Tbo.global - Mie instan sering dianggap makanan darurat yang kurang sehat. Padahal, sekarang sudah banyak inovasi mie instan dengan kandungan protein tinggi yang cocok buat Sahabat Teone yang aktif, suka olahraga, atau lagi jaga asupan nutrisi. TBO Global merangkum beberapa rekomendasi mie instan tinggi protein yang bisa jadi pilihan lebih bijak tanpa harus ribet masak lama. Cocok banget buat anak Gen Z yang maunya serba cepat tapi tetap peduli kesehatan. Yuk simak.

Kenapa Mie Instan Tinggi Protein Lagi Banyak Dicari?

Berikut ini adalah beberapa alasan utama kenapa mie instan tinggi protein lagi banyak dicari:

Gaya Hidup Aktif Bikin Protein Jadi Kebutuhan Utama

Sekarang makin banyak orang, terutama anak muda, yang aktif olahraga, nge-gym, atau sekadar pengin badan tetap fit. Protein dikenal penting buat bantu pembentukan dan pemulihan otot. Mie instan tinggi protein jadi solusi praktis buat memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa harus masak ribet atau beli makanan mahal setiap hari.

Lebih Mengenyangkan Dibanding Mie Instan Biasa

Salah satu alasan mie instan tinggi protein makin diminati adalah efek kenyangnya yang lebih tahan lama. Kandungan protein membantu menekan rasa lapar lebih lama dibanding karbohidrat doang. Cocok banget buat mahasiswa, pekerja, atau freelancer yang jadwalnya padat dan sering telat makan.

Kesadaran Nutrisi Anak Muda Makin Naik

Gen Z sekarang lebih kritis soal apa yang mereka konsumsi. Label gizi, kandungan protein, dan komposisi bahan mulai jadi pertimbangan sebelum beli makanan. Mie instan tinggi protein hadir sebagai jawaban buat mereka yang pengin tetap praktis tapi nggak mau asal makan.

Alternatif Makanan Cepat Yang Lebih Seimbang

Dibanding fast food lain yang tinggi lemak dan rendah nutrisi, mie instan tinggi protein dianggap pilihan yang lebih masuk akal. Dengan tambahan protein dari telur, daging, atau nabati, mie instan ini bisa jadi opsi cepat yang lebih seimbang buat kebutuhan harian.

Cocok Buat Banyak Tujuan Diet Dan Gaya Hidup

Mie instan tinggi protein fleksibel banget. Mau buat diet, jaga massa otot, vegetarian, atau sekadar pengin makan enak tapi tetap mindful, semuanya ada pilihannya. Inilah yang bikin produk jenis ini cepat naik daun dan terus dicari di pasaran.

Ciri-Ciri Mie Instan Dengan Kandungan Protein Tinggi

Berikut ini adalah ciri-ciri mie instan dengan kandungan protein tinggi berdasarkan riset dari TBO Global:

Kandungan Protein Tertulis Jelas Di Informasi Gizi

Mie instan tinggi protein biasanya menonjolkan jumlah protein pada label nilai gizi. Dalam satu porsi, kandungan proteinnya umumnya berada di kisaran 10–20 gram atau lebih, jauh lebih tinggi dibanding mie instan biasa. Produsen juga sering mencantumkan klaim “high protein” atau “protein tinggi” di kemasan depan.

Menggunakan Sumber Protein Tambahan

Ciri utama lainnya adalah adanya sumber protein nyata, seperti telur, daging ayam, sapi, ikan, kedelai, atau protein nabati lainnya. Bahan-bahan ini bisa terdapat pada mie, bumbu, atau topping kering di dalam kemasan. Kehadiran protein tambahan ini yang membuat nilai gizinya lebih unggul.

Tekstur Mie Lebih Padat Dan Mengenyangkan

Mie instan tinggi protein biasanya punya tekstur yang lebih kenyal, tebal, dan tidak mudah lembek. Hal ini karena komposisi tepungnya sering dikombinasikan dengan bahan berprotein tinggi, sehingga membuat mie terasa lebih mengenyangkan dan memberi rasa kenyang lebih lama setelah dikonsumsi.

Komposisi Bahan Lebih Variatif Dan Fungsional

Selain tepung terigu, mie instan tinggi protein sering menggunakan campuran gandum utuh, tepung kedelai, kacang polong, atau protein isolate. Komposisi ini menunjukkan bahwa produk tersebut memang diformulasikan untuk tujuan nutrisi, bukan sekadar rasa saja.

