Gaya hidup modern yang seringkali diwarnai dengan konsumsi makanan tinggi gula dan kurangnya aktivitas fisik itu sayangnya bisa meningkatkan risiko kelebihan gula darah atau hiperglikemia lo, terutama di kalangan usia produktif. Kondisi ini tidak hanya berpotensi berkembang menjadi diabetes lo, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan yang lainnya, termasuk disfungsi ereksi (DE). Mari kita bahas lebih lanjut.

Hubungan Antara Gula Darah Tinggi Dan Disfungsi Ereksi

Kadar gula darah yang tinggi itu dapat merusak pembuluh darah lo dan saraf yang ada di seluruh tubuh, termasuk yang memasok darah ke penis. Akibatnya, aliran darah yang diperlukan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi itu menjadi terganggu. Selain itu, kadar gula darah tinggi itu juga dapat memengaruhi hormon yang berperan dalam fungsi seksual lo.

Tanda Awal Kelebihan Gula Yang Perlu Diwaspadai

Inilah tanda awal kelebihan gula yang perlu diwaspadai:

Sering Merasa Haus Dan Buang Air Kecil

Tanda yang pertama yaitu sering merasa haus dan buang air kecil ya. Jadi gula darah yang tinggi itu akan menarik cairan dari jaringan tubuh lo, sehingga akan memicu rasa haus yang berlebihan dan dorongan untuk sering buang air kecil, terutama di malam hari.

Mudah Merasa Lelah

Tanda yang kedua yaitu mudah merasa lelah ya. Jadi sel-sel tubuh itu akan kesulitan untuk mendapatkan energi dari gula darah yang tidak dapat diolah dengan baik, sehingga bisa menimbulkan rasa lelah yang berlebihan, bahkan setelah istirahat yang cukup.

Penglihatan Kabur

Tanda yang ketiga yaitu penglihatan kabur ya. Jadi kadar gula darah yang tinggi itu dapat memengaruhi lensa mata lo, sehingga menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau berbayang.

Luka Sulit Sembuh

Tanda yang keempat yaitu luka sulit sembuh ya. Jadi kerusakan pembuluh darah akibat gula darah tinggi itu bisa mengganggu proses penyembuhan luka lo, sehingga luka akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

Kesemutan Atau Mati Rasa Di Tangan Dan Kaki

Tanda yang kelima yaitu kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki ya. Jadi kerusakan saraf akibat gula darah tinggi itu dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau nyeri di ujung-ujung saraf lo, terutama di bagian tangan dan kaki.

Infeksi Berulang

Tanda yang keenam yaitu infeksi berulang ya. Jadi gula darah yang tinggi itu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh lo, sehingga bisa meningkatkan risiko infeksi, seperti infeksi jamur atau infeksi saluran kemih.

Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab Yang Jelas

Tanda yang ketujuh yaitu penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas ya. Jadi meskipun makan banyak, seseorang dengan gula darah tinggi itu dapat mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja lo. Hal ini terjadi karena tubuh itu tidak dapat menggunakan gula sebagai sumber energi, sehingga mulai membakar lemak dan otot.

Kulit Kering Dan Gatal

Tanda yang kedelapan yaitu kulit kering dan gatal ya. Jadi gula darah yang tinggi itu dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal lo, terutama di area kaki.

Baca Juga : Apakah Perut Buncit Mempengaruhi Kekuatan Laki - Laki Dalam Sex?, Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Disfungsi Ereksi di Pagi Hari: Alarm Penting

Disfungsi ereksi di pagi hari, atau morning wood itu seringkali dianggap sebagai indikator kesehatan seksual pria lo. Jika saudara itu mengalami kesulitan ereksi di pagi hari secara berulang, maka hal ini bisa menjadi tanda awal adanya masalah kesehatan lo, termasuk kelebihan gula darah.

