Tbo.global - Kalau lagi scroll TikTok atau Instagram, pasti sering banget muncul debate seru soal makanan sehat. Salah satu yang paling hot adalah: seafood vs daging merah. Ada yang bilang seafood itu super sehat, ada juga yang bilang daging merah itu bikin energi naik dan protein oke. Nah, TBO Global sudah ngerangkum semua fakta biar Sahabat Teone nggak cuma ikut tren tapi juga ngerti mana yang bener-bener bagus buat tubuh. Yuk simak.

Manfaat Seafood

Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari seafood yang harus Sahabat Teone ketahui:

Meningkatkan Kesehatan Otak

Seafood, terutama ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan mackerel, kaya akan asam lemak omega-3, khususnya DHA dan EPA. Nutrisi ini sangat penting untuk perkembangan otak, meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan berpikir. Konsumsi seafood secara rutin juga dikaitkan dengan risiko lebih rendah mengalami gangguan kognitif seiring bertambahnya usia.

Menyehatkan Jantung

Kandungan lemak sehat di seafood membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, omega-3 juga berperan dalam menurunkan tekanan darah, mengurangi inflamasi, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Ini membuat seafood menjadi pilihan protein yang ramah jantung dibanding daging merah yang lebih tinggi lemak jenuh.

Sumber Protein Berkualitas Tinggi

Protein dalam seafood mudah dicerna dan lengkap, mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Protein ini penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, mendukung pertumbuhan otot, dan menjaga fungsi organ tetap optimal, terutama bagi mereka yang aktif berolahraga atau sedang dalam masa pertumbuhan.

Mendukung Kesehatan Kulit Dan Rambut

Seafood mengandung vitamin D, selenium, zinc, dan omega-3 yang berperan penting menjaga kulit tetap lembap, elastis, dan glowing. Nutrisi ini juga membantu mengurangi peradangan kulit, mempercepat regenerasi sel, serta membuat rambut lebih kuat dan sehat. Konsumsi seafood secara teratur bisa membuat kulit dan rambut terlihat lebih segar tanpa harus bergantung terlalu banyak pada produk kosmetik.

Manfaat Daging Merah

Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari daging merah yang harus Sahabat Teone ketahui:

Sumber Protein Berkualitas Tinggi

Daging merah kaya protein lengkap yang mengandung semua asam amino esensial. Protein ini penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, mendukung pertumbuhan otot, dan menjaga fungsi organ tetap optimal, terutama bagi yang aktif berolahraga atau dalam masa pertumbuhan.

Meningkatkan Kadar Zat Besi

Daging merah mengandung zat besi hewani (heme iron) yang mudah diserap tubuh dibanding zat besi dari sumber nabati. Zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin, membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh, mencegah anemia, dan menjaga energi tetap stabil.

Mendukung Kesehatan Otak Dan Saraf

Daging merah kaya vitamin B12, yang berperan penting dalam menjaga fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan gangguan konsentrasi, mudah lelah, dan masalah saraf.

Mendukung Pertumbuhan Dan Regenerasi Tubuh

Selain protein, daging merah mengandung mineral penting seperti zinc dan selenium yang berperan dalam perbaikan sel, sistem kekebalan tubuh, dan produksi hormon. Nutrisi ini membantu tubuh tetap sehat dan cepat pulih setelah aktivitas fisik.

Kandungan Nutrisi Seafood vs Daging Merah

Berikut ini adalah kandungan nutrisi yang ada di dalam seafood dan daging merah:

Nutrisi / Komponen	Seafood	Daging Merah	Catatan
Protein	Tinggi, mudah dicerna	Tinggi, lebih berat dicerna	Protein penting untuk otot dan jaringan tubuh
Lemak	Lemak sehat (omega-3), rendah jenuh	Lemak jenuh lebih tinggi	Omega-3 bantu jantung & otak, lemak jenuh bisa naikkan kolesterol
Kalori	Relatif rendah	Lebih tinggi	Cocok untuk yang lagi diet vs yang butuh energi lebih
Vitamin B12	Cukup tinggi	Sangat tinggi	Penting untuk saraf dan pembentukan sel darah merah
Vitamin D	Tinggi (terutama ikan berlemak)	Rendah	Bantu penyerapan kalsium dan kesehatan tulang
Zat Besi	Ada, tapi non-heme lebih sulit diserap	Tinggi, heme iron mudah diserap	Zat besi heme lebih efektif untuk cegah anemia
Mineral lain	Zinc, selenium, iodine	Zinc, selenium	Seafood unggul di iodine, daging merah unggul di zinc untuk imun
Kolesterol	Rendah sampai sedang	Sedang sampai tinggi	Konsumsi moderat tetap aman, hati-hati kalau berlebihan

Risiko Konsumsi Berlebihan

Berikut ini adalah beberapa risiko konsumsi berlebihan untuk seafood dan daging merah:

Seafood

Paparan merkuri – Beberapa ikan besar seperti tuna, swordfish, dan king mackerel mengandung merkuri tinggi yang bisa merusak sistem saraf jika dikonsumsi berlebihan.
Alergi makanan – Beberapa orang sensitif terhadap seafood, konsumsi berlebihan bisa memicu alergi parah, termasuk reaksi kulit atau gangguan pernapasan.
Masalah pencernaan – Mengonsumsi seafood terlalu banyak bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare atau kembung, terutama jika dimasak kurang higienis.

Daging Merah

Risiko penyakit jantung – Daging merah tinggi lemak jenuh, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan risiko penyakit jantung.
Inflamasi dan gangguan metabolik – Konsumsi berlebihan daging merah diperkirakan dapat memicu peradangan kronis dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Gangguan pencernaan – Terlalu banyak daging merah bisa memberatkan kerja lambung dan usus, menimbulkan sembelit atau ketidaknyamanan pencernaan.

Intinya, baik seafood maupun daging merah aman dikonsumsi secara moderat, tapi kalau berlebihan bisa menimbulkan risiko kesehatan.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai perbandingan seafood vs daging merah. Apabila Sahabat Teone masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai konsultasi langsung dengan dokter kami dan komprehensif untuk kebutuhan nutrisi dan kesehatan maka Sahabat Teone bisa menghubungi kami langsung di WA : 0851-7968-8120 .

Referensi:

Rokot, Risha P., Linda WA Rotty, and Emma S. Moeis. "Perbedaan pola konsumsi ikan laut dan daging terhadap kejadian hipertensi pada masyarakat." e-CliniC 7.1 (2019).

Purwayantie, Sulvi, and Nur Endah Saputri. Tren Pangan Global. Penerbit NEM, 2023.

Hidayati, Filya, and Yesi Gusteti. "Analisis Preferensi Konsumen dalam Membeli Daging Sapi di Pasar Ternak Gunung Medan, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat." Agrimeta 6.12 (2016): 89555.

Perbandingan Seafood vs Daging Merah, Mana Pilihan Yang Lebih Baik Untuk Tubuh

Artikel Lain