Ditujukan Untuk Gaya Hidup Sehat Atau Aktif

Ciri terakhir bisa dilihat dari target konsumennya. Mie instan tinggi protein umumnya dipasarkan untuk orang yang aktif, olahraga, diet, atau peduli gizi. Biasanya juga disertai klaim pendukung seperti lebih seimbang, mendukung energi, atau cocok untuk menu praktis bernutrisi.

Rekomendasi Mie Instan Dengan Kandungan Protein Tinggi

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi mie instan dengan kandungan protein tinggi berdasarkan riset dari TBO Global:

Produk	Perkiraan Protein per Sajian	Keterangan
L‑Men Platinum Noodle Semur Daging	~24 g	Mie panggang/l-protein-fortified, cocok untuk diet tinggi protein
Nissin Cup Noodle Pro Seafood High Protein	~20+ g	Varian Pro dari Nissin dengan protein tinggi & carb relatif rendah
Nissin Cup Noodles Protein Ramen Chicken	~20+ g	Ramen ayam berserat protein lebih tinggi dari mie biasa
Nissin Cup Noodles PRO Original	~20+ g	Versi Pro klasik dari Nissin, cocok bagi yang cari tinggi protein
FUEL10K High Protein Sizzling Beef Instant Noodles	~15–20 g	Pilihan snack pot dengan fokus protein tinggi
Immi Ramen Soup	~23 g	Ramen import dengan fokus protein lebih tinggi dan rendah kalori

Tips Biar Makan Mie Instan Tinggi Protein Makin Sehat

Berikut ini adalah beberapa tips penting dari TBO Global biar makan mie instan tinggi protein makin sehat:

Tambahkan Sayur Biar Gizinya Lebih Seimbang

Walaupun mie instan sudah tinggi protein, tetap penting nambah serat dan vitamin dari sayuran. Sahabat Teone bisa masukin sawi, bayam, wortel, brokoli, atau kol saat mie hampir matang. Selain bikin tampilannya lebih fresh, tubuh juga dapat asupan nutrisi yang lebih lengkap.

Kurangi Pemakaian Bumbu Instan

Bumbu mie instan biasanya tinggi natrium. Supaya lebih sehat, Sahabat Teone bisa pakai setengah bumbu dulu, lalu sesuaikan rasanya. Cara ini bantu jaga tekanan darah dan bikin konsumsi garam harian nggak berlebihan, apalagi kalau sering makan mie.

Tambah Sumber Protein Alami

Biar kandungan proteinnya makin optimal, tambahkan protein alami seperti telur rebus, telur ceplok, dada ayam suwir, tahu, tempe, atau edamame. Selain lebih mengenyangkan, kualitas proteinnya juga lebih baik buat tubuh.

Perhatikan Cara Memasak Mie

Hindari memasak mie terlalu lama karena bisa bikin teksturnya lembek dan nutrisinya berkurang. Rebus mie secukupnya, tiriskan air rebusan pertama jika perlu, lalu campur dengan bumbu dan topping sehat. Cara ini juga bisa mengurangi sisa minyak atau zat tambahan dari mie.

Imbangi Dengan Air Putih Dan Aktivitas Fisik

Setelah makan mie instan, pastikan Sahabat Teone minum air putih yang cukup untuk bantu metabolisme dan mengurangi efek natrium. Jangan lupa tetap aktif bergerak, entah itu jalan kaki, olahraga ringan, atau stretching, supaya asupan protein yang masuk bisa dimanfaatkan tubuh secara maksimal.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai rekomendasi mie instan dengan kandungan protein tinggi. Apabila Sahabat Teone masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai konsultasi langsung dengan dokter kami dan komprehensif untuk kebutuhan nutrisi dan kesehatan maka Sahabat Teone bisa menghubungi kami langsung di WA : 0851-7968-8120 .

Referensi:

Diniyati, Bintang, and Ninik Rustanti. Kadar Betakaroten, Protein, Tingkat Kekerasan, dan Mutu Organoleptik Mie Instan dengan Substitusi Tepung Ubi Jalar Merah (Ipomoea Batatas) dan Kacang Hijau (Vigna radiata). Diss. Diponegoro University, 2012.

Asthami, Nurul, Teti Estiasih, and Jaya Mahar Maligan. "MIE INSTAN BELALANG KAYU (Melanoplus cinereus): KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS JANUARI 2016]." Jurnal Pangan dan Agroindustri 4.1 (2016).

Wibowo, Laksono, Nuri Andarwulan, and Dias Indrasti. "Kajian Implementasi Informasi “Pilihan Lebih Sehat” Label Kemasan Mi Instan di Indonesia." Jurnal Mutu Pangan: Indonesian Journal of Food Quality 11.1 (2024): 63-70.

Rekomendasi Mie Instan Dengan Kandungan Protein Tinggi, Ini Detailnya

Artikel Lain