Memperkenalkan makanan padat pada bayi itu adalah tonggak penting dalam tumbuh kembangnya. Selain karbohidrat dan lemak sehat, protein itu memegang peranan krusial lo dalam pembentukan sel, jaringan, dan otot. Bagi para orang tua yang sibuk, supermarket itu menyediakan berbagai pilihan makanan bayi siap saji yang kaya akan protein. Namun, memilih yang tepat itu memerlukan sedikit pengetahuan. Di artikel kali ini kami akan membahas tentang rekomendasi makanan protein tinggi untuk bayi yang ada di Supermarket. Mari kita bahas lebih lanjut.

Mengapa Protein Penting Untuk Bayi?

Protein itu adalah makronutrien esensial yang sangat penting untuk tumbuh kembang bayi karena memiliki berbagai fungsi krusial dalam tubuh. Berikut ini adalah alasan mengapa protein itu sangat vital untuk bayi:

Pertumbuhan Dan Perkembangan Optimal

Alasan yang pertama yaitu karena untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal ya. Jadi protein itu adalah "blok bangunan" utama bagi sel, jaringan, dan organ tubuh. Pada bayi yang sedang dalam fase pertumbuhan sangat pesat, protein itu sangat diperlukan lo untuk pembentukan sel-sel baru yang sehat, mulai dari kulit, rambut, organ dalam, hingga sistem saraf. Kekurangan protein itu dapat menghambat pertumbuhan fisik bayi lo, bahkan bisa menyebabkan kondisi seperti stunting (gagal tumbuh), di mana tinggi badan anak itu jauh di bawah rata-rata usianya.

Pembentukan Otot Dan Tulang

Alasan yang kedua yaitu karena untuk pembentukan otot dan tulang ya. Jadi protein itu adalah komponen utama dalam pembentukan dan perbaikan otot. Ini sangat penting lo untuk mengembangkan kekuatan fisik dan kemampuan motorik bayi, seperti merangkak, duduk, dan berjalan. Dan bersama kalsium, protein itu juga berperan dalam pembentukan tulang serta gigi yang kuat, sehingga dapat mendukung struktur tubuh bayi yang sehat.

Sistem Kekebalan Tubuh Yang Kuat

Alasan yang ketiga yaitu karena untuk sistem kekebalan tubuh ya kuat ya. Jadi protein itu terlibat dalam produksi antibodi lo, yaitu protein khusus yang berfungsi melawan infeksi dari bakteri, virus, dan patogen yang lainnya. Asupan protein yang cukup itu bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi lo, sehingga membuatnya tidak mudah sakit dan dapat mempercepat proses pemulihan saat sakit.

Perkembangan Otak Dan Kognitif

Alasan yang keempat yaitu karena untuk perkembangan otak dan kognitif ya. Jadi beberapa jenis protein, terutama yang mengandung asam lemak omega-3 (seperti pada ikan) itu sangat penting lo untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif bayi. Dan protein itu juga menyediakan asam amino esensial lo yang berperan dalam pembentukan neurotransmitter, zat kimia otak yang penting untuk fungsi saraf dan emosi.

Pemeliharaan Jaringan Dan Organ

Alasan yang kelima yaitu karena untuk pemeliharaan jaringan dan organ ya. Jadi selain membangun jaringan baru, protein itu juga berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak lo dan menjaga kesehatan organ-organ vital seperti hati, ginjal, dan jantung.

Kapan Bayi Boleh Mulai Makan Protein?

Umumnya, bayi itu dapat mulai diperkenalkan pada makanan padat, termasuk sumber protein, sekitar usia 6 bulan, atau ketika menunjukkan tanda-tanda kesiapan seperti:

Usia 6 Bulan

Ini adalah pedoman umum yang direkomendasikan oleh organisasi kesehatan seperti WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Pada usia ini, kebutuhan gizi bayi itu meningkat signifikan lo.

Mampu Duduk Tegak Dengan Bantuan Atau Tanpa Bantuan

Bayi itu harus memiliki kontrol kepala dan leher yang baik lo dan bisa duduk tegak di kursi makan bayi. Ini sangat penting karena untuk mencegah tersedak dan memudahkan proses menelan.

Refleks Menjulurkan Lidah (Tongue Thrust Reflex) Berkurang Atau Hilang

Refleks ini berfungsi untuk mendorong benda asing keluar dari mulut bayi. Ketika refleks ini berkurang, maka bayi akan lebih mampu memindahkan makanan ke bagian belakang mulutnya dan menelannya.

Menunjukkan Minat Pada Makanan

Bayi itu akan mulai menunjukkan ketertarikan pada makanan yang saudara makan, misalnya dengan mencoba meraih makanan, mencondongkan badan ke arah makanan, atau membuka mulutnya saat melihat sendok.

Memiliki Koordinasi Tangan Dan Mulut Yang Baik

Bayi itu dapat mengambil benda kecil lo dan memasukkannya ke dalam mulut dengan tepat. Ini menandakan bahwa mereka itu siap untuk finger food di kemudian hari.

