Bulan Ramadan itu sering kali menjadi momen yang dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan lo. Selain mengatur pola makan pada saat sahur dan berbuka, olahraga itu juga menjadi kunci penting lo untuk membakar lemak tubuh. Namun, kapan sih waktu yang tepat untuk berolahraga pada saat puasa agar lebih efektif dan aman? Mari kita bahas lebih lanjut.

Manfaat Olahraga Pada Saat Puasa

Inilah beberapa manfaat olahraga pada saat puasa:

Menjaga Berat Badan Dan Membakar Lemak

Untuk manfaat yang pertama yaitu untuk menjaga berat badan dan membakar lemak ya. Jadi meskipun sedang berpuasa, olahraga itu tetap efektif lo untuk membakar kalori dan lemak tubuh. Dengan kombinasi puasa dan olahraga, maka tubuh itu akan lebih efisien lo dalam menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi. Dan hal ini bisa membantu buat menjaga berat badan supaya tetap stabil lo atau bahkan menurunkan berat badan secara sehat.

Meningkatkan Metabolisme

Untuk manfaat yang kedua yaitu untuk meningkatkan metabolisme ya. Jadi olahraga ringan hingga sedang saat puasa itu dapat membantu buat menjaga metabolisme tubuh lo supaya tetap aktif. Karena metabolisme tubuh yang baik itu sangat penting lo untuk pembakaran kalori dan menjaga energi sepanjang hari.

Meningkatkan Kesehatan Jantung Dan Pembuluh Darah

Untuk manfaat yang ketiga yaitu untuk meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah ya. Jadi olahraga secara rutin, bahkan pada saat puasa itu dapat memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah lo. Nah hal ini bisa membantu buat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi lo.

Meningkatkan Kesehatan Mental

Untuk manfaat yang keempat yaitu untuk meningkatkan kesehatan mental ya. Jadi olahraga itu melepaskan endorfin lo, yaitu hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Nah hal ini sangat bermanfaat lo selama bulan puasa, ketika perubahan pola makan dan tidur itu dapat memengaruhi suasana hati. Dan olahraga ringan saat puasa itu dapat meningkatkan fungsi kognitif dan konsentrasi lo.

Menjaga Massa Otot

Untuk manfaat yang kelima yaitu untuk menjaga massa otot ya. Jadi puasa itu dapat menyebabkan hilangnya massa otot lo jika tidak diimbangi dengan olahraga. Nah olahraga, terutama latihan kekuatan ringan itu bisa membantu buat menjaga massa otot lo dan bahkan bisa meningkatkan massa otot.

Baca Juga : Perbandingan Gula Pada Nasi Putih, Nasi Hitam, Nasi Merah Dan Nasi Coklat Mana Yang Lebih Baik?

Pilihan Waktu Olahraga Pada Saat Puasa

Ada beberapa pilihan waktu lo yang bisa saudara pertimbangkan untuk berolahraga selama bulan puasa:

Sesaat Sebelum Berbuka Puasa

Olahraga ringan menjelang waktu berbuka, sekitar 30-60 menit sebelum azan Maghrib itu bisa menjadi pilihan yang efektif lo. Karena pada waktu ini, kadar gula darah itu cenderung rendah, sehingga tubuh itu akan membakar lemak sebagai sumber energi. Namun, pastikan terlebih dahulu ya bahwa saudara itu tidak berolahraga terlalu berat agar tidak mengalami dehidrasi.

Setelah Berbuka Puasa (Setelah Sholat Tarawih)

Setelah berbuka dan memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan, maka saudara itu bisa berolahraga dengan intensitas sedang ya. Pastikan bahwa tubuh saudara itu sudah terhidrasi dengan baik sebelum memulai olahraga. Waktu ini juga sangat baik lo dikarenakan tubuh itu sudah mendapatkan kembali energi setelah berbuka.

Sebelum Sahur

Olahraga ringan sebelum sahur itu juga bisa menjadi pilihan lo. Namun, pastikan terlebih dahulu ya bahwa saudara itu memiliki cukup waktu untuk beristirahat setelah berolahraga dan sebelum memulai aktivitas harian.

Sebelum Tidur

Waktu ini juga bisa menjadi pilihan lo karena makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa itu sudah dicerna dengan baik, sehingga tubuh memiliki energi yang optimal untuk berolahraga. Dan olahraga secukupnya sebelum tidur itu juga memungkinkan saudara lo untuk tidur lebih nyenyak.

Baca Juga : Apakah Pare Bisa Dijadikan Untuk Obat Menggugurkan Kandungannya, Apakah Aman?

Tips Olahraga Saat Puasa

Inilah beberapa tips olahraga saat puasa:

Sesuaikan Jenis Olahraganya

Tips yang pertama yaitu sesuaikan jenis olahraganya ya. Jadi pilihlah olahraga seperti jalan kaki, jogging ringan, bersepeda santai, yoga, atau pilates. Lalu hindari olahraga yang berat ya seperti HIIT (High-Intensity Interval Training) karena dapat menyebabkan dehidrasi. Dan latihan kekuatan ringan itu dapat membantu buat menjaga massa otot lo. Gunakan beban ringan atau berat badan sendiri.

Perhatikan Intensitas Dan Durasinya

Tips yang kedua yaitu perhatikan intensitas dan durasinya ya. Jadi jaga intensitas olahraga pada tingkat ringan hingga sedang ya. Hindari memaksakan diri, terutama jika merasa lelah atau pusing. Dan batasi durasi olahraga saudara sekitar 30-60 menit ya, sesuaikan durasinya dengan kondisi tubuh saudara.

Istirahat Yang Cukup

Tips yang ketiga yaitu istirahat yang cukup ya. Jadi pastikan bahwa saudara itu mendapatkan tidur yang cukup ya agar tubuh saudara itu dapat pulih setelah berolahraga. Karena tidur yang cukup itu juga penting lo untuk menjaga energi dan konsentrasi. Dan berikan waktu istirahat yang cukup ya di antara set latihan. Dengarkan tubuh saudara serta istirahatlah jika merasa lelah.

Konsultasikan Dengan Dokter

Tips yang keempat yaitu konsultasikan dengan dokter ya. Jadi jika saudara itu memiliki kondisi kesehatan tertentu, maka konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ya sebelum memulai program olahraga saat puasa. Dokter itu dapat memberikan saran yang sesuai lo dengan kondisi tubuh saudara.

Baca Juga : Perbedaan Kacang Mente Dan Kacang Almond, Ini Detailnya Jangan Sampai Salah Manfaat

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai waktu yang baik untuk olahraga menurunkan lemak tubuh saat puasa. Apabila saudara itu masih belum paham, maka saudara bisa langsung menghubungi kami ya.

Referensi:

Puspitawati, Isti Dwi. "Perilaku Aktivitas Olahraga Pada Saat Bulan Ramadhan." Jurnal Ilmu Keolahragaan 2.2 (2019): 30-38.

Nasution, Sharlini Desfika, and Rahmi Rahmi. "Pengaruh Olahraga Saat Berpuasa." Jurnal Pandu Husada 4.2 (2023): 27-34.

Hardianto, Dudi. "Telaah komprehensif diabetes melitus: klasifikasi, gejala, diagnosis, pencegahan, dan pengobatan." Jurnal bioteknologi dan biosains Indonesia 7.2 (2020): 304-317.

Waktu Yang Baik Untuk Olahraga Menurunkan Lemak Tubuh Saat Puasa?

Artikel Lain