Tbo.global - Kalau ngomongin gaya hidup sehat, pasti banyak banget pilihan aktivitas fisik yang bisa bikin badan tetap fit. Tapi dua yang paling populer di kalangan anak muda sekarang adalah hiking dan jogging. Dua-duanya sama-sama bikin keringetan, tapi ternyata punya manfaat yang beda, lho. TBO Global baru aja ngerangkum perbedaan keduanya biar Sahabat Teone bisa milih mana yang paling cocok buat meningkatkan kebugaran tubuh Sahabat Teone. Yuk, simak.

Hiking Dan Jogging

Hiking itu aktivitas jalan kaki di alam terbuka, biasanya di gunung, bukit, atau jalur alam yang menanjak dan menantang. Sementara jogging adalah lari santai dengan kecepatan stabil di area datar, seperti taman kota, jalan raya, atau treadmill. Kalau hiking bikin Sahabat Teone dekat dengan alam dan suasana sejuk, jogging lebih fleksibel karena bisa dilakukan kapan aja dan di mana aja.

Tabel Perbandingan Hiking vs Jogging

Berikut ini adalah tabel perbandingan hiking vs jogging yang harus Sahabat Teone ketahui:

Aspek	Hiking	Jogging
Lokasi	Alam terbuka, pegunungan, jalur hiking	Jalan datar, taman kota, treadmill
Tingkat Kesulitan	Sedang–tinggi (tergantung rute)	Rendah–sedang
Kalori Terbakar (per jam)	400–700 kalori	300–600 kalori
Manfaat Utama	Meningkatkan kekuatan otot kaki & keseimbangan	Meningkatkan daya tahan jantung & paru
Peralatan Diperlukan	Sepatu hiking, tas, air minum, perlengkapan outdoor	Sepatu lari, pakaian olahraga
Cocok Untuk	Pecinta alam & tantangan	Semua orang, termasuk pemula
Risiko Cedera	Lebih tinggi (karena medan ekstrem)	Lebih rendah, tergantung teknik lari

Manfaat Hiking Untuk Tubuh

Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari hiking untuk tubuh:

Meningkatkan Kekuatan Otot Dan Daya Tahan Tubuh

Hiking bikin hampir seluruh otot tubuh Sahabat Teone aktif bekerja — terutama kaki, paha, betis, dan otot inti (core). Saat melewati tanjakan atau turunan, tubuh dipaksa untuk menyeimbangkan diri, sehingga otot jadi lebih kuat dan stabil. Kalau dilakukan rutin, hiking bisa meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki postur, dan bikin Sahabat Teone nggak gampang capek dalam aktivitas sehari-hari.

Melatih Keseimbangan Dan Koordinasi Tubuh

Medan hiking yang nggak rata — kadang berbatu, menanjak, atau licin — bikin tubuh belajar menyesuaikan gerak secara alami. Ini melatih koordinasi antara otot, mata, dan saraf biar tetap seimbang. Semakin sering Sahabat Teone hiking, kemampuan tubuh menjaga keseimbangan dan refleks juga makin terlatih, yang pastinya berguna banget dalam aktivitas lain.

Menjaga Kesehatan Jantung Dan Paru-Paru

Hiking termasuk olahraga kardio yang efektif. Saat jalan menanjak, detak jantung naik dan paru-paru bekerja lebih keras menyuplai oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini membantu memperkuat sistem kardiovaskular dan memperlancar sirkulasi darah. Kalau dilakukan secara konsisten, hiking bisa menurunkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan meningkatkan stamina.

Mengurangi Stres Dan Bikin Pikiran Lebih Segar

Berada di alam terbuka sambil menikmati udara segar dan pemandangan hijau bisa bantu menurunkan tingkat stres. Hiking memicu tubuh melepaskan endorfin, hormon bahagia yang bikin mood jadi lebih baik. Aktivitas ini juga cocok buat Sahabat Teone yang butuh healing dari rutinitas padat — karena selain olahraga, hiking juga jadi waktu buat disconnect dari gadget dan hiruk-pikuk kota.

Membakar Kalori Lebih Banyak Secara Alami

Kalau tujuan Sahabat Teone olahraga untuk menurunkan berat badan, hiking bisa jadi pilihan yang efektif. Jalan di medan menanjak dengan membawa beban ringan bisa membakar sekitar 400–700 kalori per jam, tergantung intensitasnya. Bedanya dengan olahraga di gym, hiking terasa lebih menyenangkan karena dilakukan di alam terbuka, jadi Sahabat Teone tetap semangat tanpa terasa terbebani.