Langkah-Langkah Pencegahan Kelebihan Gula Darah

Inilah langkah-langkah pencegahan kelebihan gula darah:

Pola Makan Sehat

Langkah yang pertama yaitu pola makan sehat ya. Jadi kurangi konsumsi minuman manis (soda, jus kemasan), makanan penutup manis (kue, permen), dan makanan olahan yang tinggi karbohidrat (roti putih, nasi putih). Lalu sertakan sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh dalam menu makanan saudara. Karena serat itu bisa membantu buat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah lo. Kemudian konsumsi ikan, ayam tanpa kulit, tahu, dan tempe sebagai sumber protein. Dan hindari makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan yang digoreng ya.

Lakukan Aktivitas Fisik Secara Teratur

Langkah yang kedua yaitu lakukan aktivitas fisik secara teratur ya. Jadi lakukan olahraga aerobik (jalan kaki, berenang, bersepeda) minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang. Lalu lakukan latihan kekuatan (angkat beban) setidaknya dua kali seminggu. Dan usahakan untuk aktif bergerak sepanjang hari, misalnya dengan berjalan kaki atau menggunakan tangga.

Jaga Berat Badan Ideal

Langkah yang ketiga yaitu jaga berat badan ideal ya. Jadi apabila saudara itu kelebihan berat badan atau obesitas, maka usahakan untuk menurunkan berat badan secara bertahap ya. Penurunan berat badan sebesar 5-7% itu dapat menurunkan risiko diabetes secara signifikan lo.

Kelola Stres Dengan Baik

Langkah yang keempat yaitu kelola stres dengan baik ya. Jadi stres itu dapat memengaruhi kadar gula darah lo. Carilah cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.

Tidur Yang Cukup

Langkah yang kelima yaitu tidur yang cukup ya. Jadi usahakan untuk tidur 7-8 jam ya setiap malam. Karena kurang tidur itu dapat memengaruhi sensitivitas insulin lo

Baca Juga : Alasan Ilmiah Setelah Menikah Banyak Perut Buncit Pada Pasangan

Langkah-Langkah Penanganan Kelebihan Gula Darah

Inilah langkah-langkah penanganan kelebihan gula darah:

Konsultasikan Dengan Dokter

Langkah yang pertama yaitu konsultasikan dengan dokter ya. Jadi dokter itu akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah (termasuk tes gula darah puasa dan HbA1c), dan evaluasi riwayat kesehatan saudara. Dokter itu akan membantu buat menentukan diagnosis yang tepat lo, menilai tingkat keparahan dari kondisi saudara, dan merencanakan penanganan yang sesuai.

Pengobatan Medis

Langkah yang kedua yaitu pengobatan medis ya. Jadi jika perubahan gaya hidup saja tidak cukup untuk mengendalikan gula darah, maka dokter itu mungkin akan meresepkan obat-obatan antidiabetes oral atau suntik. Jenis obat yang diresepkan itu akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing individu. Dan penting untuk minum obat sesuai dengan petunjuk dokter ya serta tidak boleh menghentikan pengobatan tanpa konsultasi.

Edukasi Dan Dukungan

Langkah yang ketiga yaitu edukasi dan dukungan ya. Jadi ikutilah program edukasi diabetes untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang pengelolaan gula darah. Dan bergabunglah dengan kelompok dukungan diabetes untuk berbagi pengalaman serta mendapatkan dukungan dari orang lain yang mengalami kondisi serupa.

Baca Juga : Apa Beda Gula Alami Dan Gula Sintesis (Gula Buatan) Ini Perbedaannya

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai tanda awal kelebihan gula pada usia produktif, ketika pagi kelamin tidak bisa berdiri. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Hasbullah, Hasbullah, Alamsyah Alamsyah, and Samsir Samsir. "Study fenomenologi disfungsi seksual pada pria diabetes mellitus." Journal of Islamic Nursing 4.2 (2019): 28-38.

pada Film, Representasi Maskulinitas, and Harus Dibayar Tuntas. "PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA."

Maulida, Haifah, et al. "Pengalaman Disfungsi Seksual pada Klien Pria dengan Ulkus Diabetikum." Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) 4.3 (2020): 138-149.

Tanda Awal Kelebihan Gula Pada Usia Produktif, Ketika Pagi Kelamin Tidak Bisa Berdiri!

Artikel Lain