Tbo.global - Kalau Sahabat Teone masih mikir kalau menjaga kesehatan gigi itu cuma soal gosok gigi dua kali sehari, wah Sahabat Teone ketinggalan info penting banget! Sekarang makin banyak orang sadar kalau flossing alias bersihin sela-sela gigi itu sama pentingnya kayak brushing. Nah, kabar baiknya, TBO Global udah ngerangkum teknik flossing yang gampang dipahami, cocok buat semua usia, dan pastinya bisa Sahabat Teone terapin langsung. Yuk simak.

Kenapa Flossing Penting Banget?

Berikut ini adalah beberapa alasan utama kenapa flossing itu penting banget:

Mengangkat Plak Yang Nggak Terjangkau Sikat Gigi

Sikat gigi itu cuma bisa bersihin permukaan gigi bagian luar dan dalam, tapi sela-sela gigi yang sempit banget sering jadi tempat favorit plak buat ngumpet. Flossing membantu nyapu area tersembunyi itu, sehingga mulut Sahabat Teone benar-benar bersih total. Tanpa flossing, plak bakal numpuk dan jadi sumber masalah lain.

Mencegah Gusi Meradang Dan Berdarah

Plak yang dibiarkan menumpuk di sela gigi bisa bikin gusi iritasi, sensitif, bahkan berdarah waktu Sahabat Teone sikat gigi. Dengan flossing rutin, kotoran di area pinggir gusi bisa dibersihkan lebih efektif, sehingga gusi tetap sehat, kuat, dan nggak gampang meradang.

Mengurangi Risiko Gigi Berlubang

Banyak kasus gigi berlubang itu justru muncul di sela-sela gigi—karena area itu jarang dibersihin dengan benar. Flossing membantu menghentikan bakteri berkembang biak di bagian tersembunyi tersebut. Hasilnya, peluang Sahabat Teone kena karies gigi jauh lebih kecil.

Bikin Nafas Lebih Segar

Sisa makanan yang kejebak di sela gigi bisa membusuk dan jadi penyebab bau mulut. Flossing menghilangkan sisa makanan kecil yang sering nggak kerasa, tapi dampaknya besar. Kalau Sahabat Teone pengen nafas lebih fresh sepanjang hari, rutinin flossing itu kuncinya.

Menjaga Kesehatan Mulut Dalam Jangka Panjang

Flossing itu ibarat investasi kecil dengan efek besar. Konsisten beberapa menit per hari bisa mencegah banyak masalah mulut di masa depan—dari gigi sensitif, infeksi gusi, sampai perawatan mahal di dokter gigi. Jadi, semakin cepat Sahabat Teone mulai flossing, semakin besar keuntungan kesehatan yang Sahabat Teone dapat.

Teknik Flossing Menurut Usia

Berikut ini adalah beberapa teknik flossing menurut usia berdasarkan riset dari TBO Global:

Usia	Tantangan	Teknik Flossing yang Direkomendasikan
Anak-anak (4–10 tahun)	Motorik halus belum stabil, cepat bosan	Gunakan floss pick atau floss bergagang, bantu dengan tangan orang tua
Remaja (11–17 tahun)	Sering lupa, malas, kurang rutin	Gunakan floss tradisional (waxed/non-waxed)
Dewasa (18–40 tahun)	Sela gigi lebih rapat, sering terburu-buru	Floss tradisional, waxed floss, atau water flosser
Dewasa 40+	Gusi mulai sensitif, beberapa area sulit dijangkau	Floss lembut, floss pick, atau water flosser
Lansia	Genggaman melemah, gigi sensitif atau banyak gigi palsu	Floss pick, water flosser, atau super floss untuk gigi palsu bridge

Langkah - Langkah Flossing

Berikut ini adalah langkah - langkah flossing yang harus Sahabat Teone ketahui:

Ambil Benang Floss Yang Cukup Panjang

Potong benang floss sekitar 40–45 cm supaya Sahabat Teone punya cukup ruang untuk menggulung di jari dan mengganti bagian floss yang bersih setiap pindah sela gigi. Banyak orang pakai floss terlalu pendek, akhirnya malah susah digerakkan dan kurang efektif.

Gulung Pada Jari Dan Pegang Dengan Stabil

Gulung kedua ujung floss ke jari tengah atau jari manapun yang nyaman, lalu gunakan jempol dan telunjuk untuk mengontrol bagian tengahnya. Floss harus tegang, tapi jangan terlalu kencang sampai bikin jari sakit. Posisi ini bikin Sahabat Teone lebih mudah mengarahkan benang ke sela gigi.

Masukkan Floss Secara Perlahan Ke Sela Gigi

Saat memasukkan benang, lakukan gerakan pelan dan terkontrol. Jangan langsung ditekan ke bawah karena bisa melukai gusi. Geser perlahan ke sela gigi hingga benang masuk tanpa nyletik atau memantul keras.