Manfaat Jogging Untuk Tubuh

Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari jogging untuk tubuh:

Meningkatkan Kesehatan Jantung Dan Paru-Paru

Jogging termasuk olahraga kardio paling simpel tapi efektif banget. Saat Sahabat Teone berlari santai, detak jantung meningkat dan paru-paru bekerja lebih aktif. Hal ini membantu memperkuat sistem pernapasan dan memperlancar sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Kalau dilakukan secara rutin, jogging bisa menurunkan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan tekanan darah berlebih. Bonusnya, tubuh jadi lebih tahan terhadap kelelahan.

Membentuk Dan Menguatkan Otot Tubuh

Meski terlihat ringan, jogging sebenarnya melibatkan banyak otot, terutama di bagian kaki, betis, paha, bokong, hingga otot perut. Setiap langkah lari membantu memperkuat dan mengencangkan otot-otot itu. Kalau dilakukan rutin, postur tubuh Sahabat Teone akan lebih tegap, koordinasi tubuh makin bagus, dan otot terasa lebih lentur serta kuat.

Membakar Kalori Dan Menurunkan Berat Badan

Salah satu alasan kenapa banyak orang suka jogging adalah karena olahraga ini bisa membakar kalori dengan cepat. Dalam 30–60 menit jogging, Sahabat Teone bisa membakar sekitar 300–600 kalori, tergantung kecepatan dan berat badan. Jogging secara teratur juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga proses pembakaran lemak berlangsung lebih efektif bahkan setelah Sahabat Teone berhenti berlari.

Meningkatkan Kualitas Tidur Dan Energi Harian

Jogging secara rutin bisa bantu tubuh mengatur jam biologis dengan lebih baik. Setelah olahraga, tubuh akan merasa lebih rileks dan siap beristirahat di malam hari, sehingga kualitas tidur meningkat. Selain itu, aliran darah yang lancar bikin Sahabat Teone lebih fokus dan berenergi sepanjang hari. Makanya, banyak orang yang bilang jogging pagi bikin hari mereka lebih produktif dan mood-nya bagus seharian.

Menurunkan Stres Dan Meningkatkan Mood

Selain manfaat fisik, jogging juga punya efek positif buat mental. Saat Sahabat Teone berlari, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dikenal sebagai hormon bahagia. Efeknya, stres berkurang, pikiran jadi lebih tenang, dan suasana hati terasa lebih ringan. Jogging juga bisa jadi momen me time buat refleksi diri, dengerin musik favorit, atau sekadar menikmati udara segar tanpa gangguan.

Mana Yang Lebih Baik Untuk Kebugaran Tubuh?

Kalau ngomongin mana yang lebih baik, jawabannya tergantung dari tujuan dan gaya hidup Sahabat Teone.

Kalau Sahabat Teone pengin petualangan, tantangan fisik, dan healing alami, hiking jelas jadi juaranya.
Tapi kalau Sahabat Teone fokus ke stamina, rutinitas harian, dan efisiensi waktu, jogging lebih unggul.

Menurut TBO Global, yang paling penting bukan cuma pilih salah satu, tapi konsisten. Karena tubuh sehat nggak dibentuk dalam sehari, tapi lewat kebiasaan baik yang terus dilakukan. Sahabat Teone juga bisa mix dua-duanya: jogging di hari kerja, hiking pas weekend!

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai perbedaan hiking vs jogging. Apabila Sahabat Teone masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai konsultasi langsung dengan dokter kami dan komprehensif untuk kebutuhan nutrisi dan kesehatan maka Sahabat Teone bisa menghubungi kami langsung di WA : 0851-7968-8120 .

Referensi:

Khairunissa, Devia Estu, et al. Efektivitas Jogging dan Jalan Bagi Kebugaran. Penerbit: Kramantara JS, 2025.

Dole, Donatus. "Makna jalan kaki ditinjau dari perspektif filsafat dan kesehatan: Studi fenomenologis terhadap Camino San Giovanni." Aggiornamento 4.02 (2024): 80-114.

Fatahilah, Adika, and Wawan Syafutra. "Perbandingan Antara Joging Dengan Mendengarkan Musik Dan Joging Tanpa Mendengarkan Musik Terhadap Jarak Tempuh." Riyadhoh: Jurnal Pendidikan Olahraga 2.2 (2019): 44-49.

Perbedaan Hiking vs Jogging, Mana Yang Lebih Baik Untuk Kebugaran Tubuh

Artikel Lain