Diabetes Melitus (DM), atau yang lebih dikenal dengan penyakit kencing manis itu adalah kondisi kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Bagi penderita diabetes tipe 1, dan sebagian penderita diabetes tipe 2 yang sudah memasuki tahap lanjut, suntik insulin itu seringkali menjadi penopang utama untuk mengontrol kadar gula darah. Namun, perlu dipahami ya bahwa insulin itu bukanlah satu-satunya jalan. Banyak strategi lain yang dapat membantu mengelola diabetes secara efektif, bahkan menunda atau mengurangi kebutuhan akan insulin, terutama pada diabetes tipe 2. Lalu selain menggunakan suntik Insulin diabetes militus bisa di tolong dengan apa? Mari kita bahas lebih lanjut.

Bahaya Diabetes Melitus

Berikut ini adalah bahaya dari diabetes melitus:

Penyakit Kardiovaskular

Bahaya yang pertama yaitu penyakit kardiovaskular ya. Jadi diabetes secara signifikan itu dapat meningkatkan risiko berbagai masalah jantung dan pembuluh darah lo, termasuk penyakit jantung koroner (penyempitan pembuluh darah yang memasok jantung), serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer. Kadar gula darah tinggi dalam jangka panjang itu dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung lo.

Kerusakan Ginjal (Nefropati Diabetik)

Bahaya yang kedua yaitu kerusakan ginjal ya. Jadi diabetes itu adalah penyebab utama dari gagal ginjal. Kadar gula darah yang tinggi itu dapat merusak filter kecil di ginjal (glomeruli) lo, sehingga menyebabkan ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah dari darah secara efektif. Seiring berjalannya waktu, ini dapat menyebabkan kebutuhan akan dialisis atau transplantasi ginjal.

Kerusakan Saraf (Neuropati Diabetik)

Bahaya yang ketiga yaitu kerusakan saraf ya. Jadi gula darah tinggi yang terus-menerus itu dapat merusak saraf di seluruh tubuh lo. Ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk mati rasa, kesemutan, nyeri, atau kelemahan pada tangan dan kaki (neuropati perifer). Dan neuropati itu juga dapat mempengaruhi saraf yang mengontrol fungsi organ dalam lo, seperti pencernaan, saluran kemih, dan fungsi jantung.

Kerusakan Mata (Retinopati Diabetik)

Bahaya yang keempat yaitu kerusakan mata ya. Jadi diabetes itu dapat merusak pembuluh darah kecil di retina mata, yang merupakan bagian mata yang mendeteksi cahaya. Ini dapat menyebabkan penglihatan kabur, bintik-bintik gelap, atau bahkan kebutaan jika tidak diobati. Dan diabetes itu juga dapat meningkatkan risiko katarak dan glaukoma lo.

Manfaat Suntik Insulin Bagi Penderita Diabetes Melitus

Berikut ini adalah manfaat suntik insulin bagi penderita diabetes melitus:

Mengendalikan Kadar Gula Darah

Manfaat yang pertama yaitu megendalikan kadar gula darah ya. Jadi insulin itu adalah hormon yang membantu glukosa (gula) dari makanan masuk ke dalam sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. Pada penderita diabetes, tubuh itu tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, sehingga kadar gula darah melonjak. Nah suntikan insulin itu bertindak sebagai pengganti insulin alami untuk membantu menurunkan dan menstabilkan kadar gula darah agar tetap dalam rentang normal.

Mencegah Komplikasi Diabetes

Manfaat yang kedua yaitu mencegah komplikasi diabetes ya. Jadi kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus itu dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius lo seperti kerusakan saraf (neuropati), kerusakan ginjal (nefropati), kebutaan (retinopati), penyakit jantung, dan stroke. Dengan mengendalikan kadar gula darah melalui suntikan insulin, maka risiko terjadinya komplikasi-komplikasi tersebut dapat diminimalkan.

Memenuhi Kebutuhan Insulin Tubuh

Manfaat yang ketiga yaitu memenuhi kebutuhan insulin tubuh ya. Jadi pada diabetes tipe 1, pankreas itu sama sekali tidak dapat menghasilkan insulin. Pada diabetes tipe 2, terutama yang sudah berlangsung lama, pankreas itu mungkin tidak lagi mampu menghasilkan insulin yang cukup untuk mengatasi resistensi insulin. Nah suntikan insulin itu berfungsi untuk memenuhi kebutuhan insulin yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.

