Tbo.global - Kalau ngomongin soal minuman pengganti makanan atau susu khusus, nama Diabetasol dan Diabetamil pasti udah sering nongol di rak supermarket atau diiklankan di medsos. Keduanya sama-sama ditujukan buat orang yang punya kebutuhan khusus kayak diabetes atau yang lagi ngejaga kadar gula darah. Tapi belakangan, banyak juga anak muda yang kepo: “Eh, ini bisa dipakai buat diet keto nggak, ya?” Nah, TBO Global udah ngerangkum info lengkap biar Sahabat Teone nggak bingung lagi bedain dua produk ini. Jadi, sebelum asal pilih, kita bongkar dulu yuk perbedaan keduanya dan seberapa keto-friendly mereka.

Diet Keto

Biar lebih gampang connect, kita bahas dulu sedikit apa itu diet keto. Jadi, diet keto (alias ketogenik) itu pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak sehat. Tujuannya bikin tubuh Sahabat Teone masuk ke kondisi ketosis, di mana sumber energi utama bukan lagi glukosa, tapi lemak. Makanya, buat yang lagi ngejalanin diet keto, produk makanan/minuman dengan karbo rendah + gula minimal jadi kunci utama.

Kelebihan Diabetasol

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari Diabetasol yang harus Sahabat Teone ketahui:

Indeks Glikemik Rendah

Salah satu nilai plus terbesar dari Diabetasol adalah kandungan karbohidratnya yang punya indeks glikemik rendah. Artinya, karbohidrat di dalam susu ini dilepaskan secara perlahan ke aliran darah, sehingga kadar gula darah lebih stabil dan nggak gampang melonjak tiba-tiba. Buat penderita diabetes atau orang yang lagi jaga pola makan rendah gula, ini jelas jadi keuntungan besar.

Tanpa Tambahan Gula Pasir

Diabetasol nggak pakai gula pasir konvensional, melainkan menggunakan pemanis pengganti yang lebih aman untuk penderita diabetes. Jadi, Sahabat Teone masih bisa menikmati rasa manis tanpa harus khawatir lonjakan gula darah. Ini bikin Diabetasol jadi pilihan yang lebih guilt-free dibanding susu biasa.

Kaya Vitamin Dan Mineral

Produk ini diperkaya dengan banyak nutrisi penting, seperti vitamin A, C, E, D, kalsium, zinc, dan lainnya. Kandungan ini mendukung sistem imun, menjaga kesehatan tulang, sampai membantu metabolisme tubuh tetap lancar. Jadi, bukan cuma sekadar susu rendah gula, tapi juga beneran bisa bantu kebutuhan nutrisi harian.

Mengandung Protein Dan Serat

Diabetasol punya kandungan protein whey yang mudah dicerna tubuh. Protein ini penting buat menjaga massa otot, apalagi kalau digunakan sebagai pengganti makan. Ditambah lagi, ada serat yang bikin perut kenyang lebih lama. Kombinasi protein dan serat ini bikin Diabetasol cocok dijadikan opsi meal replacement.

Kelebihan Diabetamil

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari Diabetamil yang harus Sahabat Teone ketahui:

Tinggi Serat Untuk Kenyang Lebih Lama

Salah satu keunggulan utama Diabetamil adalah kandungan seratnya yang cukup tinggi. Serat ini bukan cuma bantu melancarkan pencernaan, tapi juga bikin pelepasan gula ke darah jadi lebih terkendali. Efek kenyangnya juga tahan lama, jadi cocok buat penderita diabetes maupun orang yang lagi diet biar nggak gampang lapar.

Lengkap Dengan Vitamin Dan Mineral

Diabetamil dilengkapi dengan banyak nutrisi penting, misalnya 12 vitamin dan 8 mineral. Kandungan ini bikin tubuh tetap dapat asupan gizi seimbang meski sedang mengurangi asupan gula atau kalori. Jadi, selain aman untuk kontrol gula darah, produk ini juga tetap menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan organ lain.

Mengandung Protein Yang Mendukung Energi

Walaupun fokus utamanya bukan tinggi protein, Diabetamil tetap punya kandungan protein yang membantu jaga energi tubuh. Protein ini juga berperan penting untuk mempertahankan massa otot, apalagi kalau sedang menjalani diet dengan pengaturan kalori.

Harga Lebih Terjangkau

Dibanding beberapa produk susu khusus untuk penderita diabetes lainnya, Diabetamil cenderung punya harga yang lebih ramah di kantong. Ini jadi kelebihan tersendiri karena menjaga pola makan sehat dan kontrol gula darah bisa dilakukan tanpa harus keluar biaya terlalu besar.