Bentuk Huruf “C” Mengikuti Kontur Gigi

Begitu floss masuk, lilitkan sedikit ke salah satu sisi gigi hingga membentuk huruf C. Posisi ini bikin floss menempel sempurna pada permukaan gigi sehingga plak benar-benar terangkat.

Gerakkan Naik-Turun Secara Lembut

Geser floss secara vertikal (naik-turun) beberapa kali. Hindari gerakan kiri-kanan yang terlalu kasar karena bisa merusak gusi. Fokus pada pergerakan lembut tapi konsisten untuk membersihkan permukaan gigi sampai ke garis gusi.

Bersihkan Kedua Sisi Dari Setiap Sela Gigi

Satu sela gigi punya dua permukaan gigi berbeda, jadi pastikan Sahabat Teone membersihkan sisi kiri dan kanan. Banyak orang hanya membersihkan satu sisi lalu pindah ke sela berikutnya, padahal plak sering berkumpul di kedua permukaan.

Pindahkan Ke Bagian Floss Yang Bersih

Setiap pindah sela gigi, geser benang ke bagian yang belum dipakai. Tujuannya supaya bakteri dan plak yang sudah terangkat tidak kembali menempel di area lain.

Jangan Lewatkan Gigi Paling Belakang

Gigi belakang sering jadi tempat favorit plak karena jarang disentuh floss. Meskipun agak susah dijangkau, luangkan waktu untuk membersihkannya. Kalau sulit, Sahabat Teone bisa pakai floss pick agar lebih gampang.

Buang Floss Setelah Selesai

Floss hanya untuk sekali pakai. Setelah selesai, buang dan jangan digunakan ulang karena benang sudah penuh bakteri dan tidak layak dipakai lagi.

Lanjutkan Dengan Menyikat Gigi

Setelah semua sela gigi dibersihkan, lanjutkan dengan menyikat gigi. Karena sela-sela gigi sudah terbuka dan bersih, fluoride dari pasta gigi bisa bekerja lebih efektif.

Tips Biar Flossing Makin Maksimal

Berikut ini adalah beberapa tips penting dari TBO Global biar flossing Sahabat Teone makin maksimal, simpel, jelas, dan hasilnya benar-benar kerasa:

Floss Dulu Baru Sikat Gigi

Urutan ini bikin fluoride dari pasta gigi lebih gampang masuk ke sela gigi yang sudah dibersihkan. Alhasil, perlindungan terhadap plak dan bakteri jauh lebih optimal daripada kalau Sahabat Teone sikat gigi dulu.

Pilih Jenis Floss Yang Paling Nyaman Buat Sahabat Teone

Setiap orang punya kondisi gigi yang beda—ada yang sela giginya rapat, ada yang sensitif, ada juga yang pakai behel. Sahabat Teone bebas pilih waxed floss, unwaxed, floss pick, atau bahkan water flosser. Yang penting nyaman, biar Sahabat Teone rutin setiap hari.

Gunakan Gerakan Lembut Dan Teratur

Jangan terburu-buru atau menekan floss terlalu kuat sampai kena gusi. Gerakan lembut secara naik–turun jauh lebih efektif dan aman. Konsisten lebih penting daripada cepat tapi kasar.

Fokus Pada Area Yang Sering Terlewat

Banyak orang cuma floss gigi depan karena paling gampang dijangkau. Padahal, gigi belakang justru tempat yang paling sering menumpuk plak. Luangkan waktu sedikit lebih lama untuk area ini.

Jadikan Kebiasaan Harian, Minimal Sekali Sehari

Flossing itu hasilnya keliatan kalau dilakukan rutin. Waktu terbaik biasanya malam sebelum tidur, karena Sahabat Teone membersihkan seluruh kotoran setelah seharian makan dan minum. Rutin 1–2 menit sehari aja sudah cukup banget.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai teknik flossing yang efektif untuk semua usia. Apabila Sahabat Teone masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai konsultasi langsung dengan dokter kami dan komprehensif untuk kebutuhan nutrisi dan kesehatan maka Sahabat Teone bisa menghubungi kami langsung di WA : 0851-7968-8120 .

Referensi:

Septalita, Annisa, et al. "Program" Smart GG" Sebagai Upaya Peningkatan Literasi dan Utilisasi Praktik Kesehatan Gigi dan Mulut Flossing." ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 8.1 (2025): 92-103.

Iswanti, Sri. PERBEDAAN EFEKTIFITAS PENYULUHAN TENTANG MENYIKAT GIGI MENGGUNAKAN FLASHCARD DAN FLIPCHART TERHADAP PENGETAHUAN PADA ANAK UMUR 6 SAMPAI 12 TAHUN. Diss. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, 2021.

Magfirah, Azizah, Rachmadi P. Widodo, and Priyawan Rachmadi. "Efektivitas menyikat gigi disertai dental floss terhadap penurunan indeks plak." Dentino Jurnal kedokteran gigi 2.1 (2014): 56-59.

Teknik Flossing Yang Efektif Untuk Semua Usia, Ini Informasinya Secara Lengkap

Artikel Lain