Rekomendasi Makanan Protein Tinggi Untuk Bayi Yang Ada Di Supermarket

Berikut ini adalah rekomendasi makanan protein tinggi untuk bayi yang ada di Supermarket:

Daging Merah Giling/Cincang (Sapi, Ayam, atau Ikan)

Daging merah itu adalah sumber protein hewani yang sangat baik lo, kaya akan zat besi yang penting untuk perkembangan otak dan mencegah anemia pada bayi. Di supermarket, saudara itu bisa menemukan daging sapi giling, dada ayam giling/cincang, atau ikan fillet (misalnya salmon atau dori) yang bisa dihaluskan atau dicincang sesuai usia bayi. Pastikan memilih daging segar ya dan tanpa lemak berlebih. Untuk bayi yang baru mulai MPASI (6-8 bulan), dagingnya itu bisa direbus dan dihaluskan dengan sangat lembut ya. Untuk bayi yang lebih besar (9 bulan ke atas), bisa dicincang halus.

Cara Penyajian: Rebus, kukus, atau panggang dagingnya hingga matang sempurna ya. Haluskan atau cincang sesuai tekstur yang cocok untuk usia bayi. Campurkan dengan bubur nasi, sayuran, atau kaldu.

Yoghurt Plain Full Cream

Yoghurt itu adalah sumber protein dan kalsium yang bagus lo untuk tulang dan gigi bayi. Pilihlah yoghurt plain (tanpa rasa) dan full cream (tinggi lemak) ya karena lemak penting untuk perkembangan otak bayi. Hindari yoghurt dengan tambahan gula atau pemanis buatan ya. Bakteri baik dalam yoghurt itu juga dapat membantu pencernaan bayi lo.

Cara Penyajian: Langsung berikan kepada bayi sebagai camilan ya. Bisa juga dicampur dengan buah-buahan yang dihaluskan (misalnya pisang, mangga, atau alpukat) untuk menambah rasa dan nutrisinya.

Telur Ayam

Telur itu adalah makanan super yang murah dan mudah didapat lo, kaya akan protein berkualitas tinggi, kolin (penting untuk otak), dan berbagai vitamin serta mineral yang lainnya. Pastikan telurnya dimasak hingga matang sempurna ya karena untuk menghindari risiko bakteri salmonella. Banyak ahli merekomendasikan untuk memperkenalkan telur utuh (putih dan kuning) sejak dini, kecuali ada riwayat alergi dalam keluarga.

Cara Penyajian: Rebus telurnya hingga matang ya, haluskan kuning telur dan sedikit putih telur untuk bayi yang lebih kecil. Untuk bayi yang lebih besar, bisa disajikan telur orak-arik atau dadar yang dicincang kecil-kecil.

Tahu Atau Tempe

Tahu dan tempe itu adalah sumber protein nabati yang sangat baik lo, terutama bagi saudara yang ingin memperkenalkan protein non-hewani. Keduanya itu juga mengandung serat, zat besi, dan kalsium. Tempe bahkan mengandung probiotik alami lo karena proses fermentasinya. Keduanya itu mudah dicerna lo oleh bayi.

Cara Penyajian: Kukus tahu atau tempe hingga matang ya, lalu haluskan atau lumatkan sesuai tekstur yang cocok untuk bayi. Bisa dicampurkan ke dalam bubur atau sup bayi ya. Untuk bayi yang lebih besar, bisa dipotong dadu kecil dan dikukus atau ditumis dengan sedikit minyak sehat.

Ikan Lele Atau Ikan Kembung Segar

Ikan itu adalah sumber protein dan asam lemak omega-3 (DHA dan EPA) yang sangat penting untuk perkembangan otak dan mata bayi. Ikan lele dan ikan kembung itu adalah pilihan yang bagus lo karena mudah didapat, harganya terjangkau, dan umumnya memiliki kandungan merkuri yang rendah dibandingkan dengan ikan predator besar. Pastikan untuk memilih ikan yang segar dan membersihkan durinya dengan hati-hati ya.

Cara Penyajian: Kukus atau rebus ikannya hingga matang ya, lalu buang semua durinya. Haluskan atau lumatkan daging ikannya. Campurkan dengan bubur nasi, sayuran, atau sedikit kaldu.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai rekomendasi makanan protein tinggi untuk bayi yang ada di Supermarket. Apabila saudara itu belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

BAYI, PENETAPAN KADAR LEMAK PADA BUBUR, and INSTAN BERBAGAI. "MEREK YANG DIJUAL DI PASAR SWALAYAN DI KECAMATAN SUMBER Supriyatin."

Supriyatin, Supriyatin. "PENETAPAN KADAR LEMAK PADA BUBUR BAYI INSTAN BERBAGAI MEREK YANG DIJUAL DI PASAR SWALAYAN DI KECAMATAN SUMBER." Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia 4.5 (2019): 209-218.

Subagya, Anang Rizki. Analisa Kadar Nitrit Pada Ayam Potong Yang Dijual di Supermaket Kecamatan Mulyorejo. Diss. Universitas Muhammadiyah Surabaya, 2019.

Rekomendasi Makanan Protein Tinggi Untuk Bayi Yang Ada Di Supermarket

Artikel Lain