Tbo.global - Halo! Kalau lagi jalan-jalan di supermarket atau buka aplikasi grocery, pasti sahabat teone sering nemuin dua tipe yogurt yang selalu adu gagah di rak pendingin: Yogurt Yunani dan Yogurt Biasa. Keduanya keliatan sehat, creamy, dan enak. Tapi, mana yang sebenernya lebih worth it buat support goals diet dan healthy lifestyle sahabat teone? Nah, TBO Global udah merangkum perbedaannya biar sahabat teone gak lagi bingung milih. Let’s break it down!

Kelebihan Yogurt Yunani

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari yogurt yunani:

Proteinnya Gila-Gilaan

Ini nih fitur unggulannya. Kandungan proteinnya bisa 2-3 kali lipat lebih tinggi dari yogurt biasa. Buat yang lagi diet atau nge-gym, ini bikin kenyang lebih lama (feeling full) dan membantu banget buat recovery otot.

Low Carbs & Sugar

Karena proses saringnya yang ekstra, kadar karbohidrat dan gula alaminya (laktosa) lebih rendah. Perfect banget buat sahabat teone yang jalani diet rendah gula, keto, atau lagi jaga kadar gula darah.

Texturnya Creamy & Versatile

Teksturnya yang kental dan rich bikin dia bukan cuma enak dimakan langsung, tapi juga bisa jadi pengganti bahan tinggi lemak seperti mayo, sour cream, atau bahkan minyak dalam resep kue. Dapur jadi lebih sehat!

Lebih Ramah Buat Pencernaan Sensitif

Kadar laktosanya yang rendah bikin Yogurt Yunani seringkali lebih mudah dicerna bagi orang yang sedikit lactose intolerant (tapi tetap hati-hati ya, bukan berarti bebas laktosa).

Kaya Probiotik Untuk Usus Sehat

Sama kayak yogurt biasa, dia mengandung bakteri baik (probiotics) yang penting buat kesehatan pencernaan dan imunitas tubuh. Usus sehat, mood jadi baik!

Kekurangan Yogurt Yunani

Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari yogurt yunani:

Harganya Lebih Mahal

Proses pembuatannya yang lebih panjang dan butuh lebih banyak susu bikin harganya relatif lebih tinggi dibanding yogurt biasa. Jadi, harus siap-siap merogoh kocek lebih dalem nih.

Kalsiumnya Kecuri

Sayangnya, proses penyaringan yang ngilangin whey juga ikut mengurangi sebagian kandungan kalsium alaminya. Jadi, kandungan kalsiumnya biasanya lebih rendah daripada yogurt biasa.

Biasanya Lebih Asam

Teksturnya yang pekat dan rendah gula bikin rasa asam alami dari fermentasinya lebih terasa. Buat yang gak suka asam, mungkin perlu ditambahin buah atau madu.

Ada Yang High Fat

Versi full-fat atau whole milk Greek yogurt bisa aja mengandung lemak jenuh yang tinggi. Always cek label nutrition facts-nya dan pilih versi low-fat atau fat-free kalau lagi jaga asupan lemak.

Rasa Plain-nya Bikin Kaget

Buat yang pertama kali coba yogurt Yunani plain tanpa rasa, siap-siap kaget karena rasanya yang super tart, kental, dan gak semanis yogurt biasa yang sudah di-flavor. But trust me, you'll get used to it!

Kelebihan Yogurt Biasa

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari yogurt biasa:

Kalsiumnya Juara

Ini nih senjata utama si Yogurt Biasa. Karena nggak melalui proses penyaringan ekstra, kandungan kalsiumnya jauh lebih tinggi (bisa sampe 2x lipat) dibanding Yogurt Yunani. Perfect banget buat dukung kesehatan tulang dan gigi.

Harganya Lebih Ramah Kantong

Proses produksinya lebih simpel dan butuh lebih sedikit bahan baku, yang otomatis bikin harganya lebih terjangkau. Cocok buat yang mau hidup sehat tapi budget pas-pasan.

Rasa Dan Teksturnya Lebih Friendly

Teksturnya yang cair dan ringan bikinnya lebih mudah dimakan. Rasa asamnya juga cenderung lebih mild dan nggak sengaget Yogurt Yunani, jadi cocok buat pemula yang baru mau coba yogurt.

Kalori Sedikit Lebih Rendah

Untuk porsi yang sama, yogurt biasa rendah lemak biasanya punya kalori yang sedikit lebih rendah dibanding yogurt Yunani rendah lemak. Ini bisa jadi pertimbangan buat yang hitung kalori ketat.

Banyak Pilihan & Gampang Ditemuin

Dari yang cup kecil sampai botolan, rasa plain sampai varian buah, yogurt biasa punya jajaran produk yang super lengkap di minimarket mana aja. Gampang banget dicari dan jadi pilihan yang praktis.

