia, et al. "Edukasi pemanfaatan tanaman sebagai apotek hidup mewujudkan masyarakat sehat dan produktif." Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala 1.1 (2021): 7-15.

Obat Penambah Gula Darah Yang Aman Di Apotek

Artikel Lain