Perbedaan Dasar Diabetasol Dan Diabetamil

Walaupun sama-sama susu sehat untuk orang dengan kadar gula yang perlu dikontrol, ternyata formula keduanya punya vibe yang beda:

Aspek	Diabetasol	Diabetamil
Target utama	Pasien diabetes / orang yang mau kontrol gula darah	Pasien diabetes + orang yang lagi diet rendah kalori
Kandungan gula	Rendah gula (pakai pemanis khusus, biasanya fruktosa & isomaltulosa)	Lebih rendah lagi, bahkan sering tanpa gula tambahan
Kandungan protein	Lumayan tinggi, cocok buat ganti makan	Relatif lebih seimbang tapi fokus ke rendah kalori
Lemak	Ada lemak sehat, tapi nggak terlalu tinggi	Lebih rendah lemak, biar kalori makin kecil
Varian rasa	Cokelat, Vanilla, Cappuccino, dll.	Biasanya lebih terbatas, plain/vanilla
Harga	Sedikit lebih premium	Cenderung lebih terjangkau
Fokus utama	Kontrol gula darah & pengganti makanan	Kontrol gula darah + diet kalori

Mana Yang Lebih Keto-Friendly?

Sekarang masuk ke pertanyaan inti: mana yang lebih oke buat diet keto?

Diabetasol

Poin plusnya: kadar gula lebih rendah daripada susu biasa, udah pake pemanis pengganti.
Tapi minusnya: karbohidratnya masih lumayan kalau Sahabat Teone bener-bener strict keto. Jadi lebih cocok buat low carb diet, bukan full keto hardcore.

Diabetamil

Kandungan kalori lebih rendah dan biasanya karbohidratnya juga lebih ditekan.
Kekurangannya: karena fokus ke rendah kalori, lemaknya juga minim. Padahal di keto, lemak itu bahan bakar utama. Jadi kalau pakai ini, Sahabat Teone tetap harus nambahin sumber lemak sehat lain kayak alpukat, minyak zaitun, atau kacang-kacangan.

Tips Konsumsi Buat Anak Muda Yang Lagi Diet Keto

Berikut ini adalah beberapa tips konsumsi buat anak muda yang lagi diet keto ala TBO Global:

Utamain Lemak Sehat

Keto itu intinya tinggi lemak, rendah karbo, jadi jangan takut sama lemak sehat. Pilih sumber lemak yang berkualitas kayak alpukat, minyak zaitun, kelapa, kacang-kacangan, atau ikan berlemak (salmon, tuna). Ini bikin energi stabil tanpa bikin tubuh terasa berat kayak habis makan gorengan berlebihan.

Batasi Karbo Bener-Bener Ketat

Anak muda kadang susah banget nolak nasi, mie instan, atau boba. Padahal di keto, karbo harus ditekan sekitar 20–50 gram per hari. Jadi tipsnya, ganti dengan alternatif low-carb kayak shirataki rice/noodle, sayuran hijau, atau camilan keto-friendly.

Jangan Lupa Asupan Serat & Sayur

Banyak yang salah paham, diet keto itu bukan berarti bebas sayur. Justru Sahabat Teone butuh sayuran rendah karbo kayak brokoli, bayam, timun, atau kale biar pencernaan lancar dan tubuh tetap dapet vitamin + mineral.

Minum Air Yang Cukup

Waktu awal keto, tubuh bisa kehilangan cairan lebih banyak karena simpanan glikogen berkurang. Jadi pastikan minum air yang cukup biar nggak dehidrasi. Bisa juga ditambah elektrolit alami kayak garam Himalaya atau kaldu supaya tubuh nggak gampang lemes.

Pinter Atur Camilan

Anak muda identik banget sama ngemil. Kalau lagi keto, pilih camilan yang sesuai kayak keju, telur rebus, edamame, dark chocolate 85% ke atas, atau snack keto yang sekarang udah lumayan banyak dijual. Jadi Sahabat Teone tetap bisa ngemil tanpa keluar jalur.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai perbedaan Diabetasol dan Diabetamil: mana yang lebih ramah untuk diet keto. Apabila Sahabat Teone masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai konsultasi langsung dengan dokter kami dan komprehensif untuk kebutuhan nutrisi dan kesehatan maka Sahabat Teone bisa menghubungi kami langsung di WA : 0851-7968-8120 .

Referensi:

Subroto, Ir Muhammad Ahkam. Real food true health. AgroMedia, 2008.

Putranti, Y. "Analisis Preferensi dan Persepsi Konsumen Susu Khusus Diabetes."

Luthfiyah¹, K. R. S. F. (2019). Konsumsi meal replacement dan kadar glukosa darah pasien DM tipe II.

Perbedaan Diabetasol Dan Diabetamil: Mana Yang Lebih Ramah Untuk Diet Keto?

Artikel Lain