Kekurangan Yogurt Biasa

Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari yogurt biasa:

Proteinnya Kalah Jauh

Ini dia kelemahan terbesarnya. Proteinnya cuma sekitar separuh atau bahkan sepertiga dari yogurt Yunani. Jadi, efek kenyangnya (satiety) nggak selama itu, bisa-bisa sahabat teone cepet laper lagi dan malah ngemil.

Kandungan Gulanya Seringkali Jebakan

Khusus untuk yogurt yang sudah berasa (stroberi, vanilla, dll.), kandungan added sugar atau gula tambahannya bisa sangat tinggi. Ini yang bikin diet jadi berantakan. Always, always check the label!

Kurang Versatile Di Dapur

Teksturnya yang encer bikinnya kurang cocok buat mengganti bahan-bahan seperti mayo atau sour cream. Bakal susah dibilangin buat jadi bahan masak yang butuh tekstur kental.

Kurang Ramah Buat Yang Lactose Intolerant

Karena masih mengandung lebih banyak whey (cairan yang mengandung laktosa), yogurt biasa bisa lebih sering memicu masalah pencernaan buat orang yang sensitif laktosa.

Rasa Plain-nya Bisa Terlalu Biasa

Meski nggak se-asam yogurt Yunani, rasa plain-nya kadang dianggap terlalu hambar atau biasa aja oleh beberapa orang, jadi less exciting buat dimakan langsung.

Tabel Perbandingan Nutrisi: Yogurt Yunani vs Yogurt Biasa (per 170g sajian)

Berikut ini adalah tabel perbandingan nutrisi antara yogurt yunani vs yogurt biasa per 170g sajian:

Nutrisi	Yogurt Yunani (Low-Fat)	Yogurt Biasa (Low-Fat)	Keterangan
Kalori	~100-120 kkal	~90-110 kkal	YY sedikit lebih tinggi
Protein	15-20 g	6-9 g	YY unggul, bikin kenyang lama
Karbohidrat	5-8 g	12-16 g	YY lebih rendah
Gula	4-6 g	10-12 g	YY lebih rendah (natural sugar)
Lemak	3-4 g	3-4 g	Serupa (versi low-fat)
Kalsium	~20% AKG	~30% AKG	Yogurt biasa lebih unggul
Tekstur & Rasa	Kental, creamy, asam	Lebih cair, mild	YY lebih padat
Harga (Rata-rata)	Lebih mahal	Lebih terjangkau	YY butuh proses lebih

Jadi, Pilih Yang Mana Buat Diet?

Jawabannya: Tergantung kebutuhan dan goals sahabat teone!

Pilih Yoghurt Yunani jika...
Sahabat teone prioritaskan protein tinggi buat bikin kenyang lama dan dukung otot. Cocok banget buat sarapan atau makan siang yang filling, buat yang lagi cutting karbo, atau buat camilan post-workout.
Pilih Yogurt Biasa jika...
Sahabat teone lagi fokus pada asupan kalsium, mau yang kalorinya sedikit lebih rendah, atau mau sesuatu yang lebih ringan dan mudah dicampur ke smoothie.

The Real MVP adalah... PLAIN/YOGURT TANPA RASA, apapun jenisnya! Baik Yunani maupun biasa, selalu usahain beli yang plain (tanpa rasa). Soalnya, yogurt yang udah flavored (seperti stroberi, vanilla, dll.) bisa aja ditambahin gula yang bikin jumlah gulanya melonjak, yang ujung-ujungnya bikin diet sahabat teone jadi kurang efektif.

Sahabat teone bisa bikin sendiri jadi lebih sehat: tambahin potongan buah segar, kacang-kacangan, biji chia, atau madu secukupnya aja.

Kesimpulan

Keduanya adalah pilihan yang sehat, asalkan sahabat teone pilih yang plain dan perhatikan porsinya. Gak ada yang better secara mutlak, yang ada adalah yang lebih cocok buat kebutuhan sahabat teone.

Goal utamanya kenyang lama dan protein tinggi? → Greek Yogurt is your bestie!
Goal utamanya kalsium dan tekstur yang ringan? → Regular Yogurt is the one!

Yang paling penting, enjoy aja prosesnya! Jadi, next time ke supermarket, sahabat teone udah gak akan galau lagi milih yang mana.

Referensi:

Biasa, Yogurt, and Bedanya Apa Sih. "Yogurt Biasa dan Greek Yogurt, Bedanya Apa Sih?."

Khayati, Miftahul, et al. "PROPOSAL PKM-KYOISER: YOGURT GREEK DARI BUAH BIT SEBAGAI INOVASI PANGAN UNTUK DIET SEHAT." (2021).

YIN, ZHI, et al. "Trend Semasa Pembangunan Yogurt: Pemprosesan, Varieti dan Manfaat Kesihatan." Sains Malaysiana 54.5 (2025): 1331-1344.

Yogurt Yunani vs. Yogurt Biasa, Mana Yang Bagus Untuk Diet?

Artikel Lain