Memperbaiki Metabolisme Tubuh

Manfaat yang keempat yaitu memperbaiki metabolisme tubuh ya. Jadi insulin itu tidak hanya berperan dalam metabolisme karbohidrat (gula) lo, tetapi juga lemak dan protein. Dengan adanya insulin yang cukup, maka sel-sel tubuh itu dapat memproses dan memanfaatkan glukosa, lemak, dan protein dengan lebih baik, sehingga metabolisme tubuh secara keseluruhan menjadi lebih seimbang. Ini juga dapat membantu memperbaiki kondisi tubuh yang mungkin mengalami penurunan berat badan drastis akibat kurangnya insulin.

Selain Menggunakan Suntik Insulin Diabetes Militus Bisa Di Tolong Dengan Apa?

Berikut adalah cara yang bisa membantu mengelola diabetes melitus selain suntik insulin:

Pola Makan Sehat Dan Terkontrol

Cara yang pertama yaitu pola makan sehat dan terkontrol ya. Jadi mengatur asupan makanan itu adalah fondasi utama dalam mengelola diabetes. Ini berarti fokus pada makanan utuh, tinggi serat (buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh), protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Penting untuk membatasi konsumsi gula tambahan ya, karbohidrat olahan (nasi putih, roti putih), makanan tinggi lemak jenuh dan trans, serta minuman manis. Dan pengendalian porsi itu juga sangat penting lo. Nah konsultasi dengan ahli gizi itu dapat membantu menyusun rencana makan yang sesuai.

Rutin Berolahraga

Cara yang kedua yaitu rutin berolahraga ya. Jadi aktivitas fisik secara teratur itu sangat efektif dalam menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas sel tubuh terhadap insulin. Ketika saudara berolahraga, maka otot menggunakan glukosa sebagai energi, sehingga dapat mengurangi kadar gula dalam darah. Jenis olahraga yang dianjurkan itu meliputi aerobik (berjalan cepat, jogging, bersepeda, berenang) minimal 150 menit per minggu, serta latihan kekuatan untuk membangun massa otot.

Menjaga Berat Badan Ideal

Cara yang ketiga yaitu menjaga berat badan ideal ya. Jadi obesitas atau kelebihan berat badan itu adalah faktor risiko utama dari resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Nah menurunkan berat badan, bahkan sedikit itu dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengelola gula darah. Kombinasi pola makan sehat dan olahraga secara teratur itu adalah kunci untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang ideal.

Minum Air Putih Yang Cukup

Cara yang keempat yaitu minum air putih yang cukup ya. Jadi dehidrasi itu dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah lo. Nah minum air yang cukup itu bisa membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urine, serta menjaga keseimbangan cairan tubuh secara keseluruhan. Hindari minuman manis dan jus buah kemasan yang tinggi gula ya.

Mengelola Stres Dengan Baik

Cara yang kelima yaitu mengelola stres dengan baik ya. Jadi stres itu dapat memicu pelepasan hormon yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara yang efektif untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, hobi, atau melakukan aktivitas yang menenangkan.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai selain menggunakan suntik Insulin diabetes militus bisa di tolong dengan apa. Apabila saudara itu masih beulum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Yati, Niken Prita, and B. Trijaja. "Diagnosis dan tata laksana diabetes melitus tipe-1 pada anak dan remaja." Ikatan Dokter Anak Indonesia (2017): 1-15.

Halimatussa'diyah, Halimatussa'diyah, Agusriani Agusriani, and Nurul Hidayati Pane. "Gambaran Kepatuhan Terapi Insulin Pasien Diabetes Melitus Di Rawat Jalan Rumah Sakit Baiturrahim Tahun 2022." Journal of Pharmaceutical And Sciences 5.1 (2022): 113-119.

Wisman, Wisman, Charles D. Siregar, and Melda Deliana. "Pemberian insulin pada diabetes melitus tipe-1." Sari Pediatri 9.1 (2016): 48-53.

Selain Menggunakan Suntik Insulin Diabetes Militus Bisa Di Tolong Dengan Apa?

Artikel Lain